{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 133.
وَرَبُّكَ الْغَنِيُّ ذُو الرَّحْمَةِ ۚ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَسْتَخْلِفْ مِنْ بَعْدِكُمْ مَا يَشَاءُ كَمَا أَنْشَأَكُمْ مِنْ ذُرِّيَّةِ قَوْمٍ آخَرِينَ ﴿١٣٣﴾
wa rabbukal-ganiyyu żur-raḥmah, iy yasya` yuż-hibkum wa yastakhlif mim ba’dikum mā yasyā`u kamā ansya`akum min żurriyyati qaumin ākharīn
QS. Al-An’am [6] : 133
Dan Tuhanmu Mahakaya, penuh rahmat. Jika Dia menghendaki, Dia akan memusnahkan kamu dan setelah kamu (musnah) akan Dia ganti dengan yang Dia kehendaki, sebagaimana Dia menjadikan kamu dari keturunan golongan lain.
Dan Rabb-mu (wahai Rasul) yang telah memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Dialah Yang Mahakaya, semua makhluk selalu membutuhkan-Nya. Dia (yang Mahasuci) memiliki rahmat yang sangat luas. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kalian dan mendatangkan kaum selain kalian sebagai pengganti setelah kebinasaan kalian mereka melalaikan ketaatan kepada-Nya, sebagaimana Dia menciptakan kalian dari keturunan kaum yang lain sebelum kalian.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Tuhanmu.
hai Muhammad.
Mahakaya.
Yakni Mahakaya dari semua makhluk-Nya dari segala segi, sedangkan mereka (makhluk-Nya) membutuhkan Allah dalam semua keadaan.
…lagi mempunyai rahmat.
Artinya, selain itu Allah Maha Penyayang kepada mereka. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (Al Hajj:65 dan Al Baqarah 143)
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kalian
Yaitu apabila kalian menentang perintah-Nya.
…dan mengganti kalian dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kalian (musnah).
Allah akan mengganti kalian dengan kaum yang lain yang akan mengamalkan ketaatan kepada-Nya.
…sebagaimana Dia telah menjadikan kalian dari keturunan orang-orang lain.
Artinya, Dia berkuasa untuk melakukan hal itu dan mudah serta gampang bagi-Nya, sebagaimana Dia telah memusnahkan generasi-generasi terdahulu, lalu menggantinya dengan generasi berikutnya. Maka Dia berkuasa pula untuk memusnahkan mereka, kemudian mendatangkan kaum yang lain sebagai pengganti mereka. Seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kalian, wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai pengganti kalian). Dan adalah Allah Mahakuasa berbuat demikian. (An Nisaa:133)
Hai manusia, kamulah yang berhajat kepada Allah, dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kalian dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kalian). Dan sekali-kali yang demikian itu bagi Allah tidak sulit. (Faathir’:15-17)
Dan Allah-lah Yang Mahakaya, sedangkan kalianlah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya). Dan jika kalian berpaling, niscaya Dia akan mengganti (kalian) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kalian (ini). (Muhammad:38)
Muhammad ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ya’qub ibnu Atabah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Aban ibnu Usman mengatakan sehubungan dengan makna ayat berikut, yaitu firman-Nya: sebagaimana Dia menjadikan kalian dari keturunan orang-orang lain. (Al An’am:133) Maksudnya, keturunan orang-orang tua dan keturunan anak cucu.
Allah memerintahkan amal shalih kepada hamba-hambaNya dan melarang amal buruk sebagai bentuk kasih sayang terhadap mereka dan bertujuan mewujudkan kebaikan bagi mereka, karena jika tidak, maka Dia Mahakaya dengan DzatNya dan tidak membutuhkan makhluk-makhlukNya. Ketaatan orang-orang yang taat tidak berguna bagiNya, dan kedurhakaan orang yang durhaka tidaklah merugikannya.
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَسْتَخْلِفْ مِنْ بَعْدِكُمْ مَا يَشَاءُ كَمَا أَنْشَأَكُمْ مِنْ ذُرِّيَّةِ قَوْمٍ آخَرِينَ “Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu, dan menggantimu dengan siapa yang dikehendakiNya setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.” Jika kamu mengetahui bahwa kamu pasti berpindah dari alam ini sebagaimana selainmu juga berpindah, kamu pasti pergi darinya dan meninggalkannya untuk orang-orang sesudahmu sebagaimana orang-orang sebelummu telah berpindah darinya, pergi darinya dan meninggalkannya untukmu, lalu mengapa kamu menjadikannya sebagai tempat tinggal permanen, kamu tinggal padanya dan kamu lupa bahwa ia hanyalah tempat singgah sementara, bukan tempat menetap, dan bahwa di depanmu terdapat alam yang menghim-pun seluruh kenikmatan dan terbebas dari segala kekurangan dan aib? Ia adalah alam di mana orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir berjuang mendapatkannya, orang-orang terdahulu dan yang datang kemudian berpindah ke sana, yang mana jika mereka telah sampai kepadanya, maka di dalamnya terdapat kekekalan selama-lamanya, tempat tinggal abadi, tujuan yang di belakangnya tidak ada tujuan lagi, sesuatu yang didambakan di mana seluruh dambaan terhenti padanya, sesuatu yang diinginkan di mana se-gala yang diinginkan sirna di bawahnya. Di sana demi Allah, terdapat apa yang diinginkan oleh jiwa, yang dinikmati oleh mata, padanya orang-orang berlomba-lomba mendapatkan kenikmatan ruh, kebahagiaan yang banyak, nikmat-nikmat badan dan hati serta kedekatan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang ghaib.
Alangkah mulianya semangat yang berkaitan dengan kemuliaan itu dan keinginan yang terangkat ke derajat yang tertinggi. Dan betapa hinanya bagian orang yang rela dengan kerendahan, dan betapa rendahnya semangat orang yang rela dengan perniagaan yang melenakan.
Dan tuhanmu, wahai nabi Muhammad, mahakaya, sedikit pun ia tidak butuh kepada semua makhluk-Nya, bahkan makhluk-Nyalah yang fakir kepada-Nya. Allah juga sangat penuh rahmat kepada hambahamba-Nya. Karena itu, ia perintahkan hamba-Nya untuk senantiasa melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan, agar hamba-Nya memperoleh keselamatan. Jika dia menghendaki, dia akan memusnahkan kamu, yaitu ketika kamu menyalahi perintah-Nya dan setelah kamu musnah akan dia ganti dengan kaum lain yang dia kehendaki, kaum itu senantiasa taat kepada Allah. Jika Allah mampu memusnahkan kaumkaum terdahulu yang menentang-Nya kemudian digantikan dengan kaum lainnya, maka wahai nabi Muhammad, Allah pun amat mampu melenyapkan kaummu sebagaimana dia menjadikan kamu dari keturunan golongan lain. Wahai nabi Muhammad, katakanlah kepada kaummu, sesungguhnya apa pun yang dijanjikan Allah kepadamu, yaitu hari kiamat dan pembalasan atas amal perbuatan manusia pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya. Karena Allah maha mampu untuk membangkitkan kembali manusia setelah sebelumnya mereka berada di dalam kuburkubur mereka.
Al-An’am Ayat 133 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 133, Makna Al-An’am Ayat 133, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 133, Al-An’am Ayat 133 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 133
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)