{4} An-Nisa / النساء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنعام / Al-An’am {6} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah المائدة (Jamuan (Hidangan Makanan)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 5 Tafsir ayat Ke 16.
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ ﴿١٦﴾
yahdī bihillāhu manittaba’a riḍwānahụ subulas-salāmi wa yukhrijuhum minaẓ-ẓulumāti ilan-nụri bi`iżnihī wa yahdīhim ilā ṣirāṭim mustaqīm
QS. Al-Maidah [5] : 16
Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.
Dengan kitab yang nyata tersebut Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mengikuti ridha-Nya untuk meniti jalan keamanan dan keselamatan, mengeluarkan mereka dengan izin-Nya dari kegelapan kekufuran menuju cahaya iman, dan memberi mereka taufik kepada agama yang lurus.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan perihal Al-Qur’an yang diturunkan-Nya kepada Nabi-Nya. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan
Yaitu jalan-jalan keselamatan dan kesejahteraan serta jalan-jalan yang lurus.
…dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
Maksudnya, menyelamatkan mereka dari kebinasaan dan menjelaskan kepada mereka jalan yang paling terang, sehingga mereka terhindar dari hal-hal yang dilarang dan dapat meraih urusan-urusan yang disukai mereka, melenyapkan dari mereka kesesalan, dan menunjuki mereka kepada keadaan yang paling baik buat mereka.
Kemudian Allah menyebutkan siapa yang meraih petunjuk dengan al-Qur`an ini, dan apa sebab yang membuat seorang hamba meraih itu, maka FirmanNya, يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ “Dengan kitab itu Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaanNya ke jalan keselamatan.” Maksudnya, Allah memberi petunjuk kepada orang yang bersungguh-sungguh dan berusaha keras mencapai ridha Allah dan meletakkan target yang baik yaitu jalan keselamatan yang menyelamatkan pemiliknya dari azab dan mengantarkannya ke negeri keselamatan, yaitu keilmuan tentang kebenaran dan mengamalkannya secara global dan terperinci. Dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kekufuran, bid’ah, kemaksiatan, kebodohan dan kelalaian kepada cahaya iman, sunnah, ketaatan, ilmu dan dzikir. Semua itu adalah hidayah dengan izin Allah, di mana apa yang Dia kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Dia kehendaki tidak akan terjadi. وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ “Dan Dia menunjuki mereka ke jalan yang lurus.”
Allah menyatakan sekali lagi pada ayat ini jalan keselamatan bagi orang-orang yang beriman yaitu dengan mengikuti petunjuk dan tuntunan kitab suci Al-Qur’an. Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang dengan sungguh-sungguh mengikuti keridaan-Nya, mengantarkan ke jalan keselamatan, yaitu dengan beriman kepada-Nya, dan dengan kitab itu pula Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita, yaitu kegelapan kufur kepada Allah dan mengantarkan kepada cahaya, yaitu iman kepada Allah, dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus, jalan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat setelah menjelaskan fungsi diutusnya para rasul dan kedatangan kitab suci sebagai petunjuk ke jalan keselamatan, ayat ini menjelaskan bahwa salah satu kegelapan yang menyelubungi jiwa dan pikiran ahli kitab adalah kepercayaan mereka tentang tuhan. Sungguh, telah kafir orang-orang, yakni segolongan orang-orang nasrani, yang berkata, sesungguhnya Allah itu dialah al-masih putra maryam, yakni bahwa isa al-masih adalah tuhan atau anak tuhan. Keyakinan mereka itu sungguh sesat. Untuk membuktikan kesesatan itu, katakanlah, wahai nabi Muhammad, siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika dia hendak membinasakan al-masih putra maryam itu beserta ibunya dan seluruh manusia yang berada di bumi’ tentu tidak ada. Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Semuanya tunduk dan patuh kepada kehendak Allah. Dia menciptakan apa yang dia kehendaki sesuai dengan cara yang dipilih-Nya, di antaranya menciptakan seorang manusia tanpa ayah yaitu nabi isa. Dan Allah mahakuasa atas segala sesuatu.
Al-Maidah Ayat 16 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Maidah Ayat 16, Makna Al-Maidah Ayat 16, Terjemahan Tafsir Al-Maidah Ayat 16, Al-Maidah Ayat 16 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Maidah Ayat 16
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)