{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 35.
وَإِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَبْتَغِيَ نَفَقًا فِي الْأَرْضِ أَوْ سُلَّمًا فِي السَّمَاءِ فَتَأْتِيَهُمْ بِآيَةٍ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَىٰ ۚ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْجَاهِلِينَ ﴿٣٥﴾
wa ing kāna kabura ‘alaika i’rāḍuhum fa inistaṭa’ta an tabtagiya nafaqan fil-arḍi au sullaman fis-samā`i fa ta`tiyahum bi`āyah, walau syā`allāhu lajama’ahum ‘alal-hudā fa lā takụnanna minal-jāhilīn
QS. Al-An’am [6] : 35
Dan jika keberpalingan mereka terasa berat bagimu (Muhammad), maka sekiranya engkau dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit lalu engkau dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka buatlah). Dan sekiranya Allah menghendaki, tentu Dia jadikan mereka semua mengikuti petunjuk, sebab itu janganlah sekali-kali engkau termasuk orang-orang yang bodoh.
Bila sikap orang-orang musyrikin yang selalu menghalang-halangi dakwahmu, keengganan mereka untuk menjawabnya memberatkanmu wahai Rasul, maka bila kamu bisa membuat lorong di dalam tanah atau tangga yang bisa kamu pakai untuk naik ke atas langit, lalu kamu menghadirkan tanda dan bukti atas kebenaran ucapanmu selaian apa yang Kami datangkan kepada mereka maka lakukanlah. Kalau Allah berkehendak niscaya Dia akan menyatukan mereka diatas petunjuk yang kalian pegang dan membimbing mereka kepada iman. Akan tetapi Allah tidak berkenan demikian karena sebuah hikmah yang Dia ketahui. Maka janganlah kamu wahai Rasul termasuk orang-orang yang bodoh yang sangat bersedih dan menyesal sehingga hal itu membuatnya berada dalam kepedihan yang mendalam.
Yaitu apabila terasa berat olehmu sikap berpaling mereka darimu.
…maka jika kamu dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit.
Ali ibnu Abu Talhah mengatakan dari Ibnu Abbas, bahwa nafaq artinya terowongan. Yakni kamu (Muhammad) masuk ke dalam terowongan itu, lalu datang membawa ayat kepada mereka, atau kamu buat tangga sampai ke langit, lalu kamu naik ke langit dan mendatangkan kepada mereka suatu ayat (bukti) yang lebih baik daripada yang engkau sampaikan kepada mereka sekarang, maka lakukanlah. Hal yang semisal dikatakan pula oleh Qatadah, As-Saddi, dan lain-lainnya.
Firman Allah :
Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk. Sebab itu, janganlah kalian sekali-kali termasuk orang-orang yang jahil.
Ayat ini sama maknanya dengan ayat lain, yaitu firman-Nya:
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. (Yunus:99), hingga akhir ayat.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk (Al An’am:35) Sesungguhnya Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sangat menginginkan semua orang beriman dan mengikuti jalan petunjuknya. Maka Allah memberitahukan kepadanya bahwa tidak ada seorang pun yang beriman kecuali orang yang telah ditakdirkan oleh Allah mendapat kebahagiaan sejak zaman azalinya.
(35) وَاِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ اِعْرَاضُهُمْ “Dan jika keberpalingan mereka (dari-mu) terasa amat berat bagimu,” karena kesungguhan dan kecintaan-mu terhadap keimanan mereka, maka kerahkan kemampuanmu dalam hal itu karena memberi petunjuk kepada orang yang mana Allah tidak ingin memberinya petunjuk bukanlah dalam jangkau-an kemampuanmu. فَاِنِ اسْتَطَعْتَ اَنْ تَبْتَغِيَ نَفَقًا فِى الْاَرْضِ اَوْ سُلَّمًا فِى السَّمَاۤءِ فَتَأْتِيَهُمْ بِاٰيَةٍ ۗ “Maka jika kamu dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka,” maka laku-anlah itu, namun hal itu tidaklah berguna apa pun bagi mereka. Ini adalah pemupusan keinginan kuat Muhammad untuk memberi hidayah kepada orang-orang yang ingkar tersebut. وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدٰى “Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk,” akan tetapi hikmahNya menuntut kebera-daan mereka dalam kesesatan. فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ “Sebab itu janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang jahil.” Yaitu orang-orang yang tidak mengetahui hakikat perkara dan tidak meletakkannya pada tempatnya.
Dan jika keberpalingan mereka terasa berat bagimu, wahai nabi Muhammad, sungguh Allah maha mengetahui apa yang kamu rasakan itu sebagaimana yang dirasakan para nabi sebelummu. Engkau bisa menghadapi mereka dengan menunjukkan mukjizat yang menguatkan kerasulanmu. Maka sekiranya engkau dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit lalu engkau dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka, maka buatlah dengan izin Allah. Dan ada suatu kearifan yang harus senantiasa direnungkan, yaitu bahwa sekiranya Allah menghendaki, tentu dia jadikan mereka semua mengikuti petunjuk, sehingga mereka semuanya beriman kepada Allah. Oleh sebab itu, dengan merenungkan kearifan itu, janganlah sekali-kali engkau termasuk orang-orang yang bodoh dalam memahami hakikat kenabian dan kerasulan sehingga bersikap tidak sabarayat sebelumnya berbicara tentang kaum yang durhaka dan karena mereka berpaling maka mereka tidak akan beriman, maka pada ayat ini menegaskan bahwa hanya orang-orang yang berusaha sungguhsungguh untuk mendengar sajalah yang akan mematuhi seruan Allah, karena mereka bukan orang-orang yang mati sehingga mereka dapat memetik pelajaran dari apa yang mereka dengarkan, dan orang-orang yang mati, baik mati hati nuraninya maupun mati dalam arti yang sebenarnya, kelak akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya mereka dikembalikan untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan mereka.
Al-An’am Ayat 35 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 35, Makna Al-An’am Ayat 35, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 35, Al-An’am Ayat 35 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 35
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)