{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 46.
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَخَذَ اللَّهُ سَمْعَكُمْ وَأَبْصَارَكُمْ وَخَتَمَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ مَنْ إِلَـٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِهِ ۗ انْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ ﴿٤٦﴾
qul a ra`aitum in akhażallāhu sam’akum wa abṣārakum wa khatama ‘alā qulụbikum man ilāhun gairullāhi ya`tīkum bih, unẓur kaifa nuṣarriful-āyāti ṡumma hum yaṣdifụn
QS. Al-An’am [6] : 46
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang (kepada mereka) tanda-tanda kekuasaan (Kami), tetapi mereka tetap berpaling.
Katakan wahai Rasul kepada orang-orang musyrikin, “Kabarkan kepadaku bila Allah mengambil pendengaran kalian sehingga kalian menjadi tuli, mengambil penglihatan kalian sehingga kalian menjadi buta, menutup hati kalian rapat-rapat sehingga kalian tidak memahami perkataan, Rabb manakah selain Allah yang mampu mengembalikan semua itu kepada kalian?” Lihatlah wahai Rasul bagaimana hujjah-hujjah Allah hadir kepada mereka secara beragam, namun setelah itu mereka tetap berpaling dari peringatan dan mengambil pelajaran?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Rasul-Nya, bahwa katakanlah kepada mereka yang mendustakan dan ingkar kepada kekuasaan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan kalian.
Yakni Dia mencabutnya dari kalian sebagaimana Dia telah memberikannya kepada kalian, seperti yang disebutkan dalam firman lain:
Dialah Yang menciptakan kalian dan menjadikan bagi kalian pendengaran dan penglihatan. (Al Mulk:23), hingga akhir ayat.
Dapat diinterpretasikan pula bahwa ungkapan ini mengandung makna larangan menggunakan pendengaran dan penglihatan menurut apa yang diperintahkan oleh syariat, karena pada firman selanjutnya disebutkan:
serta menutup hati kalian.
Perihalnya sama dengan yang disebutkan oleh firman-Nya:
atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan? (Yunus:31)
dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghalang-halangi antara manusia dan hatinya. (Al Anfaal:24)
Mengenai firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepada kalian?
Artinya, apakah ada seseorang selain Allah yang dapat mengembalikan hal itu kepada kalian, jika Allah mencabutnya dari kalian? Jelas tidak ada seorang pun yang mampu melakukannya selain Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Karena itulah pada firman selanjutnya disebutkan:
Perhatikanlah, bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami).
Yakni Kami terangkan, Kami jelaskan, dan Kami tafsirkan tanda-tanda tersebut yang semuanya menunjukkan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan semua yang mereka sembah selain Allah adalah batil dan sesat.
kemudian mereka tetap berpaling (juga).
Yaitu sekalipun dengan adanya keterangan yang jelas itu, mereka tetap berpaling dari kebenaran dan menghalang-halangi manusia untuk mengikutinya.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yasdifiina ialah menyimpang. Menurut Mujahid dan Qatadah adalah berpaling, sedangkan menurut As-Saddi menghambat (menghalang-halangi).
(46) Allah memberitakan bahwa sebagaimana Dia yang sendirian dalam penciptaan makhluk dan pengaturannya, maka Dia pulalah yang bersendirian dalam keesaan dan ketuhanan. Dia berfirman, قُلْ اَرَاَيْتُمْ اِنْ اَخَذَ اللّٰهُ سَمْعَكُمْ وَاَبْصَارَكُمْ وَخَتَمَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ “Katakanlah, ‘Terang-kanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu’,” maka kamu hidup tanpa pendengaran, tanpa penglihatan, dan tanpa akal. مَّنْ اِلٰهٌ غَيْرُ اللّٰهِ يَأْتِيْكُمْ بِهٖۗ “Siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?” Jika tidak ada selain Allah yang mendatangkan itu, maka mengapa kamu menyembah sesuatu bersama Allah, yang tidak memiliki kekuatan apa pun kecuali jika Allah berkehendak? Ini adalah bukti kebenaran tauhid dan kebatilan syirik. Oleh karena itu Allah berfirman, اُنْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ “Perhatikanlah, bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami).” Maksudnya, perhatikanlah bagaimana Kami menghadirkannya dengan bentuk yang bermacam-macam. Kami menghadirkannya dalam setiap disiplin ilmu untuk mene-rangi kebenaran dan menelusuri jalan para pelaku kejahatan. ثُمَّ هُمْ “Kemudian mereka,” setelah penjelasan lengkap ini, يَصْدِفُوْنَ “tetap berpaling (juga)” dari ayat-ayat Allah dan melengos darinya.
Kalau masih ada juga yang enggan untuk mengikuti petunjuk Allah, sedangkan berbagai macam bentuk peringatan sudah disampaikan, maka katakanlah, wahai nabi Muhammad, terangkanlah atau beritahukanlah kepadaku jika Allah yang mahakuasa itu mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, sehingga semuanya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu’ tidak akan ada yang sanggup sama sekali. Maka perhatikanlah, bagaimana kami, melalui berbagai sarana dan cara, telah menjelaskan berulang-ulang kepada mereka ayat-ayat, yakni tanda-tanda kekuasaan kami, yang amat jelas dan sempurna, tetapi mereka tetap dan selalu berpalingpada ayat sebelumnya dijelaskan ancaman siksaan Allah dengan menekankan aspek keterkejutan yaitu datang dengan tiba-tiba, maka ayat ini mengulang kembali ancaman Allah terhadap para pendurhaka disertai dengan aspek jelasnya kedatangan siksaan tersebut yaitu secara terang-terangan. Katakanlah, wahai nabi Muhammad kepada orangorang kafir, terangkanlah kepadaku apa yang dapat kamu lakukan dan kepada siapa kamu akan meminta pertolongan jika siksaan Allah sampai kepadamu secara tiba-tiba atau terang-terangan, pasti tidak ada satu pun yang dapat menolong, maka adakah yang dibinasakan oleh Allah selain orang-orang yang zalim’ tidak ada yang lain, karena kalau mereka tidak terus-menerus berbuat zalim pastilah Allah tidak akan menyiksa mereka.
Al-An’am Ayat 46 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 46, Makna Al-An’am Ayat 46, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 46, Al-An’am Ayat 46 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 46
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)