{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 10.
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ ﴿١٠﴾
wa laqad makkannākum fil-arḍi wa ja’alnā lakum fīhā ma’āyisy, qalīlam mā tasykurụn
QS. Al-A’raf [7] : 10
Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.
Dan sungguh Kami telah menempatkan kalian (wahai manusia) di bumi. Kami jadikan bumi tempat tinggal bagi kalian, dan Kami jadikan makanan-makanan dan minuman sebagai sumber kehidupan di dalamnya. Akan tetapi, hanya sedikit di antara kalian yang bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat itu.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, mengingatkan kepada hamba-hamba-Nya perihal karunia yang telah Dia berikan kepada mereka, yaitu Dia telah menjadikan bumi sebagai tempat tinggal mereka, dan Dia telah menjadikan padanya pasak-pasak (gunung-gunung) dan sungai-sungai, serta menjadikan padanya tempat-tempat tinggal dan rumah-rumah buat mereka. Dia memperbolehkan mereka untuk memanfaatkannya, dan menundukkan awan buat mereka untuk mengeluarkan rezeki mereka dari bumi. Dia telah menjadikan bagi mereka di bumi itu penghidupan mereka, yakni mata pencaharian serta berbagai sarananya sehingga mereka dapat berniaga padanya dan dapat membuat berbagai macam sarana untuk penghidupan mereka. Tetapi kebanyakan mereka amat sedikit yang mensyukurinya.
Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kalian menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Ibrahim:34)
Seluruh ulama qiraat membaca ma’ayisy tanpa memakai hamzah, kecuali Abdur Rahman ibnu Hurmuz Al-A’raj, karena sesungguhnya dia meng-hamzah-kannya. Tetapi pendapat yang benar ialah yang dianut oleh kebanyakan ulama qiraat, yaitu yang tidak memakai hamzah. Karena lafaz ma’ayisy adalah bentuk jamak dari lafaz maisyah, diambil dari kata ‘asyayalsyu ‘aisyan. Lafaz maisyah bentuk asalnya adalah mayisyah, karena harakat kasrah pada ya dinilai berat, maka kasrah dipindahkan ke lain sehingga jadilah ma’isyah. Tetapi setelah dijamakkan, maka harakat-nya kembali lagi kepada ya, mengingat sudah tidak ada lagi hambatan bacaan berat, maka dikatakanlah ma’ayisy, wazan-nya. ialah mafa’il, karena huruf ya merupakan huruf asal pada lafaz. Lain halnya dengan lafaz madain, sahajf’dan basair yang merupakan bentuk jamak dari madinah,sahlfah, dan basirah, juga bentuk jamak dari mudun, suhuf, dan absur, karena sesungguhnya huruf ya pada lafaz-lafaz tersebut merupakan huruf zaidah (tambahan). Karena itulah maka ia dijamakkan dengan memakai wazan fa’ail seraya di-hamzah-kan (memakai hamzah).
Tafsir Ayat:
Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan nikmatNya kepada hamba-hambaNya berupa tempat tinggal dan kehidupan. وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ “Dan sungguh Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi.” Yakni Kami menyiapkannya untukmu di mana kamu bisa mem-bangun bangunan di atasnya, menanam tanaman dan mengambil manfaat-manfaat. وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ “Dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan,” dari hasil pohon-pohonan, tanaman, tambang bumi, dan berbagai macam kerajinan dan perniagaan. Sesungguhnya Dialah yang menyiapkannya dan menundukkan sebab-sebabnya. قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ “Amat sedikitlah kamu bersyukur,” kepada Allah yang telah melimpahkan nikmat-nikmat kepadamu dan menolak berbagai kesulitan darimu.
Setelah itu, pada ayat ini Allah menjelaskan tentang anugerah-Nya kepada manusia. Dan sungguh, kami telah menempatkan kamu di bumi menjadi pemilik dan pengelolanya, dan di sana kami sediakan sumber penghidupan untukmu seperti tempat untuk kamu menetap, sumbersumber makanan dan minuman, dan sarana kehidupan lainnya. Akan tetapi, sedikit sekali kamu bersyukur atas semua kenikmatan itu dengan mengerahkan semua energi yang didapat dari semua nikmat itu untuk beribadah kepada Allah. Bahkan, kamu banyak mengingkarinya dengan menyembah selain Allah, serta berbuat kemaksiatan dan kerusakan di bumi. Dan sungguh, kami telah menciptakan kamu dari ketiadaan, yaitu nabi adam dari tanah liat yang menjadi asal kejadian manusia di dunia, dengan mengukur dan memperkirakan semua bagian dengan tepat. Kemudian kami membentuk tubuh-Mu dengan sebaik-baik bentuk sesuai dengan kehendak kami, seperti tinggi-pendek dan bentuk masingmasing anggota tubuh. Kemudian kami berfirman kepada para malaikat, bersujudlah kamu kepada adam sebagai bentuk penghormatan kepadanya karena kemampuannya menyebutkan nama-nama benda yang tidak mampu sebutkan, sehingga ia berhak menjadi khalifah di dunia. Maka mereka, para malaikat, pun sujud sebagai penghormatan, bukan sujud ibadah, kecuali iblis, satuan dari jin yang terbuat dari api. Ia, iblis, tidak termasuk mereka yang bersujud.
Al-A’raf Ayat 10 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 10, Makna Al-A’raf Ayat 10, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 10, Al-A’raf Ayat 10 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 10
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)