{4} An-Nisa / النساء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنعام / Al-An’am {6} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah المائدة (Jamuan (Hidangan Makanan)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 5 Tafsir ayat Ke 59.
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ هَلْ تَنْقِمُونَ مِنَّا إِلَّا أَنْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ ﴿٥٩﴾
qul yā ahlal-kitābi hal tangqimụna minnā illā an āmannā billāhi wa mā unzila ilainā wa mā unzila ming qablu wa anna akṡarakum fāsiqụn
QS. Al-Maidah [5] : 59
Katakanlah, “Wahai Ahli Kitab! Apakah kamu memandang kami salah, hanya karena kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya? Sungguh, kebanyakan dari kamu adalah orang-orang yang fasik.”
Katakanlah wahai Rasul kepada orang-orang yang memperolok-olok dari kalangan Ahli Kitab, “Apa yang kalian anggap sebagai aib dan celaan bagi kami sejatinya adalah kebanggaan bagi kami, yaitu iman kami kepada Allah dan kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada kami, dan kitab-kitab yang diturunkan sebelum kami, serta keyakinan kami bahwa kebanyakan di antara kalian adalah orang-orang yang menyimpang dari jalan yang lurus.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Hai Muhammad, katakanlah kepada mereka yang membuat agamamu sebagai bahan ejekan dan permainan, yaitu dari kalangan orang-orang Ahli Kitab.”
Apakah kalian memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya?
Yakni apakah kalian menilai kami salah atau tercela hanya karena itu? Padahal hal itu bukanlah suatu cela atau kesalahan. Dengan demikian, berarti istisna dalam ayat ini bersifat munqati, perihalnya sama dengan istisna yang terdapat di dalam firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji. (Al-Buruj: 8)
dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. (At Taubah:74)
Di dalam sebuah hadis yang kesahihannya disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim disebutkan:
Tidak sekali-kali Ibnu Jamil dicela hanyalah karena dahulunya dia miskin, lalu Allah memberinya kecukupan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
sedangkan kebanyakan di antara kalian benar-benar orang-orang yang fasik.
Ayat ini di-‘ataf-kan kepada firman-Nya:
…hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya.
Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa kami beriman pula, sedangkan kebanyakan dari kalian adalah orang-orang yang fasik. Yang dimaksud dengan fasik ialah keluar dari jalan yang lurus, yakni menyimpang darinya.
Tafsir Ayat:
Maksudnya, قُلْ “katakanlah” wahai Rasul, يَاأَهْلَ الْكِتَابِ “Hai Ahli Kitab,” dengan menegaskan kepada mereka bahwa agama Islam adalah agama yang benar dan bahwa pelecehan mereka kepadanya adalah pelecehan terhadap agama yang semestinya disanjung. الْكِتَابِ هَلْ تَنْقِمُونَ مِنَّا إِلَّا أَنْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ “Apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturun-kan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik?” Artinya, apakah kami mempunyai kesalahan kecuali iman kami kepada Allah, kitab-kitabNya yang terdahulu dan yang sekarang dan kepada nabi-nabiNya yang terdahulu dan yang sekarang? Dan bahwa kami meyakini bahwa barangsiapa yang tidak beriman dengan iman seperti ini, maka dia adalah kafir lagi fasik? Apakah kamu memandang kami salah hanya karena kami melakukan kewajiban yang paling wajib atas para mukallaf? Padahal mayoritas dari kalian adalah فَاسِقُونَ “orang-orang fasik,” yakni keluar dari ketaatan kepada Allah, berani melakukan kemaksiatan? Maka kamu lebih baik diam wahai orang fasik. Seandainya kamu mencela kami sementara kamu sendiri selamat dari kefasikan -dan itu tidak mungkin- niscaya keburukannya lebih ringan dari-pada kamu mencela kami sementara kamu adalah fasik.
Karena perilaku yang buruk itu, kemudian Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad untuk memperingatkan mereka. Katakanlah, wahai ahli kitab! apakah kamu memandang kami salah dengan semua ajaran islam yang kami laksanakan, apakah kami juga keliru hanya karena kami beriman kepada Allah yang maha esa, percaya kepada apa yang diturunkan kepada kami, yaitu Al-Qur’an, dan juga beriman kepada apa yang diturunkan sebelumnya, yaitu taurat, zabur, dan injil’ bila tidak ada alasan yang kuat dari sikap-sikap tersebut, sungguh, kebanyakan dari kamu ternyata adalah orang-orang yang fasik. Sebagai kelanjutan dari teguran itu, Allah memerintahkan rasulnya. Katakanlah, wahai Muhammad, apakah sebaiknya akan aku beritakan kepadamu semua tentang orang yang lebih buruk pembalasannya akibat dari perilakunya yang menyimpang dan perbuatannya yang bertentangan dengan jalan lurus dari balasan orang fasik di sisi Allah’ yang dimaksud yaitu orang yang dilaknat dan dimurkai Allah karena melanggar larangan, di antara mereka ada yang dijadikan kera dan ada pula yang dijadikan babi, dan juga orang yang menyembah thagut. Sesungguhnya keadaan mereka itu lebih buruk tempatnya ketimbang orang mukmin dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
Al-Maidah Ayat 59 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Maidah Ayat 59, Makna Al-Maidah Ayat 59, Terjemahan Tafsir Al-Maidah Ayat 59, Al-Maidah Ayat 59 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Maidah Ayat 59
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)