{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 56.
قُلْ إِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ قُلْ لَا أَتَّبِعُ أَهْوَاءَكُمْ ۙ قَدْ ضَلَلْتُ إِذًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُهْتَدِينَ ﴿٥٦﴾
qul innī nuhītu an a’budallażīna tad’ụna min dụnillāh, qul lā attabi’u ahwā`akum qad ḍalaltu iżaw wa mā ana minal-muhtadīn
QS. Al-An’am [6] : 56
Katakanlah (Muhammad), “Aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah.” Katakanlah, “Aku tidak akan mengikuti keinginanmu. Jika berbuat demikian, sungguh tersesatlah aku, dan aku tidak termasuk orang yang mendapat petunjuk.”
Katakan wahai Rasul kepada orang-orang musyrikin, “Sesungguhnya Allah melarangku untuk menyembah berhala yang kalian sembah selain Allah.” Katakan kepada mereka, “Aku tidak mau mengikuti hawa nafsu kalian. Bila aku mengikuti maka aku akan tersesat dari jalan yang lurus, dan aku bukan termasuk orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
(56) Allah berfirman kepada NabiNya, قُلْ “Katakanlah” kepada orang-orang musyrik yang menyembah tuhan lain bersa-ma Allah, اِنِّيْ نُهِيْتُ اَنْ اَعْبُدَ الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ “Sesungguhnya aku dila-rang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah,” berupa sekutu-sekutu dan berhala-berhala yang tidak memiliki manfaat, mudarat, dan tidak mematikan, menghidupkan dan membang-kitkan manusia kembali. Ini adalah kebatilan, kamu tidak memi-liki argumentasi atau syubhat kecuali mengikuti hawa nafsu di mana mengikutinya adalah kesesatan paling besar. Oleh karena itu, Allah berfirman, ﮋ قُلْ لَّآ اَتَّبِعُ اَهْوَاۤءَكُمْۙ قَدْ ضَلَلْتُ اِذًا “Katakanlah, ‘Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat de-mikian’.” Maksudnya, jika aku mengikuti hawa nafsumu وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ “Dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk,” dari segi manapun.
Keterangan tentang jalan orang-orang yang sesat telah disebutkan pada ayat-ayat sebelumnya maka pada ayat ini menjelaskan respons yang seharusnya diberikan oleh nabi Muhammad dan orang-orang beriman atas sikap orang-orang musyrik. Katakanlah, hai Muhammad, aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah. Dan katakanlah juga, aku tidak akan mengikuti keinginan hawa nafsumu di antaranya adalah mengusir orang-orang beriman yang meskipun keadaannya lemah dan miskin sekalipun. Jika berbuat demikian, sungguh tersesatlah aku, dan aku tidak termasuk orang yang mendapat petunjuk. Sikap nabi Muhammad telah jelas. Allah lalu memerintah beliau untuk menyampaikan alasannya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, sungguh aku berada di atas keterangan yang nyata dari tuhanku, yaitu Al-Qur’an, sedang kamu, hai orang-orang musyrik, mendustakannya. Bukanlah kewenanganku untuk menurunkan azab yang kamu tuntut untuk disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu, di antaranya menyangkut siapa yang akan menerima azab dan kapan diturunkan, hanyalah hak Allah. Dia menerangkan kebenaran menyangkut apa saja dan dia pemberi keputusan yang terbaik. Sebuah keputusan yang adil, karena dia maha mengetahui dan mahabijaksana dalam memutuskan.
Al-An’am Ayat 56 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 56, Makna Al-An’am Ayat 56, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 56, Al-An’am Ayat 56 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 56
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)