{4} An-Nisa / النساء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنعام / Al-An’am {6} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah المائدة (Jamuan (Hidangan Makanan)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 5 Tafsir ayat Ke 81.
وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَـٰكِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ ﴿٨١﴾
walau kānụ yu`minụna billāhi wan-nabiyyi wa mā unzila ilaihi mattakhażụhum auliyā`a wa lākinna kaṡīram min-hum fāsiqụn
QS. Al-Maidah [5] : 81
Dan sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Muhammad) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang musyrik itu sebagai teman setia. Tetapi banyak di antara mereka orang-orang yang fasik.
Seandainya orang-orang Yahudi yang mendukung orang-orang musyrikin beriman kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad serta mengakui Al Qur’an yang Allah turunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang-orang kafir itu sebagai pendukung dan penolong. Akan tetapi kebanyakan di antara mereka menyimpang dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Ibnu Murdawaih telah meriwayatkannya melalui jalur Hisyam ibnu Ammar, dari Muslim, dari Al-A’masy, dari Syaqiq, dari Huzaifah, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, lalu ia mengetengahkan hadis ini.
Ia pun mengetengahkannya pula melalui jalur Sa’id ibnu Afir, dari Muslim, dari Abu Abdur Rahman Al-Kufi, dari Al-A’masy, dari Syaqiq, dari Huzaifah, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, lalu ia mengetengahkan hadis yang semisal. Akan tetapi, dalam keadaan bagaimana pun hadis ini berpredikat daif.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada nabi, dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrik itu menjadi penolong-penolong.
Dengan kata lain, sekiranya mereka beriman dengan sesungguhnya kepada Allah dan Rasul-Nya serta Al-Qur’an, niscaya mereka tidak akan terjerumus ke dalam perbuatan menjadikan orang-orang kafir sebagai penolong-penolong mereka dalam batinnya, dan memusuhi orang-orang yang beriman kepada Allah, Nabi, dan Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya.
Tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik
Yakni keluar dari jalan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta menentang ayat-ayat wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya.
Tafsir Ayat:
وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ “Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa), dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan menjadikan orang-orang musyrik itu sebagai penolong-penolong,” karena iman kepada Allah, kepada Nabi, dan kepada apa yang diturunkan kepadanya menuntut seorang hamba agar memberikan wala`nya (loyalitas) kepada Allah dan kepada wali-waliNya dan memusuhi orang-orang yang kafir kepadaNya, memusuhiNya dan menenggelamkan diri di dalam kemaksiatan kepadaNya. Syarat perwalian Allah dan iman kepadaNya adalah hendaknya tidak mengangkat musuh-musuh Allah sebagai penolong (pemimpin). Syarat ini tidak ada pada mereka, maka akibat dari syarat itu pun juga tidak ada.
وَلَكِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ “Tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik,” artinya, menyimpang dari ketaatan kepada Allah, iman kepadaNya dan kepada Nabi. Dan di antara kefasikan mereka adalah mengangkat musuh-musuh Allah sebagai penolong (pemimpin).
Dan sekiranya mereka, yaitu orang-orang yahudi yang bekerja sama dengan orang kafir, itu beriman kepada Allah, kepada nabi Muhammad, dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, yaitu Al-Qur’an, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang-orang musyrik itu sebagai penolongpenolong atau teman setia yang membantu mereka untuk memerangi nabi dan umat islam. Akan tetapi, kenyataannya banyak di antara mereka adalah orang-orang yang fasik, yang sering melakukan penyimpangan dari ajaran agamanya pada ayat-ayat yang lalu diterangkan tentang kutukan Allah terhadap orang yahudi, selanjutnya pada ayat ini dijelaskan bagaimana sikap para ahli kitab terhadap orang mukmin. Allah memberikan informasi kepada nabi Muhammad, pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman (umat islam), ialah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik, yang memang merasa tidak senang dan selalu memusuhi rasulullah dan umat islam. Dan di samping itu, pasti akan kamu dapati juga orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, sesungguhnya kami adalah orang nasrani, yaitu yang tekun melaksanakan ajaran agamanya. Yang sedemikian itu karena di antara mereka, orang-orang nasrani, terdapat para pendeta dan rahib yang saleh dan selalu melaksanakan tuntunan agamanya dengan benar, selain itu juga karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri dengan segala kesalehan dan ketekunan dalam beribadah.
Al-Maidah Ayat 81 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Maidah Ayat 81, Makna Al-Maidah Ayat 81, Terjemahan Tafsir Al-Maidah Ayat 81, Al-Maidah Ayat 81 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Maidah Ayat 81
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)