{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 5.
فَقَدْ كَذَّبُوا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ فَسَوْفَ يَأْتِيهِمْ أَنْبَاءُ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ ﴿٥﴾
fa qad każżabụ bil-ḥaqqi lammā jā`ahum, fa saufa ya`tīhim ambā`u mā kānụ bihī yastahzi`ụn
QS. Al-An’am [6] : 5
Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur’an) ketika sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
Orang-orang kafir itu mengingkari kebenaran yang dibawa oleh Muhammad dan meremehkan ajakannya. Mereka berbuat demikian karena mereka tidak mengetahui Allah dan tertipu oleh penundaan yang Dia berikan. Mereka akan melihat bahwa ternyata apa yang mereka remehkan itu adalah kebenaran dan kejujuran. Allah menjelaskan kepada orang-orang yang mendustakan kebohongan dan kedustaan mereka dan akan membalas mereka atasnya.
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang hak (Al-Qur’an) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu merekaperolok-olokkan. (Al-An’am: 5)
Hal ini mengandung ancaman dan peringatan yang keras terhadap perbuatan mereka yang mendustakan perkara yang hak, bahwa pasti akan sampai kepada mereka berita apa yang mereka dustakan itu, dan mereka pasti akan menjumpai akibatnya serta pasti akan merasakan akibat kedustaannya itu.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menasihati mereka seraya memperingatkan mereka akan datangnya azab dan pembalasan di dunia yang menimpa mereka, seperti halnya apa yang telah menimpa orang-orang dari kalangan umat-umat terdahulu yang perbuatannya serupa dengan perbuatan mereka. Padahal mereka lebih kuat, lebih banyak jumlahnya, serta lebih banyak harta benda dan anak-anaknya, juga lebih berkuasa serta lebih tinggi kebudayaannya ketimbang mereka.
(5) فَقَدْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۗ “Sungguh mereka telah mendustakan yang haq (al-Qur`an) tatkala sampai kepada mereka.” Yang haq adalah berhak diikuti, disyukuri atas kemudahan dan penghadirannya oleh Allah kepada mereka, akan tetapi mereka menyikapinya dengan sikap yang tidak semestinya, maka mereka berhak atas hukuman yang keras. فَسَوْفَ يَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ “Maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka olok-olok.” Maksudnya, mereka akan melihat bahwa apa yang me-reka olok-olok itu adalah kebenaran dan kejujuran. Dan Allah menjelaskan kepada para pendusta akan dusta dan kebohongan mereka, dulu mereka memperolok-olok Hari Kebangkitan, surga dan neraka. Dan pada Hari Kiamat dikatakan kepada orang-orang yang mendustakan, “Inilah neraka yang dulu kamu dustakan.” Allah berfirman,
وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْۙ لَا يَبْعَثُ اللّٰهُ مَنْ يَّمُوْتُۗ بَلٰى وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ* لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِيْ يَخْتَلِفُوْنَ فِيْهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰذِبِيْنَ
“Mereka bersumpah dengan Nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh, ‘Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati’. (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. Agar Allah menjelaskan kepada mereka sesuatu yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta.” (An-Nahl: 38-39).
Selain menolak tanda-tanda kekuasaan Allah, orang-orang kafir selalu juga menutup diri, menolak, dan mendustakan kebenaran alqur’an. Sungguh, mereka, orang-orang kafir dan munafik, telah mendustakan kebenaran Al-Qur’an yang menjelaskan tentang kerasulan nabi Muhammad, kehidupan setelah mati, surga, dan neraka, ketika ayatayat Al-Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad itu sampai kepada mereka. Maka kelak di akhirat, akan sampai kepada mereka, orangorang kafir yang mendustakan kehidupan di akhirat itu, berita-berita yang benar-benar nyata yang selama ini selalu mereka perolok-olokkan di dunia. Sebagai perbandingan, Allah mengajak orang-orang kafir itu untuk memperhatikan nasib orang-orang sebelum mereka yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah. Tidakkah mereka memperhatikan dengan cermat dan merenungkan secara mendalam berapa banyak generasi sebelum mereka yang menolak keyakinan tidak ada tuhan selain Allah karena kesombongannya, telah kami binasakan dengan berbagai bencana alam yang menimpa mereka; padahal kami telah meneguhkan kedudukannya di bumi dengan memberikan kekuasaan, kekayaan, dan keturunan yang banyak dan berkualitas yang belum pernah kami berikan kepadamu, Muhammad dan umatmu. Selain itu, kami pun mencurahkan hujan yang lebat untuk mereka sehingga lahan pertanian mereka menjadi subur; dan kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah tempat tinggal mereka, sehingga negeri mereka indah dan subur, kehidupan mereka sejahtera; kemudian kami binasakan mereka, karena kekufuran dan kesombongannya dengan berbagai bencana alam. Bencana itu kami timpakan karena dosa-dosa mereka sendiri dan kesukaan mereka hidup berfoya-foya, boros, dan hedonis, serta melakukan penyimpangan seksual, kejahatan, dan pembunuhan yang melampaui batas kemanusiaan. Dan kami pun segera menciptakan generasi yang lain, yang baru sama sekali, setelah generasi mereka dibinasakan.
Al-An’am Ayat 5 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 5, Makna Al-An’am Ayat 5, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 5, Al-An’am Ayat 5 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 5
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)