{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 108.
يَسْتَخْفُونَ مِنَ النَّاسِ وَلَا يَسْتَخْفُونَ مِنَ اللَّهِ وَهُوَ مَعَهُمْ إِذْ يُبَيِّتُونَ مَا لَا يَرْضَىٰ مِنَ الْقَوْلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطًا ﴿١٠٨﴾
yastakhfụna minan-nāsi wa lā yastakhfụna minallāhi wa huwa ma’ahum iż yubayyitụna mā lā yarḍā minal-qaụl, wa kānallāhu bimā ya’malụna muḥīṭā
QS. An-Nisa [4] : 108
mereka dapat bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah, karena Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang tidak diridai-Nya. Dan Allah Ma-ha Meliputi terhadap apa yang mereka kerjakan.
Mereka bersembunyi dari manusia kerena takut mereka akan mengetahui perbuatan buruk mereka. Namun mereka tidak bisa bersembunyi dari Allah dan tidak takut kepada-Nya padahal Dia selalu bersama mereka dengan ilmu-Nya, mengetahui mereka saat dimalam hari mereka menyusun kata-kata yang tidak diridhai-Nya. Allah meliputi seluruh perkataan dan perbuatan mereka, tidak ada sesuatupun yang samar bagi-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah.
Ayat ini mengingkari perbuatan orang-orang munafik, karena mereka menyembunyikan keburukan-keburukannya dari mata manusia, agar manusia tidak ingkar terhadap mereka (percaya kepada mereka), tetapi mereka berani terang-terangan melakukan hal tersebut terhadap Allah, karena Allah melihat semua rahasia mereka dan mengetahui apa yang terkandung di dalam hati sanubari mereka.
Karena itu, dalam firman selanjutnya disebutkan:
padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang tidak Allah ridai. Adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.
Ayat ini mengandung makna ancaman dan peringatan terhadap mereka.
Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan tentang orang-orang yang berkhianat tersebut bahwa يَسْتَخْفُوْنَ مِنَ النَّاسِ وَلَا يَسْتَخْفُوْنَ مِنَ اللَّهِ وَهُوَ مَعَهُمْ إِذْ يُبَيِّتُوْنَ مَا لَا يَرْضَى مِنَ الْقَوْلِ “mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah جَلَّ جَلالُهُ, padahal Allah جَلَّ جَلالُهُ beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak ridhai,” yang demikian ini adalah karena lemahnya iman dan kurangnya keyakinan, yaitu rasa takut mereka kepada makhluk lebih besar daripada takut mereka kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ hingga mereka sangat suka memakai jalan-jalan yang mubah dan yang haram agar tidak memiliki aib di sisi manusia, dan di samping hal tersebut mereka telah menantang Allah جَلَّ جَلالُهُ dengan berbuat dosa-dosa besar, mereka tidak mempedulikan pengawasan dan pemantauan Allah جَلَّ جَلالُهُ atas mereka, padahal Allah جَلَّ جَلالُهُ selalu bersama mereka dengan pengetahuanNya جَلَّ جَلالُهُ tentang seluruh keadaan mereka, khususnya pada saat mereka mengadakan tipu daya pada malam hari dalam perkara yang tidak diridhai oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ berupa perkataan untuk menyelamatkan seorang penjahat dan menuduh seorang yang tidak bersalah dengan suatu kejahatan yang tidak diperbuatnya, dan berusaha keras untuk dihadapkan kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ agar beliau melakukan apa yang telah mereka sepakati dalam tipu daya mereka pada malam hari tersebut. Sesungguhnya mereka telah mengumpulkan beberapa kejahatan, mereka tidak merasa diawasi oleh Rabb langit dan bumi Yang mengawasi rahasia-rahasia mereka dan hati-hati mereka, karena itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ mengancam mereka dengan Firman-Nya, وَكَانَ اللَّهُ بِمَا يَعْمَلُوْنَ مُحِيْطًا “Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ Maha Meliputi (ilmuNya) terhadap apa yang mereka kerjakan,” yaitu sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ telah mengetahui semua perkara tersebut, walaupun demikian Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak menyegerakan untuk mereka hukuman atas hal tersebut, akan tetapi Dia menangguhkannya untuk mereka dan menawarkan kepada mereka agar bertaubat, mengingatkan mereka untuk tidak kembali melakukan kemaksiatan mereka yang mengakibatkan hukuman yang pedih.
Mereka yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa itu dapat saja bersembunyi dari manusia, termasuk dari kamu sekalian, karena takut ketahuan pengkhianatan dan dosa yang dilakukakannya, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah. Hal ini disebabkan karena Allah yang mengetahui seluruh gerak-gerik mereka dan apa yang terlintas di dalam hati dan pikiran mereka, selamanya beserta mereka, kapan dan di mana pun mereka berada, dan bahkan ketika pada suatu malam yang gelap gulita lagi tersembunyi mereka tidak diridai-Nya. Dan Allah selamanya maha meliputi pengetahuan dan ilmu-Nya, mencakup seluruh apa yang mereka kerjakan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, yang besar maupun yang kecil, dan yang lahir maupun batin. Menetapkan keputusan rahasia yang pada ayat ini Allah mempertanyakan siapa yang dapat menentang Allah dan melindungi mereka dari azab-Nya di akhirat. Begitulah kamu! kamu berdebat untuk membela mereka, dan mungkin saja kamu dapat membela mereka dan melindungi mereka dalam kehidupan di dunia ini, tetapi siapa yang akan menentang Allah untuk membela mereka pada hari kiamat’ atau siapakah yang menjadi pelindung mereka terhadap azab Allah di akhirat’ tidak satu pun yang dapat melakukannya.
An-Nisa Ayat 108 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 108, Makna An-Nisa Ayat 108, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 108, An-Nisa Ayat 108 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 108
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)