{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 118.
لَعَنَهُ اللَّهُ ۘ وَقَالَ لَأَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا ﴿١١٨﴾
la’anahullāh, wa qāla la`attakhiżanna min ‘ibādika naṣībam mafrụḍā
QS. An-Nisa [4] : 118
yang dilaknati Allah, dan (setan) itu mengatakan, “Aku pasti akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hamba-Mu,
Allah mengusirnya dari rahmat-Nya. Dan setan berkata: Aku pasti akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hamba-Mu dengan menyesatkan mereka dalam perkataan dan perbuatan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…yang dilaknati Allah.
Maksudnya, diusir dan dijauhkan dari rahmat Allah, dan mengeluarkannya dari sisi-Nya.
…dan setan itu mengatakan, “Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian yang sudah ditentukan (untuk saya).”
Yaitu jumlah tertentu dan telah dimaklumi.
Menurut Qatadah, jumlah tersebut ialah setiap seribu orang sebanyak sembilan ratus sembilan puluh sembilan dimasukkan ke dalam neraka, sedangkan yang seorang dimasukkan ke dalam surga.
117-118. Maksudnya, tidaklah orang-orang musyrik itu berdoa kepada selain daripada Allah kecuali wanita-wanita, yaitu patung-patung dan berhala-berhala yang dinamaka dengan nama-nama wanita seperti al-Uzza, Manat dan sebagainya. Dan suatu hal yang perlu di ketahui bahwa nama itu menunjukan kepada dzat yang dinamakan dengannya, lalu apabila nama-nama berhala mereka itu adalah nama-nama perempuan yang tidak sempurna, dengan nama-nama tersebut dan tidak adanya sipat kesempurnaan padanya, seperti yang di kabarkan oleh Allah pada beberapa tempat dalam kitabNya bahwa berhala-berhala itu tidaklah dapat menciptakan, memberi rezeki, tidak menghindarkan penyembah-penyembahannya bahkan dirinya sendiri dari kemudharatan dan tidak dapat pula mendatangkan manfaat, tidak mampu membela dirinya sendiri dan orang yang hendak berbuat jahat kepadanya, tidak memiliki pendengaran, tidak pula penglihatandan tidak pula hati, lalu bagaimana mungkin dzat yang seperti ini di sembah kemudian meninggan keihklasan kepada dzat yang memiliki nama-nama yang baik, sifat-sifat yang tinggi, pujian, kesempurnaan, keagungan, kemuliaan, kehormatan, keindahan, kasih sayang, kebaikan, karunia, keesaan, dalam mencipta dan mengatur, serta memiliki hikmah yang agung dalam mengurus dan menetapkan.
Tidaklah yang seperti ini melainkan sejelek-jeleknya kejelekan yang menujukan akan kekurangan pelakunya dan keterpurukannya kepada kehinadinaan, suatu tingkatan terendah dari apa yang diperkirakan oleh seorang yang mengira-ngira atau yang di utarakan oleh orang yang membicarakannya, di samping itu ibadah mereka tersebut sesungguhnya bentuknya saja ditunjukan kepada berhala dan patung yang penuh kekurangan tersebut, namun hakikatnya tidaklah merekamenyembah kecuali kepada setan yang merupaka musuh yang nyata bagi mereka, yang menhendaki agar mereka celaka, dan selalu berusaha mencelakakan mereka dengan segala macam kemampuaanya, yang merupakan suatu keadaan yang sangat jauh dari Allah, Allah telah melaknatnya dari rahmatNya, sebagaimana Allah menjauhkanNya dari rahmatNya, ia juga berusaha menjauhkan manusia dari rahmat Allah, sesungguhnya setan itu hanya menyeru golongannya agar menjadi penghuni-penghuni neraka.
Oleh sebab itu Allah mengabarkan tentang usaha setan dalam menjerumuskan manusia, menghiasi keburukan dan kejahatan unutk mereka, dan bahwa ia telah berkata kepada Rabbnya seraya bersumpah, “saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hambamu bagian yang sudah di tentukan untukku,” yaitu yang di tentukan, setan yang terlaknat itu telah mengetahui bahwa hamba-hamba Allah yang pilihantidaklah mampu ia kuasai, sesungguhnya ia hanya berkuasa terhadap orang-orang yang mencintainya dan mendahulukan ketaatan kepadanya daripada ketaatan kepada Rabbnya. Dan setan juda telah bersumpah pada tempat yang lain bahwa ia akan benar-benar menjerumuskan mereka seluruhnya, kecuali hamba-hambMu yang pilihan di antara mereka, inilah yang diperkirakan dan di yakini oleh setan yang jahat itu, Alla mengabarkan tentang terjadinya perkara tersebut dengan FirmanNya,
” Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman.” (As-Saba:20).
Mereka dilaknati Allah, yaitu dijauhkan rahmat dan karunia serta kebajikan dari-Nya dan setan itu mengatakan, aku pasti akan selalu berusaha mengambil bagian tertentu yang telah engkau tentukan bagiku dari hamba-hamba-Mu yang durhaka kepada-Mu dan pasti kusesatkan mereka dari jalan-Mu yang benar dan lurus, kapan pun dan di mana pun, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka sehingga mereka tidak dapat melakukan kebajikan-kebajikan dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan kusuruh mereka mengubah ciptaan Allah yang ada pada diri mereka, seperti fitrah keagaman dan keyakinan akan keesaan Allah yang sudah diikrarkan mereka pada waktu akan ditiupkan roh oleh Allah ke dalam diri mereka, dan mereka benar-benar mengubahnya, termasuk memperburuk wajah unta atau bentuk tubuhnya, padahal unta itu selama ini menjadi kendaraan mereka. Barangsiapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata di dunia dan di akh.
An-Nisa Ayat 118 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 118, Makna An-Nisa Ayat 118, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 118, An-Nisa Ayat 118 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 118
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)