{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 39.
وَقَالَتْ أُولَاهُمْ لِأُخْرَاهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلٍ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُونَ ﴿٣٩﴾
wa qālat ụlāhum li`ukhrāhum fa mā kāna lakum ‘alainā min faḍlin fa żụqul-‘ażāba bimā kuntum taksibụn
QS. Al-A’raf [7] : 39
Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.”
Pemimpin-pemimpin dari orang-orang yang diikuti dan selain mereka berkata kepada orang-orang yang mengikuti itu, “Kami dan kalian sama-sama dalam penyimpangan dan kesesatan dan dalam melakukan perbuatan-perbuatan yang mendatangkan siksa, kalian tidak lebih baik dari kami.” Allah berfirman kepada mereka semua: “Maka rasakanlah siksa itu, siksa neraka Jahanam karena perbuatan maksiat yang telah kalian lakukan.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian.
Yakni orang-orang yang diikuti menjawab perkataan orang-orang yang mengikutinya.
Kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami.
Menurut As-Saddi, makna ayat ialah sesungguhnya kalian pun telah sesat sama dengan kami.
…maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kalian lakukan.
Keadaan ini disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى ketika mereka dihimpunkan, melalui firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain, orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, “Kalau tidaklah karena kalian, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman.” Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, “Kamikah yang telah menghalangi kalian dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepada kalian? (Tidak), sebenarnya kalian sendirilah orang-orang yang berdosa.” Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, “(Tidak), sebenarnya tipu daya (kalian) di waktu malam dan siang (yang menghalang-halangi kami) ketika kalian menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya.” Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Saba’: 31-33)
Tafsir Ayat:
وَقَالَتْ أُولَاهُمْ لِأُخْرَاهُمْ “Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk belakangan.” Yakni para pemimpin berkata kepada para pengikut, فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلٍ “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami.” Yakni, kita melakukan penyelewengan dan kesesatan secara bersama-sama, melakukan sebab azab secara bersama-sama, lalu keutamaan apa yang kamu miliki dibanding kami?
فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُونَ “Maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan.” Akan tetapi seperti yang sudah diketahui bahwa azab bagi para pemimpin tentu lebih pedih dan lebih berat daripada azab para pengikut, sebagaimana nikmat yang didapatkan oleh para imam pemberi petunjuk adalah lebih besar daripada yang akan didapatkan oleh para pengikut.
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,
تفسير السعدي = تيسير الكريم الرحمن (ص: 288)
الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ زِدْنَاهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوا يُفْسِدُونَ
“Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).
Ayat-ayat ini dan yang sepertinya menunjukkan bahwa para pendusta terhadap ayat-ayat Allah akan dikekalkan di dalam azab, mereka sama-sama mendapatkannya, walaupun kadar azab yang mereka dapatkan berbeda-beda menurut amal, pengingkaran, kezhaliman, dan kedustaan mereka, dan bahwa kasih sayang di antara mereka di dunia, pada Hari Kiamat akan berubah menjadi permusuhan dan saling laknat.
Dan orang yang masuk terlebih dahulu berkata kepada yang masuk be-lakangan, wahai para pengikutku, kita sama-sama telah sesat dan ketika di dunia kita sama-sama telah melakukan perbuatan yang mengundang murka Allah, karenanya kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka Allah berfirman kepada mereka semuanya, rasakanlah azab itu karena perbuatan kufur dan maksiat yang telah kalian lakukan ketika hidup di dunia. Sesungguhnya orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat yang menunjukkan keesaan kami dan menyombongkan diri terhadapnya dengan tidak mengindahkan syariat kami, sekali-kali tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka: doanya, perbuatannya, bahkan arwahnya. Dan pada hari kemudian mereka tidak akan mungkin masuk surga, sebelum, yakni kecuali jika terjadi sesuatu yang mustahil menurut akal manusia, yaitu unta masuk ke dalam lubang jarum yang demikian kecil. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat, para pendurhaka yang kedurhakaannya telah mendarah daging pada dirinya.
Al-A’raf Ayat 39 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 39, Makna Al-A’raf Ayat 39, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 39, Al-A’raf Ayat 39 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 39
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)