{1} Al-Fatihah / الفاتحة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | آل عمران / Ali ‘Imran {3} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah البقرة (Sapi Betina) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 2 Tafsir ayat Ke 137.
فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنْتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ ۖ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿١٣٧﴾
fa in āmanụ bimiṡli mā āmantum bihī fa qadihtadau, wa in tawallau fa innamā hum fī syiqāq, fa sayakfīkahumullāh, wa huwas-samī’ul-‘alīm
QS. Al-Baqarah [2] : 137
Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu), maka Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Bila orang-orang kafir dari kalangan orang-orang Yahudi, Nasrani dan selain mereka beriman pula kepada apa yang kalian imani dan beriman pula kepada apa yang dibawa oleh Rasul maka telah mendapat hidayah kepada kebenaran. Namun bila mereka berpaling maka mereka terjatuh kedalam khilaf (perselisihan) yang keras, maka Allah akan mencukupkanmu wahai Rasul dari keburukan mereka dan menolongmu atas mereka. Dia Maha Mendengar perkataanmu dan Maha Mengetahui keadaanmu.
(137-138) Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Maka jika mereka beriman,” yakni orang-orang kafir dan ahli kitab serta lain-lainnya mau beriman, “kepada apa yang kalian telah beriman kepadanya,” hai orang-orang mukmin, yakni mereka beriman kepada semua kitab dan rasul Allah, serta tidak membedakan seorang pun di antara mereka, “sungguh mereka telah mendapat petunjuk,” yakni mereka telah menempuh jalan yang hak dan mendapat bimbingan ke arahnya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Dan jika mereka berpaling,” yakni dari jalan yang benar dan menempuh jalan yang batil, sesudahnya hujah mematahkan alasan mereka, “sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu), maka Allah akan memelihara kamu dari mereka,” yakni Allah akan menolongmu dalam menghadapi mereka dan Dia akan memberikan kemenangan kepada kalian atas mereka, “Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Ibnu Abu Hatim mengatakan bahwa Yunus ibnu Abdul A’la telah membacakan kepada kami, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepada kami Ziad ibnu Yunus, telah menceritakan kepada kami Nafi’ ibnu Abu Na’ im yang menceritakan bahwa mushaf Usman ibnu Affan dikirimkan kepada sebagian khulafa untuk dikoreksi. Ziad melanjutkan kisahnya, “Maka aku bertanya kepadanya (Nafi’ ibnu Abu Na’im), ‘Sesungguhnya orang-orang mengatakan bahwa mushaf (kopi asli Usman ibnu Affan) berada di atas pangkuannya ketika ia dibunuh, lalu darahnya menetesi mushaf yang ada tulisan firman-Nya: Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al Baqarah:137)
Nafi’ mengatakan, “Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri darah itu ada yang menetes pada ayat ini, tetapi agak pudar karena berlalunya masa.”
Tafsir Ayat:
Maknanya, apabila ahli Kitab beriman seperti berimannya kalian (kaum Mukminin) kepada seluruh Rasul, (termasuk dari mereka seorang Nabi dan yang paling utama yaitu Muhammad) dan seluruh Kitab (termasuk al-Qur`an), dan mereka berserah diri hanya kepada Allah semata dan mereka tidak membeda-bedakan salah seorang di antara para Rasul itu, فَقَدِ اهْتَدَوْا “sungguh mereka telah mendapat petunjuk” kepada jalan yang lurus yang menyampaikan kepada surga yang penuh kenikmatan. Artinya, tidak ada jalan menuju kepada hidayah bagi mereka kecuali dengan keimanan tersebut, dan bukan seperti apa yang mereka sangkakan dalam perkataan mereka, “Jadilah orang Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk,” mereka mengklaim bahwa petunjuk itu khusus dengan apa yang mereka anut.
Hidayah itu adalah mengetahui kebenaran dan mengamalkannya, sedangkan lawannya adalah kesesatan dari ilmu dan kesesatan dari amal perbuatan setelah berilmu, dan itulah penentangan yang pernah terjadi pada mereka ketika mereka berpaling dan mengingkari. Orang yang menentang itu adalah orang yang berada di satu pihak sedang Allah dan RasulNya di pihak yang lain, dan konsekuensi dari penentangan itu adalah permusuhan dan pertem-puran yang dahsyat yang mana hal-hal yang harus ada dari hal itu adalah mengerahkan segala apa yang mereka mampu dalam meng-ganggu Rasul صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Oleh karena itu Allah menjanjikan RasulNya untuk melindunginya dari mereka karena Dia adalah السَّمِيعُ “Yang Maha Mendengar” seluruh suara dengan segala macam bahasa dengan berbagai keperluan, الْعَلِيمُ “lagi Maha Mengetahui” apa yang ada pada mereka, dan yang di belakang mereka, yang ghaib maupun yang nyata, yang batin maupun yang lahir. Apabila kondisinya seperti itu, maka Allah akan melindungimu dari kejahatan mereka.
Dan sesungguhnya Allah telah menunaikan janjiNya kepada RasulNya, Allah membuat RasulNya menguasai mereka hingga sebagian mereka terbunuh, sebagian lain ditawan, sebagian yang lain diusir dan setiap pendepak mendepak mereka dengan kasar. Ayat ini menunjukkan sebuah mukjizat di antara mukjizat-mukjizat al-Qur`an yaitu mengabarkan suatu hal sebelum terjadi lalu terbukti terjadi sesuai dengan apa yang dikabarkannya.
Maka jika mereka yang mengajakmu mengikuti agama mereka itu telah beriman persis sebagaimana yang kamu imani, sehingga mereka menjadi pengi kutmu, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk yang benar. Akan tetapi, jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan denganmu, maka Allah mencukup kan engkau, wahai nabi Muhammad terhadap mereka dengan pertolongan dan janji-Nya yang pasti ditepati. Dan dia maha mendengar perkataan musuh-Musuhmu, maha mengetahui apa saja yang ada dalam hati mereka. Keberagamaan dan keimanan seperti yang diajarkan oleh nabi ibrahim itu merupakan shibgah atau celupan Allah. Siapa yang lebih baik shibgah-Nya daripada Allah’ tentu tidak ada. Dan kepada-Nya kami menyembah. Kata celupan pada ayat ini mengandung arti keimanan kepada Allah yang tidak disertai kemusyrikan sedikit pun. Makna ini ditegaskan oleh perka taan dan hanya kepada-Nyalah, bukan kepada yang lain, kami menyembah. Ini juga mengindikasikan bahwa keberagamaan kita harus bersifat total sehingga seluruh totalitas kita terwarnai oleh celupan agama Allah itu.
Al-Baqarah Ayat 137 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Baqarah Ayat 137, Makna Al-Baqarah Ayat 137, Terjemahan Tafsir Al-Baqarah Ayat 137, Al-Baqarah Ayat 137 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Baqarah Ayat 137
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227 | 228 | 229 | 230 | 231 | 232 | 233 | 234 | 235 | 236 | 237 | 238 | 239 | 240 | 241 | 242 | 243 | 244 | 245 | 246 | 247 | 248 | 249 | 250 | 251 | 252 | 253 | 254 | 255 | 256 | 257 | 258 | 259 | 260 | 261 | 262 | 263 | 264 | 265 | 266 | 267 | 268 | 269 | 270 | 271 | 272 | 273 | 274 | 275 | 276 | 277 | 278 | 279 | 280 | 281 | 282 | 283 | 284 | 285 | 286
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)