{4} An-Nisa / النساء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنعام / Al-An’am {6} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah المائدة (Jamuan (Hidangan Makanan)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 5 Tafsir ayat Ke 76.
قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا ۚ وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٧٦﴾
qul a ta’budụna min dụnillāhi mā lā yamliku lakum ḍarraw wa lā naf’ā, wallāhu huwas-samī’ul-‘alīm
QS. Al-Maidah [5] : 76
Katakanlah (Muhammad), “Mengapa kamu menyembah yang selain Allah, sesuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Katakan wahai Rasul kepada orang-orang kafir tersebut, “Bagaimana mungkin kalian mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak mampu menimpakan mudharat atas kalian dan tidak pula menghadirkan manfaat atas kalian?” Allah Maha Mendengar kata-kata para hamba-Nya lagi Maha Mengetahui keadaan mereka.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman mengingkari perbuatan orang-orang yang menyembah selain-Nya —yaitu mereka yang menyembah berhala, patung, dan gambar— seraya menjelaskan kepada mereka bahwa semuanya itu tidak berhak sedikit pun untuk disembah sebagai tuhan.
Untuk itu, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Katakanlah
hai Muhammad, kepada mereka yang menyembah kepada selain Allah, yakni dari kalangan anak-anak Adam, termasuk orang-orang Nasrani dan lain-lainnya.
Mengapa kalian menyembah selain Allah, sesuatuyang tidak dapat memberi mudarat kepada kalian dan tidak (pula) memberi manfaat?
Yakni yang tidak dapat menolak bahaya dari kalian, tidak pula menyampaikan manfaat kepada kalian.
Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Yaitu Dia Maha Mendengar semua perkataan hamba-hamba-Nya lagi Maha Mengetahui segala sesuatu. Maka mengapa kalian menyimpang hingga menyembah benda mati yang tidak dapat mendengar, tidak dapat melihat, tidak dapat mengetahui sesuatu pun, tidak dapat memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat untuk dirinya sendiri, tidak pula untuk orang lain.
Tafsir Ayat:
Maksudnya, قُلْ “katakanlah” kepada mereka wahai Rasul, أَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ “Mengapa kamu menyembah selain dari Allah?” Dari kalangan makhluk yang fakir lagi membutuhkan, مَا لا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلا نَفْعًا “yang tidak dapat memberi mudarat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Sementara kamu meninggalkan Dzat yang memonopoli mudarat, manfaat, pemberian, dan pelarangan. وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ “Dan Allahlah Yang Maha Mendengar” seluruh suara dengan bermacam-macam bahasa, dengan berbagai ragam hajat kebutuhan. الْعَلِيمُ “Lagi Maha Mengetahui” yang lahir, yang batin, yang ghaib, yang nampak, perkara-perkara yang telah berlalu dan yang akan datang. Dzat yang Mahasempurna dengan sifat-sifat yang demikian inilah yang berhak untuk menerima seluruh ibadah dan diikhlaskan untukNya agama.
Sebagai peringatan kepada umat nasrani tersebut, Allah memerintahkan kepada rasulullah sebagai berikut. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, mengapa kamu mengimani dan menyembah kepada tuhan yang selain Allah, padahal yang kamu yakini itu hanya sesuatu yang tidak akan dapat menimbulkan bencana apa pun kepadamu dan ia tidak pula dapat memberi manfaat apa-apa’ dan ketahuilah bahwa Allah maha mendengar semua yang kamu ucapkan lagi maha mengetahui semua yang kamu lakukan. Selain mempersekutukan tuhan, ternyata sebagian dari ahli kitab juga sering bersikap melampaui batas. Oleh karena itu, Allah memerintah kepada rasulullah untuk mengingatkan mereka. Katakanlah, hai ahli kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan atau melampaui batas dengan cara yang tidak benar dalam berkeyakinan dan melaksanakan ajaran agamamu. Selain itu, hendaknya kamu semua tidak bersikap taklid dan jangan pula kamu mengikuti keinginan atau hawa nafsu orang-orang yang telah tersesat sejak masa dahulu, yaitu sejak sebelum kedatanganku. Sebab pada hakikatnya, mereka itu merupakan orang yang sesat, dan mereka dengan perilaku dan keinginan itu juga telah menyesatkan banyak manusia. Dan ketahuilah bahwa mereka sendiri itu sungguh telah tersesat dari jalan yang lurus yang telah ditetapkan Allah.
Al-Maidah Ayat 76 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Maidah Ayat 76, Makna Al-Maidah Ayat 76, Terjemahan Tafsir Al-Maidah Ayat 76, Al-Maidah Ayat 76 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Maidah Ayat 76
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)