{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 173.
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدُهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ اسْتَنْكَفُوا وَاسْتَكْبَرُوا فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَلَا يَجِدُونَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا ﴿١٧٣﴾
fa ammallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa yuwaffīhim ujụrahum wa yazīduhum min faḍlih, wa ammallażīnastangkafụ wastakbarụ fa yu’ażżibuhum ‘ażāban alīmaw wa lā yajidụna lahum min dụnillāhi waliyyaw wa lā naṣīrā
QS. An-Nisa [4] : 173
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambah sebagian dari karunia-Nya. Sedangkan orang-orang yang enggan (menyembah Allah) dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih. Dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah.
Adapun orang-orang yang membenarkan Allah dari sisi keyakinan, perkataan dan perbuatan, dan tetap konsisten di atas syariat-Nya, maka Dia akan memberikan pahala amal baik mereka dengan sempurna dengan tambahan dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang menolak taat kepada Allah, menyombongkan diri untuk merendahkan diri di hadapan-Nya, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksa yang menyakitkan. Mereka tidak akan mendapatkan penolong yang mengentaskan mereka dari siksa Allah, dan pembantu yang membantu mereka selain Allah.
Artinya, Allah akan memberi mereka pahala yang sesuai dengan amal salehnya, dan memberikan tambahan kepada mereka atas hal tersebut dari karunia, kebaikan, anugerah, rahmat, dan keluasan-Nya.
Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari jalur Baqiyyah, dari Ismail ibnu Abdullah Al-Kindi, dari Al-A’masy, dari Sufyan, dari Abdullah secara marfu’, bahwa Rasulullah Saw membaca firman-Nya:
maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya.
Yakni pahala mereka sepenuhnya. Lalu Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda menafsirkannya: Allah memasukkan mereka ke dalam surga. Adapun untuk firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berikut ini:
…dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya.
Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda menafsirkan pengertian tambahan itu, yaitu: (Diizinkan oleh Allah memberi) syafaat terhadap orang yang telah dipastikan baginya masuk neraka, dari kalangan orang-orang yang pernah berbuat kebaikan kepada mereka ketika di dunianya.
Akan tetapi, sanad hadis ini tidak kuat, dan apabila memang benar diriwayatkan dari Abdullah ibnu Mas’ud secara mauquf, maka predikatnya jayyid (baik).
Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri.
Yakni tidak mau taat kepada Allah dan tidak mau menyembah-Nya serta menyombongkan dirinya dari hal itu. Maka dalam firman selanjutnya disebutkan balasan mereka, yaitu:
…maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka pelindung dan penolong selain dari Allah.
Ayat ini semakna dengan ayat lainnya, yaitu firman-Nya:
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (Al-Mu-min: 60)
Yakni dalam keadaan hina dina dan tertunduk, sebagaimana mereka congkak dan sombong ketika di dunianya.
Kemudian Allah merinci ketetapanNya atas diri mereka, seraya berfirman, فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ “Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal shalih,” yaitu, mereka yang menggabungkan antara keimanan yang diperintahkan kepadanya dengan amal shalih berupa kewajiban dan sunnah dari hak-hak Allah dan hak-hak hamba-hambaNya, فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ “maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka,” yaitu, balasan yang dihasilkan dari perbuatan, setiap orang sesuai dengan keimanan dan amalan-nya. وَيَزِيدُهُمْ مِنْ فَضْلِهِ “Dan menambah untuk mereka sebagian dari karuniaNya,” dari balasan pahala yang belum diperoleh oleh perbuatan-perbuatan mereka dan belum dicapai oleh amalan-amalan mereka, dan belum terbesit juga dalam hati mereka. Termasuk dalam hal itu adalah seluruh kenikmatan yang ada di surga berupa makanan, minuman, buah-buahan, pemandangan, kebahagiaan, hati, jiwa dan tubuh, bahkan termasuk dalam hal itu setiap kebaikan agama dan dunia yang disiapkan karena iman dan amal shalih.
وَأَمَّا الَّذِينَ اسْتَنْكَفُوا وَاسْتَكْبَرُوا “Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri,” yaitu, dari beribadah kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا “maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih,” yaitu kemurkaan Allah dan kemarahanNya, dan api neraka yang menyala-nyala yang membakar hingga ke hati, وَلا يَجِدُونَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلا نَصِيرًا “dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah,” maksudnya, mereka tidak akan mendapatkan seorang pun dari makhluk yang melindungi mereka hingga mereka memperoleh apa yang diinginkan, dan tidak pula ada yang membela mereka hingga menghindarkan mereka dari azab yang ditakutkan. Akan tetapi Dzat Yang Maha Penyayang akan berlepas diri dari mereka dan membiarkan mereka dalam siksaNya untuk selama-lamanya, dan pastilah Allah menetapkan hukumNya hingga tidak ada yang mampu menolak ketetapanNya dan tidak ada yang mampu merubah keputusanNya.
Setelah dijelaskan bahwa semua orang yang beriman akan dikumpulkan Allah kelak di hari kiamat, pada ayat ini dikemukakan balasan yang dijanjikan kepada orang-orang yang beriman dan siksaan yang pedih bagi orang yang enggan, sombong, dan tidak mau beribadah kepada-Nya. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, sebagai bukti bahwa mereka tidak enggan menjadi hamba Allah, maka Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka di akhirat kelak dan menambah sebagian dari karunia-Nya yang tidak terhitung banyaknya. Sedangkan orang-orang yang enggan menyembah Allah, tidak taat kepada perintah-Nya, dan menyombongkan diri dengan mengingkari perintahnya itu, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih disebabkan kedurhakaan mereka. Dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong yang dapat meringankan siksa atas mereka selain Allah yang mereka enggan menyembah dan taat kepada-Nya. Ayat selanjutnya menegaskan sekali lagi seruan Allah kepada seluruh umat manusia, baik ahli kitab maupun orang-orang yang beriman dari umat nabi Muhammad. Wahai manusia! sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran yang amat jelas dari tuhanmu, yaitu nabi Muhammad yang diutus Allah disertai bukti kenabian yang amat nyata, dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang, yaitu kitab suci Al-Qur’an yang cahaya petunjuknya menerangi umat manusia.
An-Nisa Ayat 173 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 173, Makna An-Nisa Ayat 173, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 173, An-Nisa Ayat 173 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 173
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)