{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 30.
يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ ﴿٣٠﴾
yauma tajidu kullu nafsim mā ‘amilat min khairim muḥḍaraw wa mā ‘amilat min sū`, tawaddu lau anna bainahā wa bainahū amadam ba’īdā, wa yuḥażżirukumullāhu nafsah, wallāhu ra`ụfum bil-‘ibād
QS. Ali ‘Imran [3] : 30
(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
Di hari pembalasan, hari Kiamat, setiap jiwa akan mendapatkan balasan penuh dari kebaikan yang dikerjakannya yang selama ini dia nanti-nantikan. Demikian pula dengan amal keburukan, ia juga menantikan balasannya. Maka dia berharap seandainya antara dirinya dengan amal tersebut terdapat masa yang sangat jauh. Maka bersiap-siaplah menghadapi hari tersebut dan takutlah kalian kepada balasan Allah yang Maha Besar. Sekalipun siksa-Nya sangat keras, Dia juga memiliki rahmat yang luas kepada hamba-hamba-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan yang dilakukan(nya) dihadapkan (ke hadapannya).
Yakni pada hari kiamat nanti dihadapkan kepada setiap hamba semua amal perbuatannya, yang baik dan yang buruknya. Seperti yang disebutkan di dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya:
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. (Al Qiyaamah:13)
Maka apa yang ia lihat dari amal perbuatannya yang baik, hal itu sangat menggembirakannya, dan apa yang ia lihat dari amal perbuatannya yang buruk, hal itu membuatnya sedih dan kecewa, dan berharap sekiranya dia dapat berlepas diri dari dosa-dosanya itu, sekiranya antara dia dan dosa-dosanya itu jauh sekali jaraknya. Seperti yang ia katakan kepada setan yang selalu menemaninya ketika di dunia, karena setanlah yang membuatnya berani melakukan perbuatan yang berdosa:
Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat. Maka setan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia). (Az Zukhruf:38)
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengukuhkan hal tersebut dengan nada peringatan dan ancaman melalui firman selanjutnya, yaitu:
…dan Allah memperingatkan kalian terhadap diri (siksa)-Nya.
Artinya, Allah memperingatkan kalian terhadap siksa-Nya. Selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menganjurkan kepada hamba-hamba-Nya untuk tidak berputus asa terhadap rahmat-Nya dan tidak berputus harapan dari belas kasihan-Nya.
Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
Al-Hasan Al-Basri mengatakan, termasuk belas kasihan Allah kepada hamba-hamba-Nya ialah Dia memperingatkan mereka terhadap siksa-Nya. Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialah Allah Maha Penyayang kepada makhluk-Nya, dan menyukai mereka bila mereka beristiqamah pada jalan-Nya yang lurus dan agama-Nya yang benar serta mengikuti Rasul-Nya yang mulia.
29-30. Allah memberitakan tentang ilmuNya yang meliputi apa yang ada dalam dada, baik yang disembunyikan oleh manusia atau yang ditampakannya. Sebagaimana ilmuNya itu meliputi segala yang ada di langit dan di bumi, dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dariNYa. Di samping ilmuNya yang meliputi segala hal itu Dia juga Mahaagung lagi Mahakuasa atas segala sesuatu yang tidak ada sesuatu apa pun yang ada (di ala mini) dapat menolak kehendakNya. Dan setelah Allah menyebutkan tentang keagunganNya dan luasnya sifat-sifatNya yang mengharuskan manusia agar merasa diawasi olehNya dalam segala keadaan mereka, Allah menyebutkan juga bagi mereka pendorong lain untuk merasakan pengawasan Allah atasnya dan rasa takut kepadaNya, yaitu bahwa mereka semua akan kembali kepadaNya dana mal perbuatan mereka saat itu dari yang baik maupun yang buruk akan dihadirkan. Di saat itu kaum Mukminin merasa kurang terhadap apa yang telah mereka lakukan bagi diri mereka berupa kebajikan, sedang orang-orang kafir akan menyesal ketika perbuatan-perbuatan mereka dihadirkan, dan mereka berharap agar antara mereka dengan hari itu masih panjang jaraknya.
Maka apabila seorang hamba mengetahui bahwasanya ia berjalan menuju Rabbnya dan berjuang di dunia ini, dan bahwasanya pastilah ia akan menjumpai Rabbnya dan melihat usahanya, niscaya hal itu mengharuskan dirinya mengambil sikap hati-hati dan waspada dari perbuatan-perbuatan yang mengharuskannya dipermalukan dan disiksa, dan bersiap-siap dengan amal-amal shalih yang mendatangkan kebahagiaan dan pahala. Itulah sebabnya Allah berfirman, “Dan Allah memperingatkan kamu terhadap Diri (siksa) Nya,” yang demikian itu dengan Allah memperlihatkan buat kalian sifat-sifat keagunganNya, kesempurnaan keadilanNya, dan kerasnya siksaNya. Dan di samping pedihnya hukumanNya, Allah juga Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Dan di antara santun dan kasih sayangNya adalaha bahwa Dia menakut-nakuti hamba-hambaNya dan mengingatkan mereka dari kezhaliman dan pengrusakan, sebagaimana Allah berfirman ketika menyebutkan hukumanNYa,
“Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku.” QS -Az-Zumar:16-
Belas kasih dan sayang Allah telah memudahkan bagi mereka berjalan memperoleh kebaikan-kebaikan, dan kasih sayangNya telah menghindarkan mereka dari jalan-jalan yang menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang tidak disukai.
Karena itu, kita memohon kepada Allah agar menyempurnakan kebaikanNya atas kita dengan menempuh jalan yang lurus, dan keselamatan dari jalan-jalan yang menghantarkan orang yang menempuhnya kepada Neraka Jahim.
Pada hari kiamat, setiap jiwa yang sudah dewasa dan layak diberi beban agama akan mendapatkan balasan atau ganjaran atas kebajikan yang telah dikerjakan dan akan dihadapkan atau dihadirkan kepadanya, begitu juga balasan atas kejahatan yang telah dia kerjakan juga akan dihadirkan di hadapannya. Maka, pada saat itulah dia yang perbuatannya buruk berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan segala keburukannya dengan hari itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri yakni siksa-Nya. Allah maha penyayang terhadap hamba-hamba-Nya dengan memberinya perlindungan pada hari ketika tidak ada perlindungan kecuali dari-Nya. Ini menunjukkan betapa takut orangorang yang mati dengan membawa dosa serta betapa sulitnya hari itu kecuali bagi mereka yang memperoleh rahmat-n katakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada mereka yang merasa mencintai Allah, jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, dengan melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larang-an-Nya yang disyariatkan melalui aku, juga ditambah dengan melaksanakan sunahsunahku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Allah maha pengampun, maha penyayang terhadap siapa pun yang mengikuti perintah rasul-Nya dan meninggalkan larangannya.
Ali ‘Imran Ayat 30 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 30, Makna Ali ‘Imran Ayat 30, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 30, Ali ‘Imran Ayat 30 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 30
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)