{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 197.
مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ ﴿١٩٧﴾
matā’ung qalīl, ṡumma ma`wāhum jahannam, wa bi`sal-mihād
QS. Ali ‘Imran [3] : 197
Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah neraka Jahanam. (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal.
Kenikmatan sedikit yang lenyap, kemudian tempat kembali mereka di hari kiamat adalah ke neraka, seburuk-buruk tempat kembali.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman bahwa janganlah kamu memandang kepada keadaan orang-orang kafir yang serba mewah, bergelimangan di dalam kenikmatan dan kekayaan serta kegembiraan. Karena tidak lama kemudian hal itu pasti lenyap semuanya dari mereka, kemudian mereka disandera oleh amal perbuatan mereka yang buruk. Sesungguhnya Kami sengaja melakukan hal tersebut kepada mereka untuk memperdayakan mereka. Dan semua yang ada pada mereka:
Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (Ali Imran: 197)
Ayat ini sama maknanya dengan ayat yang lain, yaitu firman-Nya.
Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu, janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu. (Al-Mu’min: 4)
Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung. (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kamilah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka. (Yunus: 69-70)
Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. (Luqman: 24)
Karena itu, beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar. (At-Tariq: 17)
Yakni dalam waktu yang sebentar.
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan:
Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga), lalu ia memperolehnya sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmawn hidup duniawi; kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka). (Al-Qashash: 61)
مَتَاعٌ قَلِيلٌ “hanyalah kesenangan sementara”, yang tidak akan tetap dan tidak akan kekal. Akan tetapi mereka menikmatinya sebentar lalu akan disiksa karenanya selamanya. Ini merupakan kondisi kenikmatan yang paling tinggi bagi orang kafir, dan sungguh kamu telah melihat kondisi apa yang akan kembali kepadanya.
Semua yang ditawarkan orang-orang kafir berupa pangkat, harta benda, dan kemewahan itu hanyalah kesenangan sementara yang tidak bernilai jika dibanding dengan pahala Allah di surga kelak yang penuh kenikmatan dan abadi. Kemudian Allah menetapkan bagi orang-orang kafir tersebut tempat kembali mereka setelah mati, ialah neraka jahanam agar mereka merasakan azab Allah. Neraka jahanam itu adalah seburuk buruk tempat tinggal bagi orang-orang kafir dan mereka yang melakukan perbuatan keji selama di duniasetelah menjelaskan imbalan bagi orang-orang kafir, berikutnya Allah menjelaskan imbalan yang diberikan kepada orang-orang yang bertakwa. Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada tuhannya dengan melakukan amal perbuatan yang disukai-Nya dan meninggalkan yang dibenci-Nya, niscaya mereka akan mendapat tempat tinggal yang nyaman dan penuh kenikmatan, yaitu surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang begitu jernih, indah, dan sedap dipandang mata. Keindahan dan kenikmatan surga tersebut belum pernah mereka lihat dan belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka kekal di dalamnya dan mereka tidak merasa takut atau khawatir, karena hati mereka selalu diliputi kegembiraan. Itu semua adalah sebagai karunia dari Allah yang disediakan untuk mereka. Dan apa yang di sisi Allah berupa pahala dan anugerah yang abadi adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti daripada kekayaan, kebanggaan diri, dan ke.
Ali ‘Imran Ayat 197 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 197, Makna Ali ‘Imran Ayat 197, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 197, Ali ‘Imran Ayat 197 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 197
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)