{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 124.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَـٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا ﴿١٢٤﴾
wa may ya’mal minaṣ-ṣāliḥāti min żakarin au unṡā wa huwa mu`minun fa ulā`ika yadkhulụnal-jannata wa lā yuẓlamụna naqīrā
QS. An-Nisa [4] : 124
Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.
Barangsiapa yang melakukan perbuatan-perbuatan baik, dia laki-laki maupun wanita, sementara dia beriman kepada Allah dan beriman kepada kebenaran yang Dia turunkan, maka Allah akan memasukkan mereka kedalam surga, rumah kenikmatan. Dan pahala amal perbuatan mereka tidak dikurangi sedikit pun, sekalipun hanya setipis kulit yang menyelimuti biji kurma.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia orang yang beriman., hingga akhir ayat.
Setelah disebutkan balasan perbuatan-perbuatan jahat —yaitu sudah semestinya seseorang hamba mendapat pembalasannya, adakalanya di dunia ini lebih baik baginya, dan adakalanya di akhirat, semoga Allah melindungi kita dari hal ini dan memohon kepada-Nya keselamatan di dunia dan akhirat serta pemaafan, ampunan, dan pembebasan dari-Nya—, kemudian dalam ayat ini diterangkan kebaikan, kemurahan, dan rahmat Allah dalam penerimaan-Nya terhadap amal-amal saleh hamba-hamba-Nya, baik yang laki-laki maupun yang wanita, dengan syarat iman mereka. Bahwa Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga, Allah tidak akan menganiaya pahala kebaikan mereka, tidak pula menguranginya barang sedikit pun.
Yang dimaksud dengan istilah naqir dalam akhir ayat ini ialah titik kecil yang terdapat di dalam biji buah kurma. Yang dimaksud dengan istilah fatil ialah serat yang terdapat di dalam belahan biji buah kurma. Naqir dan fatil ini kedua-duanya berada di dalam biji buah kurma. Sedangkan istilah qitmir yaitu selaput yang membungkus biji buah kurma, berada di luar biji buah kurma. Ketiga istilah ini semuanya ada di dalam Al-Qur’an.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ “Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shalih” termasuk dalam hal tersebut amalan-amalan hati maupun anggota badan, termasuk juga setiap pelaku perbuatan, baik manusia atau jin, kecil maupun besar, laki-laki maupun perempuan, karena itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ “Baik laki-laki maupun wanita, sedang ia orang yang beriman,” ini merupakan syarat bagi seluruh amal perbuatan, tidaklah sah, tidak diterima, tidak diberikan balasan pahala dan tidak diancam dengan siksa kecuali dengan keimanan, karena perbuatan tanpa keimanan adalah seperti ranting-ranting pohon yang hilang akarnya, atau seperti bangunan di atas air, maka iman itu adalah asas, dasar, dan pondasi yang dibangun di atasnya segala sesuatu, syarat ini harus dicermati lebih baik pada setiap perbuatan yang umum, bahwa sesungguhnya semua itu disyaratkan dengannya, فَأُولَئِكَ “maka mereka itu,” yaitu orang-orang yang menyatukan antara keimanan dan amal shalih يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ “masuk ke dalam surga” yang mengandung segala hal yang dikehendaki oleh jiwa dan dinikmati oleh mata, وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا “dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun,” maksudnya, tidak sedikit dan tidak pula banyak dari apa yang telah mereka kerjakan berupa kebaikan, akan tetapi mereka akan mendapatkan balasannya secara penuh dan sempurna lagi berlipat-lipat ganda yang banyak sekali.
Dan barang siapa mengerjakan amal-amal kebajikan, yakni perbuatanperbuatan baik dan bermanfaat menurut Allah dan rasul-Nya, baik pelakunya laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman dengan iman yang benar, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga sebagai anugerah Allah atas mereka dan mereka tidak dizalimi atau dikurangi sedikit pun dari amal saleh yang telah mereka lakukan. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas, tunduk, patuh, dan berserah diri kepada Allah secara total, sedang dia mengerjakan kebaikan sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya dan mengikuti agama ibrahim secara lurus’ dan Allah telah memilih ibrahim menjadi kesayangan-Nya, karena ia berada pada tingkat kecintaan yang paling tinggi dan ketaatan yang luar biasa terhadap Allah.
An-Nisa Ayat 124 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 124, Makna An-Nisa Ayat 124, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 124, An-Nisa Ayat 124 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 124
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)