{4} An-Nisa / النساء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنعام / Al-An’am {6} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah المائدة (Jamuan (Hidangan Makanan)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 5 Tafsir ayat Ke 25.
قَالَ رَبِّ إِنِّي لَا أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِي وَأَخِي ۖ فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ ﴿٢٥﴾
qāla rabbi innī lā amliku illā nafsī wa akhī fafruq bainanā wa bainal-qaumil-fāsiqīn
QS. Al-Maidah [5] : 25
Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.”
Musa pun menghadap kepada Allah dengan berdoa: “Sesungguhnya aku tidak mempunyai apa pun selain diriku dan saudaraku, maka tetapkanlah keputusan-Mu di antara kami dengan kaum yang fasik.”
Yakni ketika kaum Bani Israil tidak mau berperang, maka Nabi Musa a.s. marah kepada mereka, dan ia berkata dalam doanya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku.
Dengan kata lain, tiada seorang pun dari mereka yang taat kepadaku, lalu mau mengerjakan perintah Allah dan memenuhi apa yang aku serukan, kecuali hanya aku dan saudaraku Harun.
Sebab itu, pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah “berilah keputusan antara aku dan mereka”. Hal yang sama dikatakan oleh Ali ibnu Abu Talhah, dari Ibnu Abbas, dikatakan pula oleh Ad-Dahhak, yakni “berilah keputusan antara kami dan mereka”. Sedangkan menurut yang lainnya adalah “pisahkanlah antara kami dengan mereka”. Perihalnya sama dengan pengertian yang ada di dalam sebuah bait syair berikut:
Ya Tuhanku, pisahkanlah antara dia dengan aku, dengan perpisahan yang amat jauh yang pernah Engkau lakukan terhadap dua orang.
Manakala Musa melihat kebengalan mereka, dia berkata, قَالَ رَبِّ إِنِّي لَا أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِي “Wahai Rabbku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku,” yakni kami tidak kuasa berperang melawan mereka dan aku tidak kuat menghadapi mereka, فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ “maka dari itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu,” maksudnya, putuskanlah hukumanmu antara kami dengan mereka dengan menimpakan hukuman kepada mereka sesuai dengan hikmahMu.
Ini menunjukkan bahwa perkataan dan perbuatan mereka itu termasuk dosa besar yang menyebabkan kefasikan.
Mendengar penolakan dari kaumnya, dia, musa, mengadu kepada Allah dan berkata, ya tuhanku, aku hanya dapat menguasai diriku sendiri dan saudaraku, harun, dan aku tidak mampu mengajak kaumku untuk menaati perintah-Mu. Oleh karena itu, hendaknya engkau pisahkan antara kami yang selalu taat pada-Mu dengan orang-orang yang fasik yang tidak mau mendengarkan ketetapan-Mu itu. Setelah menerima pengaduan nabi musa, Allah berfirman, jika memang demikian sikap mereka, maka negeri atau daerah kana’an, yang sekarang dikenal dengan daerah gurun sinai sampai tepi sungai yordan, itu terlarang buat mereka, dan mereka tidak akan memasukinya selama empat puluh tahun. Selanjutnya, selama kurun waktu yang panjang itu, sebagai hukumannya mereka akan mengembara kebingungan, karena tidak memiliki tempat yang tetap di bumi sekitar kana’an. Maka janganlah engkau, hai musa, bersedih hati karena memikirkan nasib orangorang yang fasik itu.
Al-Maidah Ayat 25 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Maidah Ayat 25, Makna Al-Maidah Ayat 25, Terjemahan Tafsir Al-Maidah Ayat 25, Al-Maidah Ayat 25 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Maidah Ayat 25
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)