{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 53.
أَمْ لَهُمْ نَصِيبٌ مِنَ الْمُلْكِ فَإِذًا لَا يُؤْتُونَ النَّاسَ نَقِيرًا ﴿٥٣﴾
am lahum naṣībum minal-mulki fa iżal lā yu`tụnan-nāsa naqīrā
QS. An-Nisa [4] : 53
Ataukah mereka mempunyai bagian dari kerajaan (kekuasaan), meskipun mereka tidak akan memberikan sedikit pun (kebajikan) kepada manusia,
Apakah mereka mendapatkan bagian dari kerajaan, seandainya ia diberikan kepada mereka niscaya mereka tidak akan memberikannya sedikit pun kepada siapa pun sekalipun hanya setipis kulit antara biji kurma dengan dagingnya?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman:
Ataukah ada bagi mereka bagian dari kerajaan?
Istifham atau kata tanya dalam ayat ini menunjukkan makna istifham ingkari (kata tanya yang negatif), yakni mereka tidak memperoleh bagian dari kerajaan itu.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan sifat mereka yang kikir melalui firman berikutnya, yaitu:
Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikit pun (kebajikan) kepada manusia.
Karena sekalipun mereka memperoleh bagian dari kerajaan itu dan kekuasaan, niscaya mereka tidak akan memberikan suatu kebajikan pun kepada orang lain, terlebih lagi kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Yang dimaksud dengan naqir ialah secuil tembaga yang ada di dalam sebuah biji, menurut pendapat Ibnu Abbas dan kebanyakan ulama. Ayat ini semakna dengan ayat Lain, yaitu firman-Nya:
Katakanlah, “Seandainya kalian menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kalian tahan, karena takut membelanjakannya.” (Al Israa’:100)
Dengan kata lain, karena kalian merasa takut perbendaharaan yang ada di tangan kalian itu akan habis, padahal perbendaharaan rahmat Allah itu tidak ada habis-habisnya. Sesungguhnya sikap demikian itu hanyalah terdorong oleh sikap kikir dan sikap pelit kalian sendiri. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
Dan adalah manusia itu sangat kikir. (Al Israa’:100)
أَمْ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِنَ الْمُلْكِ “Ataukah ada bagi mereka bagian dari kerajaan (kekuasaan)?” Maksudnya, mereka mengutamakan orang-orang yang mereka kehendaki (yaitu orang-orang musyrik Makkah) daripada orang-orang yang mereka kehendaki (yaitu orang-orang Mukmin) hanya bersandar kepada hawa nafsu mereka, lalu menjadikan mereka sekutu bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ dalam mengurus kerajaan dan kekuasaan, seandainya mereka seperti itu halnya, niscaya mereka akan berlaku kikir dan sangat bakhil. Oleh karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, فَإِذًا “Kendatipun ada” yaitu seandainya mereka memiliki bagian dalam perkara kekuasaan itu, لَا يُؤْتُوْنَ النَّاسَ نَقِيْرًا “mereka tidak akan memberikan sedikit pun (kebajikan) kepada manusia,” maksudnya (mereka tidak akan memberikan) sesuatu pun walaupun sedikit. Ini merupakan penyifatan bagi mereka dengan kebakhilan yang sangat, padahal itu dalam suatu perkiraan adanya kekuasaan mereka sebagai sekutu bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ dalam kerajaanNya, kalimat ini diungkapkan dalam bentuk pertanyaan yang sudah jelas jawabannya, yaitu sesuatu yang pasti diingkari oleh setiap orang.
Pada ayat-ayat sebelumnya Allah menjelaskan bagaimana kaum yahudi dengan kesombongan mereka telah berbuat durhaka, maka pada ayat ini Allah menanyakan dasar apa yang mereka punya untuk melegalkan perbuatan demikian. Sebenarnya mereka tidak mempunyai dasar apa pun. Agar terbuka kedok mereka, ayat ini mempertanyakannya. Ataukah mereka mempunyai bagian dari kerajaan dan kekuasaan. Jelas ini tidak ada. Bahkan meskipun mereka mempunyainya, mereka tidak akan memberikan sedikit pun kebajikan kepada manusia, bukan saja karena tidak memilikinya, tetapi mereka juga sangat kikir. Ataukah mereka dengki kepada manusia, yakni nabi Muhammad dan kaum muslim, karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya. Sungguh, kami telah memberikan kitab seperti taurat, zabur, dan injil, dan hikmah kepada keluarga ibrahim, dan kami telah memberikan kepada mereka yakni keluarga ibrahim kerajaan atau kekuasaan yang besar.
An-Nisa Ayat 53 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 53, Makna An-Nisa Ayat 53, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 53, An-Nisa Ayat 53 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 53
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)