{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 81.
وَكَيْفَ أَخَافُ مَا أَشْرَكْتُمْ وَلَا تَخَافُونَ أَنَّكُمْ أَشْرَكْتُمْ بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا ۚ فَأَيُّ الْفَرِيقَيْنِ أَحَقُّ بِالْأَمْنِ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿٨١﴾
wa kaifa akhāfu mā asyraktum wa lā takhāfụna annakum asyraktum billāhi mā lam yunazzil bihī ‘alaikum sulṭānā, fa ayyul-farīqaini aḥaqqu bil-amn, ing kuntum ta’lamụn
QS. Al-An’am [6] : 81
Bagaimana aku takut kepada apa yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak takut dengan apa yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Manakah dari kedua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui?”
Mana mungkin aku takut kepada berhala-berhala kalian sedangkan kalian sendiri tidak takut kepada Allah yang menciptakan kalian, menciptakan berhala yang kalian angkat sebagai sekutu bagi Allah dalam ibadah, tanpa ada hujjah apa pun dalam hal ini? Siapa dari kedua kubu-kubu orang-orang musyrikin atau kubu orang-orang yang bertauhid yang lebih berhak meraih ketenangan, keselamatan dan keamanan dari siksa Allah? Bila kalian mengetahui kebenaran apa yang aku katakan maka kabarkan kepadaku.
Firman Allah :
Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kalian persekutukan (dengan Allah).
Artinya, mana mungkin aku takut terhadap berhala-berhala yang kalian sembah selain dari Allah itu.
…padahal kalian tidak takut mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujah kepada kalian untuk mempersekutukan-Nya.
Ibnu Abbas dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf mengatakan bahwa makna sultan adalah hujah. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? (Asy Syuura:21)
Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kalian dan bapak-bapak kalian mengada-adakannya, Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah )nya. (An Najm:23)
Firman Allah :
Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malapetaka) jika kalian mengetahui.
Maksudnya, manakah di antara dua golongan itu yang paling benar, yakni apakah orang yang menyembah Tuhan Yang di tangan kekuasaan-Nya terletak mudarat dan manfaat, ataukah orang yang menyembah sesuatu yang tidak dapat menimpakan mudarat, tidak pula memberikan manfaat tanpa dalil? Dan manakah di antara keduanya yang lebih berhak mendapat keamanan dari azab Allah kelak di hari kiamat, tiada sekutu bagi Allah.
(81) وَكَيْفَ اَخَافُ مَآ اَشْرَكْتُمْ “Bagaimana aku takut kepada sesembahan-sesembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah),” se-mentara keadaannya adalah lemah dan tidak berguna.
وَلَا تَخَافُوْنَ اَنَّكُمْ اَشْرَكْتُمْ بِاللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ عَلَيْكُمْ سُلْطٰنًا ۗ “Padahal kamu tidak takut mempersekutukan Allah dengan sesembahan-sesembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya.” Kecuali hanya mengikuti hawa nafsu. ﮋ فَاَيُّ الْفَرِيْقَيْنِ اَحَقُّ بِالْاَمْنِۚ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۘ “Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malaikat), jika kamu mengetahui?”
Terhadap ketegaran sikap nabi ibrahim tersebut kaumnya terus menantang dan mengancamnya. Maka nabi ibrahim pun menjawab, bagaimana aku takut kepada apa yang kamu persekutukan dengan Allah, baik benda-benda angkasa maupun berhala-berhala yang sama sekali tidak memiliki kekuasaan apa pun selain apa yang diizinkan oleh Allah, padahal kamu tidak takut dengan apa yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Kalau demikian, manakah dari kedua golongan itu, yakni kami yang mengesakan Allah atau kalian yang mempersekutukan-Nya, yang lebih berhak mendapat keamanan dari siksa dan malapetaka, jika kamu mengetahui coba jelaskan kepada kami’ karena sama sekali tidak ada jawaban dari kaum nabi ibrahim yang durhaka tersebut, akhirnya nabi ibrahim sendiri menegaskan sebuah prinsip penting bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah yang maha esa dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, yakni syirik (lihat: surah luqma’n/31: 13), mereka itulah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka adalah orang-orang yang mendapat rasa aman dari Allah yang mereka sembah, dan mereka mendapat petunjuk secara sempurna.
Al-An’am Ayat 81 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 81, Makna Al-An’am Ayat 81, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 81, Al-An’am Ayat 81 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 81
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)