{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 162.
لَـٰكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلَاةَ ۚ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أُولَـٰئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿١٦٢﴾
lākinir-rāsikhụna fil-‘ilmi min-hum wal-mu`minụna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablika wal-muqīmīnaṣ-ṣalāta wal-mu`tụnaz-zakāta wal-mu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, ulā`ika sanu`tīhim ajran ‘aẓīmā
QS. An-Nisa [4] : 162
Tetapi orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka, dan orang-orang yang beriman, mereka beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad), dan kepada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu, begitu pula mereka yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan beriman kepada Allah dan hari kemudian. Kepada mereka akan Kami berikan pahala yang besar.
Akan tetapi orang-orang Yahudi yang mengetahui hukum-hukum Allah dengan baik, orang-orang mukmin kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu wahai Rasul, yaitu Al Qur’an. Mereka beriman kepada apa yang diturunkan sebelumnya yaitu Taurat dan Injil, menunaikan shalat pada waktunya, membayar zakat harta mereka, beriman kepada kebangkian dan pembalasan. Allah akan memberikan kepada mereka pahala yang besar yaitu surga.
Maksudnya, orang-orang yang kuat agamanya, mereka mempunyai kedudukan yang kuat dalam bidang ilmu yang bermanfaat Pembahasan mengenai tafsirnya telah kami ketengahkan dalam tafsir surat Ali Imran.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan orang-orang mukmin.
di-athaf-kan kepada lafaz ar-rasikhuna, sedangkan khabar-nya adalah firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Selanjutnya, yaitu:
…mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Qur’an) dan apa yang telah diturunkan sebelummu.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah ibnu Salam, Sa’labah ibnu Sa’ih, Asad ibnu Sa’ih, dan Asad ibnu Ubaid, semuanya masuk Islam dan beriman kepada apa yang diutuskan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan orang-orang yang mendirikan salat.
Demikianlah bacaannya menurut semua mushaf para imam. Hal yang sama disebutkan di dalam mushaf Ubay ibnu Ka’b. Tetapi Ibnu Jarir menyebutkan bahwa ayat ini menurut mushaf Ibnu Mas’ud disebutkan dengan bacaan wal mugimunas salata, bukannya “وَالْمُقِيمُونَ الصَّلَاةَ”. Kemudian Ibnu Jarir mengatakan bahwa pendapat yang sahih adalah menurut qiraah mayoritas, sebagai bantahan terhadap orang yang menduga bahwa hal tersebut termasuk kekeliruan dalam menulis Al-Kitab (Al-Qur’an).
Kemudian ibnu Jarir menyebutkan perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenainya. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa lafaz ini di-nasab-kan karena mengandung makna madah (pujian), sama halnya dengan pengertian yang terkandung di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya,
dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan. (Al Baqarah:177)
Sedangkan ulama lainnya mengatakan bahwa lafaz al-muqimina ini di-jar-kan karena di-‘ataf-kan kepada firman-Nya:
…kepada apa yang diturunkan kepadamu (Al-Qur’an) dan apa yang diturunkan sebelummu.
Yaitu mereka juga mendirikan salat. Dengan kata lain, seakan-akan dikatakan bahwa mereka mengakui kewajiban salat dan kefarduannya atas diri mereka. Atau makna yang dimaksud dengan orang-orang yang mendirikan salat ini adalah para malaikat, seperti yang dipilih oleh Ibnu Jarir. Dengan kata lain, mereka beriman kepada kitab yang diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang diturunkan sebelummu serta beriman kepada para malaikat. Akan tetapi, pendapat ini masih perlu dipertimbangkan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan orang-orang yang menunaikan zakat.
Yang dimaksud dengan zakat pada ayat di atas dapat diinterpretasikan sebagai zakat harta benda, dapat diinterpretasikan zakat badan (fitrah), dapat pula diinterpretasikan dengan pengertian kedua-duanya.
…dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Artinya, mereka percaya bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan mereka beriman dengan adanya hari berbangkit sesudah mati, dan hari pembalasan semua amal perbuatan, amal yang baik, dan amal yang buruk.
Orang-orang itulah.
Lafaz ayat ini merupakan khabar dari jumlah yang sebelumnya.
…yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.
Yakni surga.
Tafsir Ayat:
Setelah Allah membongkar aib-aib Ahli Kitab, lalu Allah menyebutkan orang-orang yang terpuji di antara mereka, seraya berfirman, لَكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ “Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya,” yaitu orang-orang yang ilmunya tertanam dalam hati mereka dan keyakinan tertancap dalam sanubari mereka hingga membuahkan keimanan yang sempurna secara umum bagi mereka بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ “kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (al-Qur`an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu.” Dan membuahkan bagi mereka amal-amal shalih berupa penegakan shalat, penunaian zakat yang merupakan dua perkara yang paling utama, yang meliputi keikhlasan kepada Dzat yang disembah dan berbuat baik kepada makhluk. Mereka beriman kepada Hari Akhir hingga mereka takut akan ancaman dan mengharapkan janji.
أُولَئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا “Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar,” karena mereka telah menggabung-kan antara ilmu, iman, dan amal shalih, serta beriman kepada kitab-kitab, rasul-rasul yang terdahulu dan yang akan datang.
Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya tentang ajaran Allah di antara mereka, yakni ahli kitab; dan orang-orang yang beriman di antara mereka walaupun tidak mendalam ilmunya, mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu, wahai nabi Muhammad, yaitu Al-Qur’an, dan kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelummu, yaitu antara lain taurat, zabur, dan injil. Dan secara khusus Allah memuji mereka yaitu orang-orang yang melaksanakan salat dengan khusyuk dan menyempurnakan syarat dan rukunnya, dan selanjutnya orang-orang yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Kepada mereka, orang-orang yang disebutkan di atas itu, akan kami berikan pahala yang besar kelak di akhiratsesungguhnya kami, melalui malaikat-malaikat kami, telah mewahyukan kepadamu, wahai nabi Muhammad, sebagaimana kami telah mewahyukan kepada nuh, yaitu rasul yang pertama, dan nabi-nabi yang diutus setelahnya, dan kami telah mewahyukan pula kepada ibrahim yang digelari bapak dari para nabi, ismail, putra ibrahim yang merupakan kakek buyut nabi Muhammad, dan ishak, putra ibrahim yang merupakan kakek bani israil, selanjutnya kepada putra ishak yaitu yakub dan nabi-nabi yang merupakan anak cucunya, dan kami mewahyukan kepada isa, nabi yang terakhir dari anak cucu yakub, dan kami telah mewahyukan kepada ayyub, yunus, harun, dan sulaiman, dan kami telah menganugerahkan kitab zabur kepada dawud.
An-Nisa Ayat 162 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 162, Makna An-Nisa Ayat 162, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 162, An-Nisa Ayat 162 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 162
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran