{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 13.
۞ وَلَهُ مَا سَكَنَ فِي اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿١٣﴾
wa lahụ mā sakana fil-laili wan-nahār, wa huwas-samī’ul-‘alīm
QS. Al-An’am [6] : 13
Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Segala apa yang ada di langit dan di bumi adalah milik Allah, baik yang diam maupun yang bergerak, samar atau jelas, semuanya adalah hamba-hamba-Nya dan ciptaan-Nya, di bawah kekuasaan-Nya, tindakan dan pengaturan-Nya. Allah Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya dan Maha Mengetahui rahasia dan amal perbuatan mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan kepunyaan-Nyalah segala yang ada pada malam dan siang hari.
Dengan kata lain, semua makhluk hidup yang ada di langit dan di bumi adalah hamba-hamba Allah dan makhluk-Nya, semuanya berada di bawah kekuasaan, pengaturan, dan pengendalian-Nya, tidak ada Tuhan selain Dia.
Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Yakni Maha Mendengar semua ucapan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Mengetahui semua gerakan, semua yang terpendam di dalam kalbu mereka, dan semua yang mereka rahasiakan.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada hamba dan Rasul-Nya —yaitu Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ—yang diutusnya dengan membawa ajaran tauhid yang agung dan syariat yang lurus. Allah memerintahkannya untuk menyeru manusia ke jalan Allah yang lurus.
Tafsir Ayat:
Ketahuilah bahwa surat ini mengandung penetapan tauhid dengan segala dalil aqli dan naqli bahkan hampir seluruhnya ten-tang tauhid yang membantah orang-orang musyrik yang mendus-takan RasulNya. Dalam ayat-ayat ini Allah menjelaskan sesuatu yang dengannya petunjuk menjadi jelas dan syirik pun terbabat.
(13) Allah menyebutkan bahwa وَلَهٗ “kepunyaan Allah-lah, مَا سَكَنَ فِى الَّيْلِ وَالنَّهَارِ “segala yang ada pada malam dan siang hari.” Itu adalah seluruh makhluk, yang terdiri dari manusia, jin, malaikat, hewan, dan benda-benda mati. Semuanya adalah makhluk yang diatur, hamba yang tunduk kepada Tuhannya Yang Mahaagung, Maha Berkuasa dan Maha Memiliki. Apakah sah menurut dalil aqli dan naqli jika para hamba yang tidak memiliki manfaat dan mudarat disembah sementara keikhlasan kepada pencipta, penga-tur, pemilik, yang memiliki manfaat dan mudarat ditinggalkan? Ataukah justru akal yang sehat dan fitrah yang lurus mengajak kepada pengikhlasan ibadah, kecintaan, takut dan harapan kepa-da Allah Rabbul alamin? وَهُوَ السَّمِيْعُ “Dia-lah Yang Maha Mendengar” semua suara dengan berbagai bahasa dan bermacam-macam ke-pentingan. الْعَلِيْمُ “Lagi Maha Mengetahui” apa yang telah terjadi, apa yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi jika ia telah terjadi, maka bagaimanapun keadaannya pasti terjadi, Yang me-ngetahui lahir dan batin.
Allah sebagai pemilik langit dan bumi menegaskan bahwa seluruh makhluk berada dalam pengaturan-Nya. Dan milik-Nyalah, segala apa yang ada pada malam dan siang hari, yang bergerak maupun yang diam, yang terlihat maupun yang tersembunyi karena dia yang menciptakan dan mengatur semuanya. Dan dialah yang maha mendengar ucapan hamba-hamba-Nya, dan maha mengetahui apa yang ada pada seluruh hambanya, baik yang dinyatakan secara terbuka maupun yang tersembunyi di dalam lubuk hati. Katakanlah, wahai rasulullah, kepada orang-orang yang menyekutukan Allah, apakah aku akan menjadikan sesuatu selain Allah sebagai pelindung dan penolong, padahal Allah yang menjadikan langit dan bumi untuk kepentingan manusia; dia yang memberi makan seluruh makhluk hidup dengan menjamin rezeki dan mengaturnya dengan merata, dan tidak diberi makan dengan segala bentuk sesajian karena Allah tidak membutuhkannya’ katakanlah kepada mereka, wahai rasulullah, sesungguhnya aku diperintahkan oleh Allah agar aku menjadi orang yang pertama berserah diri kepada-Nya dengan rukuk dan sujud, serta dengan menyerahkan seluruh jiwa raga, hidup, dan mati kepada-Nya. Dan jangan sekali-kali kamu, wahai rasulullah bersama orang-orang beriman yang mengikutimu, termasuk golongan orang-orang musyrik, yang menyekutukan Allah, baik dengan perbuatan maupun ucapan, baik terbuka maupun tersembunyi.
Al-An’am Ayat 13 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 13, Makna Al-An’am Ayat 13, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 13, Al-An’am Ayat 13 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 13
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)