{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 175.
إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ ﴿١٧٥﴾
innamā żālikumusy-syaiṭānu yukhawwifu auliyā`ahụ fa lā takhāfụhum wa khāfụni ing kuntum mu`minīn
QS. Ali ‘Imran [3] : 175
Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman.
Pihak yang telah menggembosi kalian adalah setan. Dia datang kepada kalian dengan menakut-nakuti kalian supaya kalian gentar dalam menghadapi kawan-kawan-nya. Maka jangan takut kepada orang-orang musyrikin, karena mereka adalah orang-orang yang lemah yang tidak memiliki penolong. Sebaliknya takutlah kalian hanya kepada-Ku dengan menaati-Ku bila kalian memang membenarkan-Ku dan mengikuti Rasul-Ku.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kalian) dengan kawan-kawannya.
Yakni meneror kalian dengan kawan-kawannya dan memberikan kesan kepada kalian bahwa mereka adalah pasukan yang mempunyai kekuatan dan keperkasaan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Karena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kalian benar-benar orang yang beriman.
Jika setan menggoda kalian dan menakut-nakuti kalian dengan ilusi-nya, maka bertawakallah kalian kepada-Ku dan mohonlah perlindungan kepada-Ku, karena sesungguhnya Aku pasti mencukupi kalian dan menolong kalian dari mereka. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka menakuti kalian dengan (sesembahan-sesembahan) selain Allah? (Az Zumar:36) sampai dengan firman-Nya: Katakanlah, “Cukuplah Allah bagiku.” Kepada-Nyalah bertawakal orang-orang yang berserah diri. (Az Zumar:38)
Demikian pula firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sebab itu, perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.(An Nisaa:76)
Mereka itulah golongan setan. Ketahuilah bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. (Al Mujaadalah:19)
Allah telah menetapkan, “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang.” Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa. (Al Mujaadalah:21)
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. (Al Hajj:40)
Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian. (Muhammad:7), hingga akhir ayat.
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk. (Al-Mu’min: 51-52)
Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُberfirman, إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy),” maksudnya, sesungguhnya ancaman seseorang dari kaum musyrikin bahwa mereka telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangmu, adalah salah seorang penyeru setan, di mana wali-wali setan itu menakut-nakuti orang-orang yang tidak memiliki iman di hati mereka atau iman mereka lemah.
فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ “Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman,” maksudnya, janganlah kalian takut kepada kaum musyrikin yang merupakan wali-wali setan, karena sesungguhnya nasib mereka ada di Tangan Allah جَلَّ جَلالُهُ, di mana mereka tidak mampu bertindak kecuali dengan takdirNya, akan tetapi takutlah kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ yang akan membela wali-waliNya yang takut kepadaNya dan yang memenuhi panggilanNya.
Ayat ini menunjukkan wajibnya takut kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ semata dan bahwa takut itu adalah konsekuensi iman. Karena itu setinggi kadar tingkat keimanan seorang hamba maka setinggi itu pulalah tingkat takutnya kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ. Takut yang terpuji adalah yang dapat menghalangi seorang hamba dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ.
Ketahuilah, wahai kaum mukmin, sesungguhnya mereka hanyalah setan yang berusaha untuk menakut-nakuti kamu dengan teman-teman setianya menebarkan rasa takut dalam hati orang-orang beriman, karena itu janganlah kalian takut kepada mereka dan terpengaruh oleh ucapan mereka, tetapi takutlah kepada-ku yang mahakuasa lagi mahaperkasa, yang memiliki kekuatan tak terkalahkan, jika kamu orang-orang beriman dan yakin akan pertolongan-ku setelah menjelaskan pujian kepada orang-orang mukmin yang giat memenuhi panggilan rasul, pada ayat ini Allah mengecam tindakan orang-orang munafik yang bergegas dalam kekufuran sehingga menimbulkan rasa cemas di hati rasulullah. Karenanya Allah menghibur nabi. Dan janganlah engkau, wahai nabi Muhammad, dirisaukan oleh tingkah laku orang-orang yang dengan mudah kembali menjadi kafir, yang tenggelam dalam kesesatan dan terus-menerus dalam penyimpangan. Sesungguhnya sedikit pun mereka tidak merugikan Allah, akan tetapi tindakan mereka pada hakikatnya merugikan diri mereka sendiri. Allah tidak akan memberi bagian pahala kepada mereka di akhirat berupa kenikmatan dan surga, dan mereka akan mendapat azab yang besar berupa siksa yang pedih di akhirat sebagai balasan atas kejahatan yang mereka lakukan.
Ali ‘Imran Ayat 175 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 175, Makna Ali ‘Imran Ayat 175, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 175, Ali ‘Imran Ayat 175 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 175
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)