{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 23.
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنَ الْكِتَابِ يُدْعَوْنَ إِلَىٰ كِتَابِ اللَّهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِنْهُمْ وَهُمْ مُعْرِضُونَ ﴿٢٣﴾
a lam tara ilallażīna ụtụ naṣībam minal-kitābi yud’auna ilā kitābillāhi liyaḥkuma bainahum ṡumma yatawallā farīqum min-hum wa hum mu’riḍụn
QS. Ali ‘Imran [3] : 23
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang telah diberi bagian Kitab (Taurat)? Mereka diajak (berpegang) pada Kitab Allah untuk memutuskan (perkara) di antara mereka. Kemudian sebagian dari mereka berpaling seraya menolak (kebenaran).
Apakah kamu tidak melihat wahai Rasul sesuatu yang lebih aneh daripada keadaan orang-orang Yahudi itu, Allah telah memberi mereka kitab dan merekapun mengetahui bahwa apa yang kamu bawa adalah kebenaran, mereka diajak kepada apa yang tercantum di dalam kitab Allah, Al Qur’an, agar mereka menjadikannya sebagai penengah dalam perkara yang mereka perselisihkan. Bila ia tidak sejalan dengan hawa nafsu mereka, maka kebanyakan dari mereka menolaknya, karena sudah menjadi kebiasaan mereka, yaitu berpaling dari kebenaran.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyangkal sikap orang-orang Yahudi dan Nasrani yang berpegang kepada apa yang mereka dugakan di dalam kedua kitab mereka, yaitu Taurat dan Injil. Apabila mereka diseru untuk mengambil ketetapan dari apa yang terkandung di dalam kedua kitab mereka, yaitu taat kepada Allah dalam semua perintah-Nya yang ditujukan kepada mereka, yang intinya berisikan agar mereka mengikuti Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, maka mereka berpaling seraya membelakangi kebenaran yang terkandung di dalam kedua kitabnya. Hal ini merupakan celaan yang sangat pedas dan menjadikan mereka sebagai figur dari orang-orang yang menentang dan sangat ingkar.
(23-25) Maksudnya, tidakkah Anda perhatikan dan heran terhadap mereka, الَّذِيْنَ اُوْتُوْا نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ “orang-orang yang telah diberi bagian yaitu al-Kitab (Taurat)”, dan يُدْعَوْنَ اِلٰى كِتٰبِ اللّٰهِ “mereka diseru kepada kitab Allah” yang membenarkan apa yang diturunkan Allah kepada Rasul-rasulNya, ثُمَّ يَتَوَلّٰى فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ وَهُمْ مُّعْرِضُوْنَ “kemudian sebagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi” dari mengikuti kebenaran. Seolah-olah dikatakan, apa pendorong mereka berpa-ling seperti itu, padahal mereka adalah orang-orang yang paling berhak untuk mengikuti dan paling mengetahui hakikat dari apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ? Lalu Allah menyebutkan dua sebab dari hal itu:
Pertama, rasa aman dan persaksian mereka yang batil bagi diri mereka sendiri akan keselamatan dan bahwa neraka itu tidak-lah akan menyentuh mereka kecuali hanya beberapa waktu saja yang mereka tentukan menurut hawa nafsu mereka sendiri yang rusak. Seolah-olah pengaturan kepemilikan kembali kepada me-reka, di mana mereka berkata,
وَقَالُوْا لَنْ يَّدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلَّا مَنْ كَانَ هُوْدًا اَوْ نَصٰرٰى ۗ
“Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang ber-agama) Yahudi atau Nasrani.” (Al-Baqarah: 111).
Telah diketahui bahwa hal ini merupakan angan-angan kosong yang batil secara syar’i maupun akal.
Kedua, bahwasanya mereka ketika mendustakan ayat-ayat Allah dan membuat kebohongan atasnya, setan menghiasi per-buatan-perbuatan mereka yang buruk, dan mereka terpedaya oleh hal tersebut, hingga nampak oleh mereka bahwa itu merupakan suatu yang benar, (dan itu adalah) sebagai suatu hukuman atas keberpalingan mereka dari kebenaran, oleh karena itu, bagaimana-kah kondisi mereka ketika Allah mengumpulkan mereka pada Hari Kiamat nanti? Di mana Allah akan memberikan balasan akan perbuatan manusia dan berlakulah keadilan Allah terhadap hamba-hambaNya. Saat itu tidaklah perlu ditanya lagi tentang siksaan yang akan mereka rasakan, kebaikan dan pahala tidak mungkin didapatkan. Dan itu adalah karena tindakan yang diperbuat oleh tangan mereka sendiri, dan tidaklah Tuhanmu itu berlaku zhalim terhadap hamba-hambaNya.
Setelah pada ayat sebelumnya dijelaskan beberapa perilaku buruk kaum yahudi, ayat ini kembali menjelaskan perilaku buruk mereka lainnya. Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana sikap dan respons orang-orang yang telah diberi bagian kitab taurat’ mereka diajak berpegang pada kitab Allah, baik yang tertera pada Al-Qur’an maupun kitab mereka sendiri, taurat, untuk memutuskan perkara yang diperselisihkan di antara mereka sendiri, kemudian sebagian dari mereka berpaling seraya menolak kebenaran tersebut, disebabkan oleh kedengkian dan permusuhan mereka berani melakukan hal itu adalah karena mereka berkata dengan penuh keyakinan, api neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja yang selanjutnya akan diganti oleh orang islam. Mereka, kaum yahudi, telah terpedaya oleh keyakinan mereka dalam memahami ajaran agama mereka, oleh apa yang se-cara sengaja mereka ada-adakan sendiri dengan menyimpangkan ajaran yang sebenarnya.
Ali ‘Imran Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 23, Makna Ali ‘Imran Ayat 23, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 23, Ali ‘Imran Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 23
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)