{4} An-Nisa / النساء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنعام / Al-An’am {6} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah المائدة (Jamuan (Hidangan Makanan)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 5 Tafsir ayat Ke 14.
وَمِنَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ أَخَذْنَا مِيثَاقَهُمْ فَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۚ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللَّهُ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ ﴿١٤﴾
wa minallażīna qālū innā naṣārā akhażnā mīṡāqahum fa nasụ haẓẓam mimmā żukkirụ bihī fa agrainā bainahumul-‘adāwata wal-bagḍā`a ilā yaumil-qiyāmah, wa saufa yunabbi`uhumullāhu bimā kānụ yaṣna’ụn
QS. Al-Maidah [5] : 14
Dan di antara orang-orang yang mengatakan, “Kami ini orang Nasrani,” Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Kami mengambil atas orang-orang yang mengaku bahwa diri mereka adalah orang-orang yang mengikuti Al Masih Isa, padahal sebenarnya bukan, perjanjian tegas yang telah Kami ambil atas Bani Israil agar mereka mengikuti Rasul mereka, menolongnya dan mendukungnya. Namun mereka justru mengganti agama mereka, meninggalkan sebagian peringatan yang ditujukan kepada mereka, lalu mereka tidak mengamalkannya, sebagaimana yang diperbuat oleh orang-orang Yahudi. Maka Kami menyusupkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Dan di hari Hisab (perhitungan amal) Allah akan memberitahukan apa yang mereka lakukan dan akan menghukum mereka atas perbuatan mereka.
Yakni di antara orang-orang yang mengakui dirinya Nasrani mengikuti Isa ibnu Maryam a.s., padahal kenyataannya mereka tidak demikian, telah kami ambil janji atas diri mereka untuk mengikuti Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan menolongnya, mendukungnya, dan mengikuti jejaknya, mau beriman kepada semua nabi yang telah diutus oleh Allah ke bumi ini. Tetapi mereka melakukan hal yang sama seperti apa yang telah dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Dengan kata lain, mereka melanggar dan mengingkari perjanjian tersebut. Karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:
…tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya, maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat.
Maksudnya, Kami timpakan atas mereka kebencian dan permusuhan di antara mereka, sebagian dari mereka terhadap sebagian yang lain, dan yang demikian itu masih terus berkelanjutan hingga hari kiamat. Demikian pula golongan Nasrani dengan berbagai sekte-sektenya masih senantiasa saling membenci dan saling memusuhi, mengalirkan sebagian dari mereka terhadap sebagian yang lain, dan mengutuk sebagian dari mereka terhadap sebagian yang lain. Setiap sekte dari mereka mengharamkan sekte lainnya dan melarang mereka memasuki tempat peribadatannya. Sekte Malikiyah mengafirkan sekte Ya’qubiyah, demikian pula yang lainnya. Hal yang sama dilakukan oleh sekte Nusturiyah dan Al-Aryusiyah, masing-masing golongan mengafirkan golongan lain di dunia ini hingga hari para saksi bangkit nanti (yakni hari kiamat).
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
Di dalam ayat ini terkandung ancaman dan kecaman yang tegas ditujukan kepada orang-orang Nasrani yang telah melakukan kedustaan terhadap Allah dan Rasul-Nya, dan perbuatan mereka yang berani menisbatkan kepada Allah hal-hal yang Allah Mahatinggi lagi Mahasuci dari hal-hal itu dengan ketinggian yang setinggi-tingginya. Yaitu mereka menjadikan bagi Allah istri dan anak, Mahatinggi Allah lagi Mahasuci Tuhan Yang Maha Esa yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tidak diperanakkan, dan tidak beranak, serta tiada seorang pun yang menyerupai-Nya.
Tafsir Ayat:
Maksudnya, sebagaimana Kami telah mengambil perjanjian dari orang Yahudi, maka Kami juga mengambil perjanjian dari orang-orang yang berkata, “Kami adalah Nasara bagi Isa bin Maryam,” dan mereka mentazkiyah diri mereka dengan iman kepada Allah dan Rasul-rasulNya serta apa yang mereka bawa, akan tetapi mereka juga membatalkan perjanjian dan melupakan dengan sengaja sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan darinya, baik melupakan ilmu maupun melupakan amal.
فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ “Maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai Hari Kiamat,” maksudnya, Kami kuasakan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain, di antara mereka timbul kerusuhan dan kedengkian yang menyebabkan sebagian dari mereka membenci dan memusuhi sebagian yang lain sampai Hari Kiamat. Ini adalah perkara yang nyata terjadi, di mana orang-orang Nasrani selalu dan senantiasa dalam kebencian, permusuhan, dan persengketaan.
وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللَّهُ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ “Dan kelak Allah akan mem-beritakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.” Lalu Dia akan menghukum mereka karenanya.
Sebagaimana orang-orang bani israil mengingkari janjinya, demikian pula yang diperbuat oleh orang-orang nasrani. Dan di antara orang-orang yang mengatakan, kami ini orang nasrani, pengikut nabi isa, dan pembela ajarannya, kami telah mengambil perjanjian mereka, sebagaimana kami telah mengambil perjanjian dengan orang-orang yahudi, tetapi mereka dengan sengaja melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka di dalam kitab injil, maka kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka, kelompok yang satu di antara orang-orang nasrani itu mengkafirkan kelompok lainnya dan mereka terus bertikai hingga hari kiamat. Dan kelak, yakni pada hari kiamat, Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan yakni keburukan yang mereka lakukan dan memberikan balasan terhadap perbuatan merekasetelah ayat-ayat yang lalu menjelaskan perilaku buruk kedua kelompok ahli kitab, yahudi dan nasrani, ayat ini mengajak mereka agar beriman kepada nabi Muhammad. Wahai ahli kitab, kaum yahudi dan nasrani, pemilik kitab suci yang diturunkan kepada nabi musa dan nabi isa! sungguh, rasul kami yang diberitakan kedatangannya oleh nabi musa dan nabi isa, yaitu nabi Muhammad, telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi yang terkandung dalam kitab yang kamu sembunyikan, seperti kedatangan nabi Muhammad dan banyak pula yang dibiarkannya, tidak dijelaskan karena tidak membawa maslahat bagi kamu. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, yakni nabi Muhammad, dan kitab, yakni Al-Qur’an, yang menjelaskan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam kehidupan beragam.
Al-Maidah Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Maidah Ayat 14, Makna Al-Maidah Ayat 14, Terjemahan Tafsir Al-Maidah Ayat 14, Al-Maidah Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Maidah Ayat 14
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)