{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 54.
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَىٰ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۖ فَقَدْ آتَيْنَا آلَ إِبْرَاهِيمَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَآتَيْنَاهُمْ مُلْكًا عَظِيمًا ﴿٥٤﴾
am yaḥsudụnan-nāsa ‘alā mā ātāhumullāhu min faḍlih, fa qad ātainā āla ibrāhīmal-kitāba wal-ḥikmata wa ātaināhum mulkan ‘aẓīmā
QS. An-Nisa [4] : 54
ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya? Sungguh, Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepada mereka kerajaan (kekuasaan) yang besar.
Apakah mereka mendengki Muhammad atas nikmat kenabian dan kerasulan yang telah Allah berikan kepadanya, dan mereka melihat sahabat-sahabatnya mendapatkan nikmat bimbingan kepada iman, membenarkan risalah, mengikuti Rasul dan kekuasaan di muka bumi lalu mereka berharap agar nikmat-nikmat tersebut hilang dari para sahabat? Kami telah memberikan kepada anak keturunan Ibrahim sebelum ini kitab-kitab yang Allah turunkan kepada mereka, termasuk apa yang diwahyukan kepada mereka bukan dalam bentuk kitab yang dibaca. Di samping itu Kami telah memberi mereka kerajaan yang besar.
Firman Alla سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepada manusia itu?
Yakni dengki mereka kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah dianugerahi kenabian yang besar oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Hal yang menghambat mereka untuk percaya kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ialah rasa dengki mereka terhadapnya, mengingat Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dari kalangan. bangsa Arab, bukan dari kalangan Bani Israil.
Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdullah Al-Hadrami, telah menceritakan kepada kami Yahya Al-Hammani, telah menceritakan kepada kami Qais ibnur Rabi’, dari As-Saddi, dari Ata, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: ataukah mereka dengki kepada manusia. (An Nisaa:54), hingga akhir ayat. Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dengan manusia adalah kami (bangsa Arab), bukan orang lain.
Firman Alla سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar.
Dengan kata lain, sesungguhnya Kami menjadikan kenabian di kalangan keturunan Israil (Nabi Ya’qub) yang juga merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim. Kami turunkan kepada mereka kitab-kitab, dan mereka berkuasa di kalangan kaumnya dengan memakai sunnah-sunnah (yakni hikmah), dan Kami jadikan raja-raja di antara mereka (nabi-nabi Bani Israil). Sekalipun demikian, di antara mereka ada yang beriman kepada anugerah dan nikmat ini, ada pula yang ingkar dan kafir kepadanya serta berpaling darinya, berupaya menghalang-halangi manusia untuk beriman kepadanya. Padahal nabi mereka dari kalangan mereka dan dari bangsa mereka sendiri (yakni Bani Israil), tetapi mereka menentangnya. Maka terlebih lagi terhadap kamu, hai Muhammad, yang bukan dari kalangan Bani Israil.
Mujahid mengatakan bahwa di antara mereka ada yang beriman kepadanya (yakni Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ), ada pula yang ingkar (kafir) kepadanya. Maka orang-orang yang kafir dari kalangan mereka sudah pasti lebih mendustakan kamu dan lebih jauh dari hidayah serta perkara hak yang jelas yang diturunkan kepadamu.
Karena itulah dalam firman selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengancam mereka melalui firman-Nya:
Dan cukuplah (bagi mereka) Jahannam yang menyala-nyala api-nya.
Cukuplah neraka Jahannam sebagai siksaan buat mereka atas kekafiran dan keingkaran mereka serta’sikap menantang mereka terhadap kitab-kitab Allah dan rasul-rasul-Nya.
أَمْ يَحْسُدُوْنَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ “Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah جَلَّ جَلالُهُ berikan kepadanya?” Maksudnya, apakah pendorong bagi perkataan mereka itu adalah posisi mereka sebagai sekutu bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ lalu mereka mendahulukan orang-orang yang mereka kehendaki? Ataukah pendorong bagi mereka dalam hal itu adalah kedengkian terhadap Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan kaum Mukminin atas apa yang telah Allah جَلَّ جَلالُهُ berikan kepada mereka dari karuniaNya? Dan yang demikian itu bukanlah suatu hal yang asing dan aneh lagi atas karunia dari Allah جَلَّ جَلالُهُ, فَقَدْ آتَيْنَا آلَ إِبْرَاهِيْمَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَآتَيْنَاهُمْ مُلْكًا عَظِيْمًا “sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar,” yaitu karunia yang telah Allah جَلَّ جَلالُهُ berikan kepada Ibrahim dan anak cucunya berupa kenabian dan kitab serta kerajaan yang diberikan kepada seorang nabi dari nabi-nabiNya seperti Dawud dan Sulaiman ‘alaihimassalam, dan pemberian nikmat olehNya masih terus berlangsung atas hamba-hambaNya yang beriman, lalu bagaimana mungkin mereka mengingkari pemberian nikmat olehNya berupa kenabian dan pembelaan serta kerajaan bagi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sebagai makhluk yang paling utama, paling mulia, dan paling mengetahui tentang Allah جَلَّ جَلالُهُ dan paling takut kepadaNya?
Ataukah mereka dengki kepada manusia, yakni nabi Muhammad dan kaum muslim, karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya. Sungguh, kami telah memberikan kitab seperti taurat, zabur, dan injil, dan hikmah kepada keluarga ibrahim, dan kami telah memberikan kepada mereka yakni keluarga ibrahim kerajaan atau kekuasaan yang besarmaka di antara mereka yang diberi ilmu itu ada yang beriman kepadanya, yakni nabi Muhammad dan risalahnya serta mengamalkan syariatnya, dan ada pula yang menolak ajarannya serta menghalangi orang lain beriman kepadanya. Cukuplah bagi mereka yang menolak dan menghalangi itu kelak pada hari kemudian neraka jahanam yang menyalanyala apinya.
An-Nisa Ayat 54 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 54, Makna An-Nisa Ayat 54, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 54, An-Nisa Ayat 54 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 54
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)