{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 140.
إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ ﴿١٤٠﴾
iy yamsaskum qar-ḥun fa qad massal-qauma qar-ḥum miṡluh, wa tilkal-ayyāmu nudāwiluhā bainan-nās, wa liya’lamallāhullażīna āmanụ wa yattakhiża mingkum syuhadā`, wallāhu lā yuḥibbuẓ-ẓālimīn
QS. Ali ‘Imran [3] : 140
Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zalim,
Bila kalian wahai orang-orang mukmin mendapatkan luka atau sebagian dari kalian terbunuh di Uhud, lalu karena itu kalian bersedih, maka orang-orang musyrikin juga mendapatkan hal yang sama seperti kalian di Badar. Itu adalah hari-hari yang sudah diatur oleh Allah atas manusia, satu hari kemenangan dan satu hari kekalahan, karena hal itu mengandung hikmah, sehingga apa yang diketahui di azal terlihat. Agar Allah membedakan antara mukmin yang benar dengan mukmin yang palsu dan memuliakan sebagian dari mereka dengan syahadah. Allah tidak mencintai orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dan menolak untuk berangkat berperang.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Jika kalian mendapat luka, maka sesungguhnya kaum itu pun mendapat luka yang serupa. (Ali Imran:140)
Yakni apabila kalian mengalami luka dan sejumlah orang dari kalian ada yang gugur, maka sesungguhnya musuh-musuh kalian pun pernah mengalami nasib yang serupa, yaitu ada yang terbunuh dan ada yang terluka dalam perang sebelumnya.
Dan masa-masa itu, Kami pergilirkan di antara manusia.
Yaitu Kami pergilirkan kemenangan itu bagi musuh kalian atas diri kalian dalam sesekali waktu, sekalipun pada akhirnya akibat yang terpuji kalian peroleh, juga kemenangan. Kami lakukan demikian itu karena kebijaksanaan Kami yang mengandung hikmah (buat kalian). Karena itu, dalam firman selanjutnya disebutkan:
…dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa dalam kondisi seperti itu kita dapat melihat siapa yang bersabar dan teguh dalam menghadapi musuh-musuh.
…dan supaya sebagian kalian dijadikan-Nya sebagai syuhada.
Yakni agar sebagian dari kalian gugur di jalan-Nya dan mengorbankan jiwanya untuk memperoleh keridaan-Nya.
Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman. (Ali Imran:140-141)
Yaitu menghapuskan dosa-dosa mereka jika mereka mempunyai dosa. Jika mereka tidak mempunyai dosa, maka derajat mereka ditinggikan sesuai dengan musibah yang telah menimpanya.
إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ “Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa.” Kalian dan mereka sungguh sama-sama menderita luka, akan tetapi kalian mengharap dari Allah جَلَّ جَلالُهُ apa yang tidak mereka harapkan, sebagaimana Allah جَلَّ جَلالُهُberfirman,
إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ
“Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah جَلَّ جَلالُهُ apa yang tidak mereka harapkan.” (An-Nisa`: 104).
Dan di antara hikmah lain adalah bahwa dunia ini telah Allah جَلَّ جَلالُهُ berikan kepada orang yang beriman dan orang kafir, orang baik dan orang jahat. Begitulah Allah جَلَّ جَلالُهُ menggilir hari (masa kejayaan dan keruntuhan) di antara manusia, hari ini untuk kelompok itu dan hari yang lain untuk kelompok lainnya, karena negeri dunia ini musnah dan fana, hal ini tentunya berbeda dengan negeri akhirat, karena negeri itu khusus bagi orang-orang yang beriman.
وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا “Dan supaya Allah جَلَّ جَلالُهُ membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir).” Ini juga di antara hikmah-hikmahnya, yaitu bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ menguji hamba-hambaNya dengan kekalahan dan musibah, agar nampak jelas antara Mukmin dan munafik. Karena bila kemenangan itu selalu bersama kaum Mukminin dalam seluruh peperangannya, niscaya akan masuk ke dalam Islam orang-orang yang tidak menginginkannya, namun apabila terjadi beberapa bentuk cobaan pada beberapa peperangan mereka, niscaya akan jelaslah seorang Mukmin hakiki yang menghendaki Islam, baik dalam kondisi susah dan senang, sulit dan lapang dari orang yang tidak demikian, وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ “dan supaya sebagian kamu dijadikanNya (gugur sebagai) syuhada (orang-orang yang mati syahid).”
Hal ini juga merupakan hikmah, karena syahid di sisi Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah termasuk derajat yang paling tinggi, dan tidak ada jalan untuk memperolehnya kecuali dengan memperoleh sebab-sebabnya. Ini merupakan rahmatNya bagi hamba-hambaNya yang beriman, yaitu dengan membuat untuk mereka sebab-sebab yang dibenci oleh jiwa agar Dia memberikan kepada mereka sesuatu yang mereka sukai dari derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi.
وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ “Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak menyukai orang-orang yang zhalim,” yaitu orang-orang yang menzhalimi diri mereka sendiri dan meninggalkan peperangan di jalanNya. Ayat ini menggambarkan sebuah sindiran dengan mencela kaum munafik dan bahwa mereka itu dibenci oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ. Oleh karena itu, Allah جَلَّ جَلالُهُ membuat mereka meninggalkan peperangan di jalanNya. Dan sekiranya mereka hendak ikut pergi, pastilah mereka akan mengadakan persiapan untuk itu, akan tetapi Allah جَلَّ جَلالُهُ membenci keikutsertaan mereka hingga Allah جَلَّ جَلالُهُ membuat mereka meninggalkannya dan agar dikatakan kepada mereka, “Tinggallah bersama orang-orang yang tinggal (tidak ikut berperang).”
Jika kamu pada perang uhud mendapat luka, maka mereka pun pada perang badar mendapat luka yang serupa. Dan masa kejayaan dan kehancuran, kemenangan dan kekalahan itu, kami pergilirkan di antara manusia agar mereka mendapat pelajaran bahwa Allah pengatur segalanya, dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman dengan orangorang kafir dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya gugur sebagai syuhada, yaitu orang-orang yang disaksikan keagungannya atau menjadi saksi kebenaran. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zalim sehingga tidak menjadikan mereka syuhadadan kegagalan umat islam dalam perang uhud adalah agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman dari dosa dan kesalahan mereka, dan membinasakan, mengurangi sedikit demi sedikit jumlah orang-orang kafir.
Ali ‘Imran Ayat 140 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 140, Makna Ali ‘Imran Ayat 140, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 140, Ali ‘Imran Ayat 140 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 140
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)