{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 175.
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا ﴿١٧٥﴾
fa ammallażīna āmanụ billāhi wa’taṣamụ bihī fa sayudkhiluhum fī raḥmatim min-hu wa faḍliw wa yahdīhim ilaihi ṣirāṭam mustaqīmā
QS. An-Nisa [4] : 175
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya (surga), dan menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya.
Adapun orang-orang yang membenarkan Allah baik dari sisi akidah, perkataan dan perbuatan, berpegang kepada cahaya yang diturunkan kepada mereka, maka Allah akan memasukkan mereka kedalam surga sebagai rahmat dan karunia dari-Nya, membimbing mereka untuk meniti jalan yang lurus yang mengantarkan mereka ke taman-taman surga.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya
Yakni memadukan antara ibadah dan bertawakal kepada Allah dalam semua urusan mereka. Ibnu Juraij mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah “orang-orang yang beriman dan berpegang teguh kepada Al-Qur’an”. Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir.
…niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya.
Allah belas kasihan kepada mereka, maka Dia memasukkan mereka ke dalam surga dan menambahkan kepada mereka pahala yang berlipat ganda, derajat mereka ditinggikan berkat karunia Allah kepada mereka dan kebaikan-Nya.
Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
Yaitu jalan yang jelas, tujuan yang lurus, tidak ada bengkoknya dan tidak ada penyimpangan.
Demikianlah gambaran tentang orang-orang mukmin di dunia dan akhirat. Di dunia mereka berada pada tuntunan yang lurus dan jalan keselamatan dalam semua akidah dan amaliyahnya, sedangkan di akhirat berada pada jalan Allah yang lurus yang menghantarkan mereka ke taman-taman surga-Nya.
Di dalam hadis Al-Haris Al-A’war, dari Ali ibnu Abu Talib r.a., dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ disebutkan bahwa Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
Al-Qur’an adalah jalan Allah yang lurus dan tali Allah yang kuat.
Hadis ini secara lengkap telah disebutkan pada permulaan kitab tafsir ini, hanya milik Allah-lah segala puji dan karunia.
Akan tetapi, manusia terbagi menjadi dua bagian menurut keimanan kepada al-Qur`an dan mengambil manfaat darinya:
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ “Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah” yaitu mengakui keberadaanNya, menyifatiNya dengan segala sifat kesempurnaan, menyucikanNya dari segala kekurangan dan aib, وَاعْتَصَمُوا بِهِ “dan berpegang teguh kepada (agama)Nya” yaitu mereka bersandar dan berpegang teguh kepada Allah serta berlepas diri dari daya dan kekuatan mereka dan hanya memohon pertolongan kepada Tuhan mereka, فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ “niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dariNya (surga) dan limpahan karuniaNya.” Maksudnya, Allah akan melingkupi mereka dengan rahmatNya yang khusus dan membimbing mereka kepada kebaikan, memenuhi mereka dengan ganjaran dan menghindarkan mereka dari cobaan dan musibah, وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا “dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepadaNya,” maksudnya, membimbing mereka kepada ilmu dan amal, mengetahui kebenaran dan mengamalkannya. Artinya, dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah, tidak berpegang teguh kepadaNya, dan tidak mengamalkan kitabNya, niscaya Allah akan menolak mereka dari rahmatNya, menahan mereka dari limpahan karuniaNya membiarkan mereka dengan diri mereka sendiri, karena mereka tidak mendapat petunjuk, akan tetapi mereka tersesat dengan kesesatan yang nyata, sebagai hukuman buat mereka karena meninggalkan keimanan, hingga mereka memperoleh kesia-sian dan kerugian. Kita memohon kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ ampunan dan keselamatan serta kesehatan.
Setelah menjelaskan bukti kebenaran dan cahaya petunjuk yang diperuntukkan bagi umat manusia, ayat ini menjelaskan sikap manusia dalam menghadapi bukti kebenaran itu. Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada tali Allah, yakni tuntunan agama-Nya yang terhimpun di dalam Al-Qur’an, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia yang besar dari-Nya, yaitu surga, dan memberikan kepadanya bermacam-macam karunia, dan menunjukkan mereka jalan yang lurus dalam kehidupan di dunia dan kelak di akhirat untuk sampai kepada-Nyapada ayat yang lalu Allah berjanji menuntun umat manusia dan menunjukkan kepada mereka jalan yang membawa kepada kebahagiaan, di dunia dan akhirat. Pada ayat ini dipenuhi sebagian dari janji Allah itu, yaitu berupa jawaban atas pertanyaan yang mereka ajukan. Mereka meminta fatwa kepadamu, nabi Muhammad, tentang kala’lah, yaitu seorang yang mati tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak. Katakanlah, Allah memberi fatwa kepadamu tentang kala’lah, yaitu jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak, tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya, yakni bagian dari saudara perempuan itu, adalah seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi seluruh harta saudara perempuan, jika saudara perempuan itu mati dan saudara laki-laki itu masih hidup, ketentuan ini berlaku jika dia, saudara perempuan yang mati itu, tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan yang mewarisi itu berjumlah dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka, ahli waris itu, terdiri atas saudarasaudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Demikian Allah menerangkan hukum tentang pembagian waris kepadamu, agar kamu tidak sesat, dalam menetapkan pembagian itu. Allah maha mengetahui segala sesuatu yang membawa kebaikan bagimu dan yang menjerumuskan kamu ke dalam kesesatan, maka taatilah segala perintah-Nya dan jauhilah segala larangan-Nya.
An-Nisa Ayat 175 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 175, Makna An-Nisa Ayat 175, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 175, An-Nisa Ayat 175 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 175
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)