{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 29.
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ ۖ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۚ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ ﴿٢٩﴾
qul amara rabbī bil-qisṭ, wa aqīmụ wujụhakum ‘inda kulli masjidiw wad’ụhu mukhliṣīna lahud-dīn, kamā bada`akum ta’ụdụn
QS. Al-A’raf [7] : 29
Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula.
Katakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang musyrik itu, “Rabb-ku telah menyuruhku untuk berlaku adil dan menyuruh kalian agar mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya di mana pun kalian berada, khususnya ketika kalian berada di dalam masjid. Dan berdoalah kepada-Nya dengan penuh ikhlas dan taat dalam ibadah. Percayalah bahwa akan ada kebangkitan sesudah kematian. Sebagaimana Allah kuasa menciptakan kalian dari sesuatu yang tidak ada, Dia juga kuasa untuk mengembalikan kehidupan kepada kalian sesudah kematian.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah, “Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan.”
Yaitu keadilan dan perkara yang lurus.
Dan (katakanlah), “Luruskanlah muka (diri) kalian di setiap salat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kalian kepada-Nya.”
Allah memerintahkan kalian agar beristiqamah dalam menyembah-Nya, yaitu dengan mengikuti para rasul yang diperkuat dengan mukjizat-mukjizat dalam menyampaikan apa yang mereka terima dari Allah dan syariat-syariat yang mereka datangkan. Allah memerintahkan kepada kalian untuk ikhlas dalam beribadah hanya untuk-Nya. Karena sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal, melainkan bila di dalam amal itu terhimpun dua rukun berikut, yaitu hendaknya amal dikerjakan secara benar lagi sesuai dengan tuntutan syariat, dan hendaknya amal dikerjakan dengan ikhlas karena Allah bersih dari syirik.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sebagaimana Dia telah menciptakan kalian pada permulaan (demikian pula) kalian akan kembali (kepada-Nya).
Kemudian Allah menyebutkan apa yang diperintahkanNya, قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ “Katakanlah, ‘Rabbku menyuruh menjalankan keadilan.” Adil dalam ibadah dan muamalat, bukan dengan kezhaliman dan kesewenang-wenangan.
وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ “Dan (katakanlah), ‘Luruskanlah muka (diri)mu di setiap shalat.” Yakni menghadaplah kepada Allah, ber-sungguh-sungguhlah dalam menyempurnakan ibadah, khususnya shalat. Tegakkanlah ia lahir dan batin. Bersihkan ia dari segala yang mengurangi dan merusaknya.
وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ “Dan berdoalah (sembahlah) Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepadaNya.” Yakni, bertujuan dengan itu WajahNya semata, tidak ada sekutu bagiNya. Doa di sini mencakup doa permohonan dan doa ibadah, yakni janganlah kamu mencari tujuan dan sasaran dalam doamu selain penghambaan kepada Allah dan ridhaNya.
كَمَا بَدَأَكُمْ “Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu”, pada permulaan.
تَعُودُونَ “(Demikian pulalah) kamu akan kembali kepadaNya,” dengan dibangkitkan. Yang mampu menciptakanmu pertama kali pasti mampu mengembalikannya, bahkan lebih mudah daripada menciptakan pertama kali.
Wahai nabi Muhammad, berilah penjelasan kepada orang-orang yang berlaku dusta tersebut. Katakanlah pada mereka, tuhanku menyuruhku agar kalian dan semua manusia berlaku adil, tidak berlebihan dalam beribadah dan dalam bermuamalah. Maka lakukanlah hal tersebut dalam semua peribadatan kalian. Hadapkanlah wajahmu, yakni arahkanlah seluruh perhatianmu, kepada Allah pada setiap salat. Tunaikanlah salat dengan sebaik-baiknya, sucikanlah lahir dan batinmu, dan bersihkanlah dari segala bentuk kekejian. Dan sembahlah dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya, mengharap rahmat-Nya, dan takut dari azab-Nya. Ingatlah, setelah kematian, kamu semua akan dibangkitkan dan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula, sehingga Allah akan membalas segala apa yang kamu perbuat dengan balasan yang setimpal. Ketika dibangkitkan, manusia akan menemui Allah dalam dua kelompok besar. Sebagian kelompok manusia meru-pakan golongan yang telah diberi-Nya petunjuk di dunia, yaitu dengan beribadah kepada Allah dengan penuh ikhlas, inilah yang mengantarkan mereka menuju kebahagiaan, dan sebagian kelompok lagi, merupakan kelompok yang telah pasti dan sepantasnya menjadi sesat karena memilih sendiri jalan kesesatan itu dan enggan memanfaatkan petunjuk. Sebab kesesatan ketika dibangkitkan, manusia akan menemui Allah dalam dua kelompok besar. Sebagian kelompok manusia meru-pakan golongan yang telah diberi-Nya petunjuk di dunia, yaitu dengan beribadah kepada Allah dengan penuh ikhlas, inilah yang mengantarkan mereka menuju kebahagiaan, dan sebagian kelompok lagi, merupakan kelompok yang telah pasti dan sepantasnya menjadi sesat karena memilih sendiri jalan kesesatan itu dan enggan memanfaatkan petunjuk. Sebab kesesatan
Al-A’raf Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 29, Makna Al-A’raf Ayat 29, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 29, Al-A’raf Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 29
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)