{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 69.
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَـٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَـٰئِكَ رَفِيقًا ﴿٦٩﴾
wa may yuṭi’illāha war-rasụla fa ulā`ika ma’allażīna an’amallāhu ‘alaihim minan-nabiyyīna waṣ-ṣiddīqīna wasy-syuhadā`i waṣ-ṣāliḥīn, wa ḥasuna ulā`ika rafīqā
QS. An-Nisa [4] : 69
Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Barangsiapa yang menjawab perintah-perintah Allah dan petunjuk Rasulullah Muhammad, maka mereka adalah orang-orang yang kedudukan dan derajatnya agung. Mereka menyertai orang-orang yang telah Allah beri nikmat di surga dari kalangan para nabi, orang-orang shiddiqin di mana pembenaran kepada apa yang dibawa oleh para Rasul sempurna, baik keyakinan, perkataan dan perbuatan, orang-orang yang gugur syahid di jalan Allah dan orang-orang mukmin yang shalih, mereka adalah kawan-kawan terbaik di surga.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para siddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Dengan kata lain, barang siapa yang mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, serta meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan menempatkannya di dalam rumah kehormatan-Nya (yakni surga) dan menjadikannya berteman dengan para nabi, orang-orang yang kedudukannya di bawah mereka yaitu para siddiqin, lalu orang-orang yang mati syahid, dan semua kaum mukmin, yaitu mereka yang saleh lahir dan batinnya.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memuji mereka melalui firman selanjutnya:
Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdullah ibnu Hausyab, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Sa’d, dari ayahnya, dari Urwah, dari Siti Aisyah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: Tiada seorang nabi pun yang mengalami sakit melainkan ia disuruh memilih antara dunia dan akhirat. Tersebutlah pula bahwa ketika Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dalam sakit yang membawa kepada kewafatannya, beliau terserang rasa sakit yang sangat, lalu Siti Aisyah mendengarnya mengucapkan kalimat berikut: bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para siddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Maka Siti Aisyah mengetahui bahwa saat itu Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sedang disuruh memilih oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Hadis di atas merupakan makna dari sabdanya yang menyebutkan:
Ya Allah, (aku memilih) bersama-sama Rafiqul A’la. Kalimat tersebut beliau ucapkan sebanyak tiga kali, kemudian wafatlah beliau.
Semoga salawat dan salam yang paling afdal terlimpahkan kepadanya.
Maksudnya, setiap orang yang menaati Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya sesuai dengan kondisinya dan kadar kewajiban atasnya, baik laki-laki atau perempuan, anak kecil atau orang dewasa, فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ “mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ,” yaitu kenikmatan agung yang menuntut kesempurnaan, kemenangan, dan kebahagiaan, مِنَ النَّبِيِّيْنَ “yaitu: Nabi-nabi” orang-orang yang dimuliakan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ dengan wahyuNya dan mengkhususkan mereka dalam kemuliaan itu dengan cara mengutus mereka kepada makhlukNya dan menyeru mereka kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, وَالصِّدِّيْقِيْنَ “dan para shiddiqin,” mereka itu adalah orang-orang yang kepercayaan mereka sempurna terhadap apa yang dibawa oleh para Rasul, mereka mengetahui kebenaran dan mempercayainya dengan keyakinan diri mereka serta merealisasikannya dengan perkataan, perbuatan, keadaan, dan berdakwah kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, وَالشُّهَدَاءِ “dan orang-orang yang mati syahid” yaitu orang-orang yang berperang di jalan Allah جَلَّ جَلالُهُ demi meninggikan agama Allah جَلَّ جَلالُهُ lalu mereka terbunuh, وَالصَّالِحِيْنَ “dan orang-orang shalih” yaitu orang-orang yang baik lahir dan batin mereka, lalu baik pula perbuatan mereka, maka setiap orang yang menaati Allah جَلَّ جَلالُهُ niscaya akan bersama orang-orang tersebut dan menjadi teman mereka, وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا “dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya,” yakni dengan berkumpul bersama mereka dalam surga yang penuh dengan kenikmatan, dan kesenangan dekat dengan mereka pada sisi Rabb semesta alam.
Dan barang siapa menaati Allah dengan mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan juga menaati rasul dengan cara memuliakan dan memperkenankan perintahnya, maka mereka yang sehari-hari beramal dengan ikhlas seperti itu, akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah di dalam surga, yaitu para nabi, para pencinta kebenaran, yakni para sahabat nabi, orang-orang yang mati syahid di medan perang dan orang-orang beramal saleh. Mereka itulah orang yang telah mencapai kedudukan yang tinggi di sisi Allah dan juga merekalah sebenarnya teman yang sebaik-baiknya di kehidupan dunia yang demikian itu, yakni keadaan bersama-sama dengan para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orangorang saleh berada di kehidupan surga, adalah karunia yang bersumber dari Allah, dan cukuplah Allah yang maha pemurah yang juga maha mengetahui pemberi ganjaran yang setimpal.
An-Nisa Ayat 69 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 69, Makna An-Nisa Ayat 69, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 69, An-Nisa Ayat 69 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 69
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)