{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 24.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۖ وَغَرَّهُمْ فِي دِينِهِمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ ﴿٢٤﴾
żālika bi`annahum qālụ lan tamassanan-nāru illā ayyāmam ma’dụdātiw wa garrahum fī dīnihim mā kānụ yaftarụn
QS. Ali ‘Imran [3] : 24
Hal itu adalah karena mereka berkata, “Api neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja.” Mereka teperdaya dalam agama mereka oleh apa yang mereka ada-adakan.
Sebab mereka berpaling dari kebenaran adalah keyakinan rusak di kalangan Ahli Kitab, bahwa mereka tidak disiksa kecuali beberapa hari saja. Keyakinan ini membuat mereka berani bersikap menentang Allah dan meremehkan agama-Nya serta bersikukuh di atas agama batil mereka di mana mereka tertipu olehnya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Hal itu adalah karena mereka mengakui, “Kami tidak akan disentuh oleh api neraka selain beberapa hari yang dapat dihitung.”
Yakni sesungguhnya yang mendorong dan membuat mereka berani menentang perkara yang hak (kebenaran) ialah karena ulah buat-buatan mereka sendiri, yaitu kebohongan-kebohongan mereka terhadap Allah yang mereka dakwakan untuk diri mereka sendiri, yaitu bahwa mereka hanya disiksa di dalam neraka selama tujuh hari, setiap seribu tahun dunia hanya satu hari. Tafsir hal ini dikemukakan di dalam surat Al-Baqarah.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
Yakni mengukuhkan mereka untuk berpegang kepada agama mereka yang batil, hal-hal yang memperdayakan diri mereka sendiri, yaitu dugaan mereka yang menyatakan bahwa api neraka tidak akan menyentuh mereka karena dosa-dosa mereka kecuali hanya beberapa hari yang dapat dihitung. Padahal mereka sendirilah yang membuat-buat kedustaan ini terhadap diri mereka, sedangkan Allah tidak pernah menurunkan suatu bukti pun yang mengukuhkan dugaan mereka itu.
23-25. Maksudnya, tidakkah anda perhatikan dan heran terhadap mereka, “orang-orang yang telah diberi bagian yaitu al-Kitab (Taurat)”, dan “mereka diseru kepada kitab Allah” yang membenarkan apa yang diturunkan Allah kepada Rasul-rasulNya, “kemudian sebagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi” dari mengikuti kebenaran. Seolah-olah dikatakan, apa pendorong mereka berpaling seperti itu, padahal mereka adalah orang-orang yang paling berhak untuk mengikuti dan paling mengetahui hakikat dari apa yang dibawa oleh nabi Muhammad? Lalu Allah menyebutkan dua sebab dari hal itu:
Pertama, rasa aman dan persaksian mereka yang batil lagi diri mereka sendiri akan keselamatan dan bahwa neraka itu tidaklah akan menyentuk mereka kecuali hanya beberapa waktu saja yang mereka tentukan menurut hawa nafsu mereka sendiri yang rusak. Seolah-olah pengaturan kepemilikan kembali kepada mereka, di mana mereka berkata,
“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. QS- Al-Baqarah: 111-
Telah diketahui bahwa hal ini merupakan angan-angan kosong yang batil secara syari maupun akal.
Kedua, bahwasanya mereka ketika mendustakan ayat-ayat Allah dan membuat kebohongan atasnya, setan menghiasi perbuatan-perbuatan mereka yang buruk, dan mereka terpedaya oleh hal tersebut, hingga Nampak oleh mereka bahwa itu merupakan sesuatu yang benar, (dan itu adalah) sebagai suatu hukuman atas keberpalingan mereka dari kebenaran, oleh karena itu, bagaimanakah kondisi mereka ketika Allah mengumpulkan mereka pada Hari Kiamat nanti? Di mana Allah akan memberikan balasan akan perbuatan manusia dan berlakulah keadilan Allah terhadap hamba-hambaNya. Saat itu tidaklah perlu ditanya lagi tentang siksaan yang akan mereka rasakan, kebaikan dan pahala tidak mungkin didapatkan. Dan itu adalah karena tindakan yang diperbuat oleh tangan mereka sendiri, dan tidaklah Tuhanmu itu berlaku zhalim terhadap hamba-hambaNya.
Mereka berani melakukan hal itu adalah karena mereka berkata dengan penuh keyakinan, api neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja yang selanjutnya akan diganti oleh orang islam. Mereka, kaum yahudi, telah terpedaya oleh keyakinan mereka dalam memahami ajaran agama mereka, oleh apa yang se-cara sengaja mereka ada-adakan sendiri dengan menyimpangkan ajaran yang sebenarnya. Pada ayat sebelumnya disebutkan bahwa kaum yahudi berani menyepelekan azab Allah dengan mengingkari kebenaran yang dibawa rasulullah, barangkali karena mereka masih hidup di dunia, maka bagaimana jika nanti mereka, kaum yahudi itu, kami kumpulkan pada hari kiamat yang tidak diragukan terjadinya, dan pada hari itu juga kepada setiap jiwa diberi balasan yang sempurna atau setimpal sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, jika baik akan mendapatkan pahala dan jika buruk akan memperloleh siksa, dan mereka tidak akan dizalimi, yakni dirugikan atau dikurangi sedikit pun dari balasannya’.
Ali ‘Imran Ayat 24 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 24, Makna Ali ‘Imran Ayat 24, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 24, Ali ‘Imran Ayat 24 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 24
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)