{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 104.
وَلَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ ۖ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ ۖ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا ﴿١٠٤﴾
wa lā tahinụ fibtigā`il-qaụm, in takụnụ ta`lamụna fa innahum ya`lamụna kamā ta`lamụn, wa tarjụna minallāhi mā lā yarjụn, wa kānallāhu ‘alīman ḥakīmā
QS. An-Nisa [4] : 104
Dan janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka ketahuilah mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
Jangan melempem dalam mengejar dan memerangi musuh kalian. Bila kalian merasa sakit karena peperangan dan akibatnya, maka para musuh kalian juga merasakan sakit bahkan lebih sakit. Sekalipun demikian mereka tidak akan pernah berhenti memerangi kalian, maka semsetinya kalian lebih patut berbuat demikian daripada mereka, karena kalian berharap kemenangan, dukungan dan pahala dari Allah, sementara mereka tidak mengharapkan hal itu. Allah Maha Mengetahui segala keadaan kalian, Bijaksana dalam perintah dan pengaturan-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Janganlah kalian berhati lemah dalam mengejar mereka.
Dengan kata lain, janganlah semangat kalian kendur dalam mengejar musuh, melainkan kejarlah terus mereka, perangilah mereka, dan awasilah semua gerakan mereka.
Jika kalian menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kalian menderitanya.
Yaitu sebagaimana kalian terkena luka dan kematian, maka hal tersebut telah menimpa mereka pula. Ayat ini semakna dengan ayat lain, yaitu firman-Nya:
Jika kalian (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…sedangkan kalian mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan.
Dengan kata lain, kalian dan musuh kalian sama saja mengalami luka dan sakit yang semisal. Tetapi kalian berbeda dengan mereka, kalian mengharapkan pahala, pertolongan dan bantuan dari Allah, sebagaimana yang telah Dia janjikan kepada kalian melalui Kitab-Nya dan melalui lisan Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Janji-Nya itu adalah nyata dan berita yang benar, sedangkan mereka (musuh kalian) tidak mengharapkan sesuatu pun dari hal tersebut. Kalian lebih utama dengan jihad daripada mereka, dan kalian lebih kuat keinginannya daripada mereka, dan lebih kuat keinginan kalian dalam menegakkan kalimat Allah dan meninggikannya.
Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Dengan kata lain, Allah lebih mengetahui dan lebih bijaksana dalam semua apa yang ditentukan dan yang diputuskan-Nya serta dalam pelaksanaan-Nya sehubungan dengan peraturan-peraturan hukum syariat dan hukum tatanan alam semesta ini. Dia Maha Terpuji atas semua keadaan.
Yaitu janganlah kalian lemah dan jangan malas dalam mengejar musuh-musuh kalian dari orang-orang kafir, maksudnya dalam memerangi mereka dan bersiap-siap menghadapi mereka, karena sesungguhnya kelemahan hati mengakibatkan kelemahan tubuh. Dan yang demikian itu akan melemahkan perjuangan terhadap musuh, akan tetapi jadilah kalian orang-orang yang kuat dan bersemangat dalam memerangi mereka. Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan suatu hal yang akan menguatkan hati kaum Mukminin, yaitu Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan dua perkara:
Pertama, bahwasanya apa pun yang menimpa kalian berupa kesedihan, kelelahan, luka dan lain sebagainya, maka hal serupa itu pun menimpa musuh-musuh kalian, maka menjadi lebih lemah dari mereka bukanlah di antara kewibawaan dan keluhuran budi kalian, karena kalian dan mereka sama-sama dalam merasakan akibat dari hal itu, karena kebiasaan yang berlaku adalah bahwa tidaklah akan merasa lemah kecuali orang yang tertimpa bencana yang bertubi-tubi dan dikalahkan oleh musuh secara terus menerus, dan bukannya orang yang hanya pernah dikalahkan dan pernah mengalahkan.
Perkara kedua, bahwasanya kalian itu mengharapkan sesuatu di sisi Allah جَلَّ جَلالُهُ apa yang tidak mereka harapkan, kalian mengharapkan kemenangan dengan mendapatkan pahalaNya dan keselamatan dari siksaNya, bahkan orang-orang yang khusus dalam Islam memiliki tujuan-tujuan yang jauh dan cita-cita yang tinggi untuk membela agama Allah جَلَّ جَلالُهُ, menegakkan syariatNya, memperluas daerah kekuasaan Islam, memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat dan menghancurkan musuh-musuh agama, hal-hal tersebut akan menambah kekuatan bagi seorang Mukmin yang benar, meningkatkan semangat dan keberanian yang penuh, karena barangsiapa yang berjuang dan bersabar dalam memperoleh kemuliaan duniawi bila ia memperolehnya tidaklah sama dengan orang yang berjuang untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, serta kemenangan dengan memperoleh ridha Allah جَلَّ جَلالُهُ dan surgaNya, maka Mahasuci Allah جَلَّ جَلالُهُ yang telah membeda-bedakan antara hamba dan memilah-milah mereka dengan ilmu dan hikmahNya, karena itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَكَانَ اللَّهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا “Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana,” yaitu ilmu dan hikmah yang sempurna.
Ayat ini masih merupakan rangkaian tuntunan yang diberikan pada ayat 102 yang memerintahkan kaum muslim untuk berhati-hati terhadap musuh kamu. Pada ayat ini Allah memberikan tuntunan dan semangat kepada kaum muslimin. Dan janganlah kamu berhati lemah, berkecil hati, takut, dan pesimistis dalam mengejar mereka, yakni musuhmu, walaupun kamu tahu bahwa mereka memiliki kelebihan dari kamu, kekuatan mereka lebih baik, jumlah mereka lebih banyak, dan persenjataan mereka lebih lengkap. Kamu dan mereka sesungguhnya memiliki kesamaan dalam hal yang lain, yaitu bahwa jika kamu menderita kesakitan, maka ketahuilah bahwa mereka pun menderita kesakitan pula, sebagaimana kamu merasakannya, sedang kamu memiliki kelebihan lain, yaitu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang disebut mati syahid, pahala yang berlipat ganda, dan pertolongan yang tidak dapat mereka harapkan. Allah maha mengetahui segala kebaikan bagi semua makhluknya, mahabijaksana dalam menetapkan hukum-hukum-Nya rangkaian ayat-ayat yang lalu membicarakan banyak hal tentang orang-orang munafik dan sifat-sifat buruk yang mereka miliki yang tidak mau melakukan tuntunan, dan perintah untuk bersikap tegas kepada mereka, bahkan dengan memerangi mereka, maka pada ayat ini Allah menyebutkan bahwa kitab Al-Qur’an itu telah membawa kebenaran. Sungguh, kami, melalui malaikat jibril, telah menurunkan kitab Al-Qur’an kepadamu, nabi Muhammad, yaitu suatu kitab yang sempurna dalam segala aspeknya, yang mengandung tuntunan, petunjuk, nasihat, dan rahmat bagimu dan bagi kaummu yang membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara semua manusia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, posisi dan kedudukan sosial mereka dengan apa yang telah Allah ajarkan, ilhamkan, perlihatkan, dan atau tunjukkan kepadamu melalui hati dan akalmu, dan janganlah engkau menjadi penentang bagi orang yang tidak bersalah, karena membela orang-orang yang berkhianat.
An-Nisa Ayat 104 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 104, Makna An-Nisa Ayat 104, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 104, An-Nisa Ayat 104 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 104
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)