{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 147.
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّا أَنْ قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ ﴿١٤٧﴾
wa mā kāna qaulahum illā ang qālụ rabbanagfir lanā żunụbanā wa isrāfanā fī amrinā wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn
QS. Ali ‘Imran [3] : 147
Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
Ucapan orang-orang sabar tersebut tidak lain kecuali, “Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami untuk kami, dan pelanggaran yang kami lakukan dalam perkara agama kami. Teguhkanlah kaki-kaki kami sehingga kami tidak gentar dalam berperang melawan musuh-musuh kami, dan berilah kami kemenangan atas orang-orang yang mengingkari keesaan-Mu dan kenabian para nabi-Mu.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa mereka selain ucapan, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
Yakni mereka tidak mengucapkan kecuali hanya doa tersebut.
Karena itu, Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia
Yaitu berupa pertolongan, kemenangan, dan akibat yang terpuji.
…dan pahala yang baik di akhirat.
Artinya, dihimpunkan bagi mereka pahala di dunia dan pahala akhirat.
Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan tentang perkataan dan permohonan bantuan mereka kepada Rabb mereka seraya berfirman, وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ “Tidaklah doa mereka”, yaitu, pada kondisi dan kesempatan yang sulit itu, إِلَّا أَنْ قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا “kecuali ucapan, ‘Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami’.”
Berlebih-lebihan itu adalah melampaui batas menuju kepada yang haram. Mereka mengetahui bahwa dosa-dosa dan sikap berlebih-lebihan itu merupakan faktor paling besar dalam kehinaan, dan bahwa menjauh dari hal itu merupakan faktor terbesar mendapatkan kemenangan. Maka mereka memohon kepada Rabb mereka agar mengampuni dosa-dosa dari sikap berlebih-lebihan mereka tersebut. Kemudian mereka tidak hanya bersandar pada kesabaran yang telah mereka kerahkan, akan tetapi mereka bersandar kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan memohon kepadaNya agar meneguhkan kaki mereka ketika menghadapi musuh kaum kafir, dan agar Allah جَلَّ جَلالُهُ membela mereka atas kaum kafir tersebut. Mereka menyatukan antara kesabaran dan meninggalkan hal-hal yang bertentangan dengannya, bertaubat, memohon ampunan, dan memohon pertolongan kepada Tuhan mereka. Maka tidaklah meragukan lagi bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ membela mereka dan menjadikan akibat yang baik bagi mereka di dunia dan di akhirat. Karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,
Setelah pada ayat sebelumnya Allah menjelaskan kondisi fisik dan semangat pantang menyerah pengikut nabi terdahulu, lalu dalam ayat ini dia menjelaskan situasi batin mereka yang tercermin pada ungkapan mereka. Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, ya tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dan melampaui batas hukum yang ditetapkan Allah dalam urusan kami berkaitan dengan persiapan perang, dan tetapkanlah pendirian kami supaya tidak berubah niat dan tujuan kami, dan tolonglah, anugerahkan kemenangan kepada kami atas orang-orang kafir. Maka Allah mengabulkan doa mereka dan memberi mereka pahala di dunia berupa kemenangan, memperoleh harta rampasan perang, nama baik dan kehormatan, dan pahala yang baik di akhirat, yaitu surga dan keridaan Allah. Dan Allah mencintai, memberi anugrah kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.
Ali ‘Imran Ayat 147 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 147, Makna Ali ‘Imran Ayat 147, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 147, Ali ‘Imran Ayat 147 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 147
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)