{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 149.
قُلْ فَلِلَّهِ الْحُجَّةُ الْبَالِغَةُ ۖ فَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ ﴿١٤٩﴾
qul falillāhil-ḥujjatul-bāligah, falau syā`a lahadākum ajma’īn
QS. Al-An’am [6] : 149
Katakanlah (Muhammad), “Alasan yang kuat hanya pada Allah. Maka kalau Dia menghendaki, niscaya kamu semua mendapat petunjuk.”
Katakanlah (wahai Rasul) kepada mereka, “Allah memiliki alasan yang kuat untuk memutus atau mengingkari prasangka-prasangka kalian. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia akan menunjuki kalian semua ke jalan yang lurus.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah, “Allah mempunyai hujah yang jelas lagi kuat, maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kalian semuanya.”(Al An’am:149)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Nabi-Nya, Muhammad:
Katakanlah.
kepada mereka, hai Muhammad.
Allah mempunyai hujah yang jelas lagi kuat.
Artinya, Allah mempunyai hikmah yang sempurna dan hujah yang jelas dan kuat dalam memberikan petunjuk kepada orang yang ditunjuki-Nya dan menyesatkan orang yang disesatkan-Nya.
Jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kalian semuanya.
Dengan kata lain, semuanya itu terjadi dengan takdir, kehendak, dan pilihan-Nya. Selain dari itu Dia rida kepada orang-orang mukmin serta murka terhadap orang-orang kafir, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Kalau Allah menghendaki tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk. (Al An’am:35)
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi. (Yunus:99)
Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusanNya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (Huud:118-119)
Menurut Ad-Dahhak. tidak ada hujah bagi orang yang durhaka terhadap Allah, tetapi Allah-lah yang mempunyai hujah yang jelas lagi kuat terhadap hamba-hamba-Nya.
Di antaranya adalah bahwa hujjah yang jelas lagi kuat adalah milik Allah yang tidak memberi peluang bagi siapa pun untuk beralasan, di mana para Nabi, para Rasul, kitab-kitab ilahiyah, hadits-hadits Nabi, akal yang benar, fitrah yang lurus dan akhlak yang terpuji bersepakat di atasnya. Dari sini diketahui bahwa semua yang menyelisihi ayat yang tegas ini adalah batil karena lawan kebenaran tidak lain adalah kebatilan.
Di antaranya adalah bahwa Allah memberi makhluk kemam-puan dan keinginan yang dengannya dia mampu melakukan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Allah tidak mewajibkan sesuatu kepada seseorang yang tidak mampu dia tunaikan, dan Allah juga tidak mengharamkan sesuatu yang tidak mampu dia tinggalkan. Maka setelah ini berdalil kepada Qadha` dan Qadar adalah kezhaliman murni dan pengingkaran asal.
Di antaranya adalah bahwa Allah tidak memaksa hamba-hamba atas perbuatannya (jabariyah), akan tetapi Dia menjadikan perbuatannya mengikuti keinginannya. Jika mereka mau maka mereka lakukan, jika mereka mau, mereka tinggalkan. Ini adalah perkara nyata, yang mengingkarinya hanyalah orang yang sombong yang mengingkari sesuatu yang nyata. Semua orang membedakan antara gerakan suka rela dengan gerakan terpaksa meskipun semuanya termasuk dalam kehendak dan keinginan Allah.
Di antaranya adalah bahwa orang-orang yang berhujjah dengan Qadha` dan Qadar, maka mereka sendiri memiliki kontradiksi. Mereka tidak mungkin menerapkan hujjah mereka untuk seluruh kondisi. Seandainya ada orang yang berbuat buruk kepadanya dengan memukulnya atau mengambil hartanya lalu dia berdalil kepada Qadha` dan Qadar, niscaya mereka tidak akan menerimanya, dan mereka akan marah besar. Benar-benar aneh, bagaimana mungkin dalam bermaksiat kepada Allah mereka berdalil kepada Qadha` dan Qadar sementara jika dalil yang sama digunakan untuk sesuatu yang membuat mereka marah, maka mereka tidak menerimanya?
Di antaranya adalah bahwa berdalil kepada Qadha` dan Qadar bukanlah target, mereka mengetahui bahwa ia bukanlah dalil, yang mereka targetkan adalah penolakan terhadap kebenaran. Mereka memandang kebenaran sebagai penyerang berbahaya, maka mereka harus membendungnya dengan segala sesuatu yang terlintas di benak mereka (walaupun mereka mengetahui bahwa ia adalah salah).
Katakanlah kepada mereka wahai nabi Muhammad, alasan yang kuat hanya pada Allah, yaitu alasan yang dapat mematahkan sangkaansangkaan buruk kalian. Dia-lah yang berhak memberi petunjuk bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Maka kalau dia menghendaki, niscaya kamu semua mendapat petunjuk. Katakanlah kepada orang-orang musyrik itu, wahai rasulullah, bawalah saksi-saksimu yang dapat membuktikan dan berani mengakui bahwa Allah mengharamkan beberapa binatang ternak ini seperti sa’ibah dan bahirah. Jika mereka memberikan kesaksian, yaitu kesaksian dusta, engkau jangan ikut pula memberikan kesaksian bersama mereka dan jangan membenarkan persaksian mereka. Jangan engkau ikuti keinginan orangorang yang mendustakan ayat-ayat kami dan orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, dan mereka mempersekutukan tuhan.
Al-An’am Ayat 149 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 149, Makna Al-An’am Ayat 149, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 149, Al-An’am Ayat 149 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 149
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)