{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 120.
إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا ۖ وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ ﴿١٢٠﴾
in tamsaskum ḥasanatun tasu`hum wa in tuṣibkum sayyi`atuy yafraḥụ bihā, wa in taṣbirụ wa tattaqụ lā yaḍurrukum kaiduhum syai`ā, innallāha bimā ya’malụna muḥīṭ
QS. Ali ‘Imran [3] : 120
Jika kamu memperoleh kebaikan, (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sungguh, Allah Maha Meliputi segala apa yang mereka kerjakan.
Di antara bukti permusuhan mereka terhadap kalian wahai orang-orang mukmin, bila kalian mendapatkan kehidupan yang baik berupa kemenangan atas musuh dan harta rampasan perang, maka terlihatlah kesedihan dan kemarahan di wajah mereka. Sebaliknya bila kalian ditimpa sesuatu yang tidak mengenakkan berupa kekalahan atau kekurangan harta, jiwa dan hasil panen, maka mereka berbahagia dengan itu. Bila kalian bersabar atas apa yang menimpa kalian, bertakwa kepada Allah dalam perintah dan larangan-Nya, niscaya makar mereka tidak akan membahayakan kalian. Allah mengetahui secara pasti kerusakan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut dan akan membalas mereka atasnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Jika kalian memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kalian mendapat bencana, mereka bergembira karenanya.
Keadaan ini menunjukkan kerasnya permusuhan mereka terhadap kaum mukmin. Yaitu apabila kaum mukmin mendapat kemakmuran, kemenangan, dukungan, dan bertambah banyak bilangannya serta para penolongnya berjaya, maka hal tersebut membuat susah hati orang-orang munafik. Tetapi jika kaum muslim tertimpa paceklik atau dikalahkan oleh musuh-musuhnya, hal ini merupakan hikmah dari Allah. Seperti yang terjadi dalam Perang Uhud, orang-orang munafik merasa gembira akan hal tersebut.
Selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, ditujukan kepada orang-orang mukmin:
Jika kalian bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepada kalian., hingga akhir ayat.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan petunjuk kepada kaum mukmin jalan keselamatan dari kejahatan orang-orang yang jahat dan tipu muslihat orang-orang yang zalim, yaitu dengan cara bersabar dan bertakwa serta bertawakal kepada Allah Yang Maha Meliputi musuh-musuh mereka. Maka tidak ada daya dan tidak ada upaya bagi kaum mukmin kecuali dengan pertolongan Allah. Karena Allah-Iah semua apa yang dikehendaki-Nya terjadi, sedangkan semua yang tidak dikehendaki-Nya niscaya tidak akan terjadi. Tiada sesuatu pun yang lahir dalam alam wujud ini kecuali berdasarkan takdir dan kehendak Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Barang siapa bertawakal kepada-Nya, niscaya Dia memberinya kecukupan.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan kisah Perang Uhud dan segala sesuatu yang terjadi di dalamnya sebagai ujian buat hamba-hamba-Nya yang mukmin, sekaligus untuk membedakan antara orang-orang yang mukmin dengan orang-orang munafik, dan keterangan mengenai kepahitan yang dialami oleh orang-orang yang bersabar.
إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ “Jika kamu memperoleh kebaikan;” kemuliaan, kemenangan, keselamatan, dan kebaikan, تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ “niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana” berupa penguasaan musuh atau terjadinya beberapa musibah duniawi, يَفْرَحُوا بِهَا “niscaya mereka bergembira karenanya.” Ini adalah sifat dari musuh yang sangat sengit sekali permusuhannya. Ketika Allah جَلَّ جَلالُهُ menerangkan tentang permusuhan mereka yang begitu keras dan menjelaskan tentang sifat keji yang ada pada mereka, maka Allah جَلَّ جَلالُهُ memerintahkan hamba-hambaNya yang Mukmin untuk bersabar dan konsisten terhadap ketakwaan, dan bahwa bila mereka menegakkan hal itu, niscaya tipu daya musuh mereka tidak akan memudaratkan mereka sedikit pun. Sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ meliputi mereka semua, perbuatan-perbuatan mereka, tipu daya mereka yang mereka gencarkan terhadap kalian, dan sungguh Allah جَلَّ جَلالُهُ telah berjanji kepada kalian ketika kalian menegakkan ketakwaan, bahwa mereka tidak akan memudaratkan kalian sedikit pun, maka janganlah kalian bersedih dengan terjadinya hal tersebut.
Jika mereka yang berhati dengki itu melihat kamu memperoleh kebaikan, kemenangan perang, rezeki yang melimpah, kesehatan dan kemuliaan, niscaya mereka bersedih hati bahkan hal tersebut membuat mereka marah, tetapi jika kamu tertimpa bencana, seperti sakit, kemiskinan atau kalah perang, maka mereka bergembira karenanya. Allah memberi umat islam tuntunan agar tetap bersabar dan bertakwa kepada Allah ketika menghadapi orang yang bersifat demikian. Karena jika kamu bersabar tidak terbawa hawa nafsu untuk membalasnya dengan perbuatan jahat, dan bertakwa kepada Allah dengan tetap istikamah dalam bersabar, maka tipu daya mereka tidak akan menyusahkan dan mendatangkan bahaya bagi kamu sedikit pun. Sungguh, Allah maha meliputi segala apa yang mereka kerjakan dan maha mengetahui tipu daya yang mereka rahasiakan. Pada ayat ini Allah mengingatkan umat islam akan kisah perang uhud. Dan ingatlah, ketika engkau wahai nabi Muhammad, berangkat pada pagi hari jum’at, meninggalkan keluargamu, yaitu istrimu aisyah untuk mengatur strategi perang, dan pada hari sabtu kamu menempatkan orang-orang beriman pada pos-pos strategis untuk pertempuran. Allah maha mendengar pembicaraan lagi maha mengetahui isi hati semua orang.
Ali ‘Imran Ayat 120 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 120, Makna Ali ‘Imran Ayat 120, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 120, Ali ‘Imran Ayat 120 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 120
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)