{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 32.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ ﴿٣٢﴾
wa mal-ḥayātud-dun-yā illā la’ibuw wa lahw, wa lad-dārul-ākhiratu khairul lillażīna yattaqụn, a fa lā ta’qilụn
QS. Al-An’am [6] : 32
Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?
Kehidupan dunia secara umum tidak lain kecuali kenikmatan yang menipu lagi palsu, sedangkan amal shalih untuk kehidupan akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang takut kepada Allah, sehingga mereka menjaga diri mereka dari azab Allah dengan menaati-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Wahai kaum musyrikin yang terkecoh oleh kehidupan dunia, “Apakah kalian tidak memikirkan sehingga kalian mesti mendahulukan yang kekal di atas yang fana?”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan senda gurau. (Al-An’am: 32)
Artinya, sesungguhnya kehidupan dunia memang kebanyakannya demikian.
(32) Ini adalah hakikat dunia dan akhirat. Adapun hakikat dunia, maka ia adalah main-main dan senda gurau, main-main pada badan dan senda gurau pada hati. Hati cenderung kepadanya, jiwa mencintainya, ambisi-ambisi terkait dengannya, dan menyibukkan diri dengannya adalah seperti permainan anak-anak. Adapun Akhi-rat, maka ia خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ “lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa,” dalam dzat, sifat, kekekalan, dan kelanggengannya. Di dalamnya terdapat apa yang diinginkan oleh jiwa dan dinikmati oleh mata, berupa kenikmatan hati dan ruh, dan banyaknya kebahagiaan dan kesenangan, akan tetapi kenikmatan akhirat bukan untuk semua orang. Ia hanya untuk orang-orang yang bertakwa yang menjalan-kan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ “Maka tidakkah kamu memahaminya?” Maksudnya, apa-kah kamu tidak memiliki akal yang dengannya kamu mengetahui rumah manakah yang lebih layak diutamakan?
Dan sebenarnya kalau mereka menggunakan nalar dan nurani yang jernih dalam menyikapi ajaran Al-Qur’an, mereka akan memahami bahwa kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau yang hanya akan bermanfaat jika digunakan untuk kehidupan di akhirat. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman dan melindungi dirinya dari malapetaka dunia dan akhirat. Apakah kamu tidak memikirkan-Nya secara mendalam’ manusia yang tertipu kehidupan dunia itu mengingkari ayat-ayat Allah dan mengucapkan kata-kata yang menyakiti perasaan rasulullah. Sungguh, kami mengetahui bahwa apa yang mereka katakan bahwa hidup ini hanyalah di dunia ini dan kita tidak akan pernah dibangkitkan untuk hidup di akhirat setelah kita mati, itu benar-benar menyedihkan hatimu, wahai nabi Muhammad. Bersabarlah menghadapi mereka, janganlah bersedih, karena sebenarnya mereka bukan mendustakan engkau. Nurani mereka mengakui kebenaran engkau sebagai rasul Allah, tetapi orangorang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah karena kesombongan dan ketertutupan hati mereka.
Al-An’am Ayat 32 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 32, Makna Al-An’am Ayat 32, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 32, Al-An’am Ayat 32 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 32
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)