{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 12.
قُلْ لِمَنْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قُلْ لِلَّهِ ۚ كَتَبَ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۚ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾
qul limam mā fis-samāwāti wal-arḍ, qul lillāh, kataba ‘alā nafsihir-raḥmah, layajma’annakum ilā yaumil-qiyāmati lā raiba fīh, allażīna khasirū anfusahum fa hum lā yu`minụn
QS. Al-An’am [6] : 12
Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
Katakanlah wahai Rasul kepada orang-orang musyrikin itu, “Milik siapa kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada padanya?” Katakanlah, “Ia milik Allah, sebagaimana kalian mengetahui dan mengakuinya, maka sembahlah Dia semata.” Allah menetapkan kasih sayang atas diri-Nya sehingga Dia tidak menyegerakan hamba-hamba-Nya dengan hukuman. Allah pasti akan mengumpulkan kalian di hari Kiamat yang tidak ada keraguan padanya untuk menghadapi hisab dan balasan. Orang-orang yang mempersekutukan Allah membinasakan diri mereka sendiri, mereka tidak mengesakan Allah, tidak mempercayai janji pahala dan ancaman-Nya dan tidak mengakui kenabian Muhammad.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan bahwa diri-Nyalah yang memiliki langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya, dan bahwa Dia telah menetapkan kasih sayang atas diri-Nya Yang Mahasuci. Seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui jalur Al-A’masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
Sesungguhnya Allah, setelah selesai menciptakan makhluk, maka Dia menulis di dalam kitab yang ada di sisi-Nya di atas ‘Arasy, “Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kalian pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya.
Huruf lam yang terdapat pada lafaz layajma’annakum merupakan pendahuluan dari qasam (sumpah). Allah bersumpah dengan menyebut nama diri-Nya Yang Mahamulia, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menghimpun semua hamba-Nya di waktu tertentu pada hari yang dikenal. Yaitu hari kiamat yang tiada keraguan padanya, yakni yang keberadaannya tidak diragukan lagi di kalangan hamba-hamba-Nya yang mukmin. Adapun hamba-hamba Allah yang ingkar dan mendustakannya, mereka tenggelam ke dalam keraguannya tentang kejadian hari tersebut.
Menurut yang ada pada Imam Turmuzi disebutkan seperti berikut:
Sesungguhnya setiap nabi itu mempunyai telaga, dan aku berharap telaga milikku adalah yang paling banyak didatangi mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Orang-orang yang merugikan dirinya.
Yakni kelak di hari kiamat.
Mereka itu tidak beriman.
Yakni mereka tidak percaya dengan adanya hari kembali dan mereka tidak takut akan adanya pembalasan yang keras di hari itu.
(12) Allah berfirman kepada NabiNya, قُلْ “Katakanlah” kepada orang-orang yang musyrik kepada Allah, demi menetapkan dan mewajibkan tauhid atas mereka, لِّمَنْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ “Kepu-nyaan siapakah sesuatu yang ada di langit dan di bumi?” Maksudnya, siapa pencipta, pemilik, dan pengaturnya? ﮋﭻﮊ “Katakanlah” ke-pada mereka, قُلْ لِّلّٰهِ “Kepunyaan Allah.” Mereka mengakui dan tidak mengingkari hal itu. Mengapa setelah mereka mengakui bahwa Allah pencipta dan pengatur tanpa sekutu, mereka tidak mengakui keikhlasan dan tauhid untukNya? FirmanNya, كَتَبَ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۗ “Dia telah menetapkan atas diriNya kasih sayang.” Maksudnya, alam atas dan alam bawah berada di bawah kekuasaan dan pengaturan-Nya. Allah telah membentangkan rahmat dan kebaikanNya, me-naungi mereka dengan rahmat dan nikmatNya, Dia telah mene-tapkan untuk diriNya, “Bahwa rahmat-rahmatNya mengalahkan kemarahanNya, memberi adalah lebih Dia cintai daripada tidak memberi, bahwa Allah telah membuka pintu-pintu rahmat untuk seluruh hamba jika mereka tidak menutupnya atas diri mereka dengan dosa-dosa mereka. Dia pun telah menyeru mereka kepada-nya jika mencarinya tidak terhalang oleh kesalahan dan kemak-siatan mereka.” FirmanNya, لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِۗ “Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada Hari Kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya.” Ini adalah sumpah dari Allah, dan Dia adalah pemberi kabar terjujur, Dia telah menegakkan bukti-bukti dan argumentasi-argumentasi yang mencapai tingkatan haq al-yaqin, akan tetapi orang-orang zhalim hanya mengingkari, mereka meng-ingkari kekuasaan Allah dalam membangkitkan para makh-luk, mereka tenggelam ke dalam kemaksiatan, dan berani kafir kepadaNya, maka mereka merugi dunia dan akhirat. Oleh karena itu, Allah berfirman, اَلَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ “Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.”
Katakan juga, wahai nabi Muhammad, kepada orang-orang kafir yang sombong dan keras kepala itu, milik siapakah apa yang ada di langit dan di bumi’ katakanlah, semua makhluk yang ada di langit dan bumi ini adalah milik Allah. Dia telah menetapkan dan memilih sifat kasih sayang dengan berjanji pada diri-Nya untuk mendahulukan kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada murka. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu, seluruh manusia sejak nabi adam hingga manusia akhir zaman, pada hari kiamat, dalam kehidupan sesudah mati. Pengumpulan seluruh umat manusia ini tidak mungkin diragukan lagi kejadiannya. Dalam pertemuan itu, ada yang beruntung dan ada yang rugi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu orang-orang yang tidak beriman, sedangkan yang beruntung adalah mereka yang beriman dan beramal saleh dengan ikhlas. Allah sebagai pemilik langit dan bumi menegaskan bahwa seluruh makhluk berada dalam pengaturan-Nya. Dan milik-Nyalah, segala apa yang ada pada malam dan siang hari, yang bergerak maupun yang diam, yang terlihat maupun yang tersembunyi karena dia yang menciptakan dan mengatur semuanya. Dan dialah yang maha mendengar ucapan hamba-hamba-Nya, dan maha mengetahui apa yang ada pada seluruh hambanya, baik yang dinyatakan secara terbuka maupun yang tersembunyi di dalam lubuk hati.
Al-An’am Ayat 12 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 12, Makna Al-An’am Ayat 12, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 12, Al-An’am Ayat 12 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 12
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)