{4} An-Nisa / النساء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنعام / Al-An’am {6} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah المائدة (Jamuan (Hidangan Makanan)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 5 Tafsir ayat Ke 15.
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ ﴿١٥﴾
yā ahlal-kitābi qad jā`akum rasụlunā yubayyinu lakum kaṡīram mimmā kuntum tukhfụna minal-kitābi wa ya’fụ ‘ang kaṡīr, qad jā`akum minallāhi nụruw wa kitābum mubīn
QS. Al-Maidah [5] : 15
Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan.
Wahai Ahli Kitab, orang-orang Yahudi dan Nasrani, telah datang kepada kalian utusan Kami Muhammad yang menjelaskan banyak hal yang kalian sembunyikan dari manusia, dari keterangan yang termaktub di dalam Taurat dan Injil, dan meninggalkan penjelasan tentang sesuatu yang bukan merupakan tuntutan hikmah. Telah datang kepada kalian cahaya dan kitab yang nyata, yaitu Al Qur’anul Karim.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitakan perihal diri-Nya Yang Mahamulia, bahwa Dia telah mengutus Rasul-Nya (yaitu Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) dengan membawa hidayah dan agama yang hak kepada seluruh penduduk bumi, baik yang Arab maupun yang ‘Ajam, dan baik yang ummi maupun yang pandai baca tulis. Dia mengutusnya dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan pemisah antara perkara yang hak dan perkara yang batil. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kalian Rasul Kami, menjelaskan kepada kalian banyak dari isi Al-Kitab yang kalian sembunyikan dan banyak (pula yang) dibiarkannya.
Yakni Rasul itu akan menjelaskan hal-hal yang mereka ganti, yang mereka ubah, dan yang mereka takwilkan, mereka dustakan terhadap Allah dalam takwil itu, membiarkan banyak hal yang mereka ubah, tetapi tidak ada faedahnya bila dijelaskan.
Imam Hakim meriwayatkan di dalam kitab Mustadrak-nyu melalui hadis Al-Husain ibnu Waqid, dari Yazid An-Nahwi, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa barang siapa yang ingkar terhadap hukum rajam, sesungguhnya ia telah ingkar kepada Al-Qur’an tanpa terasa olehnya. Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kalian Rasul Kami, menjelaskan kepada kalian banyak dari isi Al-Kitab yang kalian sembunyikan. Hukum rajam termasuk salah satu yang mereka sembunyikan.
Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa sanad asar ini sahih, tetapi keduanya (Imam Bukhari dan Imam Muslim) tidak mengetengahkannya.
Tafsir Ayat:
Setelah Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengambil perjanjian atas orang-orang Yahudi dan Nasrani dan bahwa mereka membatalkannya kecuali hanya sedikit dari mereka, maka Allah memerintahkan mereka semua agar beriman kepada Muhammad جَلَّ جَلالُهُ, Allah berhujjah atas mereka dengan ayat yang qath’i (tak terbantahkan) yang menunjukkan kebenaran kenabiannya, yaitu bahwa dia menjelaskan banyak perkara yang mereka sembunyikan dari manusia bahkan dari orang-orang awam dari pemeluk agama mereka sendiri. Jika mereka adalah orang-orang yang ditunjuk dalam urusan ilmu, dan pada waktu itu tidak seorang pun yang memiliki ilmu kecuali apa yang mereka miliki, maka orang yang benar-benar ingin mendapatkan ilmu tidak memiliki jalan untuk mengetahuinya kecuali dari mereka, maka kehadiran Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dengan membawa al-Qur`an yang agung ini di mana dengannya dia menjelaskan apa yang mereka rahasiakan di antara mereka, sementara beliau adalah seorang yang ummi (buta huruf) tidak membaca dan tidak menulis, maka itu adalah bukti terkuat atas kerasulannya. Itu seperti sifat Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dalam kitab-kitab mereka dan tercantumkannya berita gembira tentang kedatangannya dalam kitab-kitab mereka, juga penjelasan tentang ayat rajam… dan lain sebagainya.
وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ “Dan banyak pula yang dibiarkannya,” maksudnya tidak menjelaskan apa yang tidak dituntut oleh hikmah.
قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ “Sungguh telah datang kepadamu cahaya dari Allah,” yaitu al-Qur`an yang digunakan sebagai penerang dalam kegelapan, kebodohan, dan kesesatan, وَكِتَابٌ مُبِينٌ “dan kitab yang menerangkan” segala perkara dunia dan agama, ilmu tentang Allah, nama-nama, sifat-sifatNya dan perbuatan-perbuatanNya serta hukum-hukum syar’i dan hukum-hukum yang berkaitan dengan balasan, di mana semua itu diperlukan oleh manusia.
Setelah ayat-ayat yang lalu menjelaskan perilaku buruk kedua kelompok ahli kitab, yahudi dan nasrani, ayat ini mengajak mereka agar beriman kepada nabi Muhammad. Wahai ahli kitab, kaum yahudi dan nasrani, pemilik kitab suci yang diturunkan kepada nabi musa dan nabi isa! sungguh, rasul kami yang diberitakan kedatangannya oleh nabi musa dan nabi isa, yaitu nabi Muhammad, telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi yang terkandung dalam kitab yang kamu sembunyikan, seperti kedatangan nabi Muhammad dan banyak pula yang dibiarkannya, tidak dijelaskan karena tidak membawa maslahat bagi kamu. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, yakni nabi Muhammad, dan kitab, yakni Al-Qur’an, yang menjelaskan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam kehidupan beragam Allah menyatakan sekali lagi pada ayat ini jalan keselamatan bagi orang-orang yang beriman yaitu dengan mengikuti petunjuk dan tuntunan kitab suci Al-Qur’an. Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang dengan sungguh-sungguh mengikuti keridaan-Nya, mengantarkan ke jalan keselamatan, yaitu dengan beriman kepada-Nya, dan dengan kitab itu pula Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita, yaitu kegelapan kufur kepada Allah dan mengantarkan kepada cahaya, yaitu iman kepada Allah, dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus, jalan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Al-Maidah Ayat 15 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Maidah Ayat 15, Makna Al-Maidah Ayat 15, Terjemahan Tafsir Al-Maidah Ayat 15, Al-Maidah Ayat 15 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Maidah Ayat 15
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)