{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 42.
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿٤٢﴾
wallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lā nukallifu nafsan illā wus’ahā ulā`ika aṣ-ḥābul-jannah, hum fīhā khālidụn
QS. Al-A’raf [7] : 42
Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebajikan, Kami tidak akan membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Mereka itulah penghuni surga; mereka kekal di dalamnya,
Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal shalih sesuai dengan kemampuan mereka, Allah tidak akan membebankan kewajiban kepada seseorang, kecuali ia mampu menjalankannya, mereka itulah para penghuni surga, mereka kekal di dalamnya dan tidak akan keluar darinya selama-lamanya.
Setelah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menuturkan keadaan orang-orang yang celaka, maka penuturan-Nya beralih menceritakan keadaan orang-orang yang berbahagia. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh.
Yaitu hatinya beriman dan seluruh anggota tubuhnya mengerjakan amal-amal yang saleh. Ayat ini merupakan lawan kata dari apa yang disebutkan oleh firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sebelumnya, yaitu: Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya. (Al A’raf:40)
Tafsir Ayat:
Manakala Allah menyebutkan hukuman orang-orang yang durhaka lagi zhalim, maka setelah itu Dia juga menyebutkan pahala orang-orang yang taat. Dia berfirman, وَالَّذِينَ آمَنُوا “Dan orang-orang yang beriman”, dengan hati mereka, وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ “dan mengerjakan amal-amal yang shalih”, dengan anggota tubuh mereka. Mereka mengumpulkan antara iman dan amal, antara amalan lahir dengan amalan batin, antara melakukan yang wajib dan menjauhi yang haram. Karena FirmanNya, وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ “Dan mengerjakan amal shalih,” adalah bersifat umum mencakup seluruh amal shalih yang wajib dan yang dianjurkan, dan bisa jadi sebagian darinya di luar kemampuan seorang hamba, maka Allah berfirman, لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا “Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Yakni sesuai dengan kemampuannya dan tidak melebihi batas kekuatannya, maka dalam kondisi tersebut dia wajib bertakwa kepada Allah sebatas kemampuannya. Jika dia tidak mampu melakukan sebagian yang wajib di mana selainnya mampu melakukannya, maka ia gugur darinya, sebagaimana Firman Allah,
لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286).
لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا مَا آتَاهَا
“Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya.” (QS. Ath-Thalaq: 7).
مَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ
“Dia sekali-kali tidak menjadikan kesempitan untukmu di dalam agama.” (QS. Al-Hajj: 78).
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.” (QS. At-Taghabun: 16).
Tiada kewajiban karena ketidakmampuan, dan tiada yang diharamkan pada waktu darurat.
أُولَئِكَ “Mereka itulah”, yaitu orang-orang yang menyandang Iman dan mengerjakan amal shalih, adalah أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ “penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” Yakni, mereka tidak berpindah darinya. Tidak mencari pengganti karena mereka telah mendapatkan berbagai macam kelezatan dan kenikmatan yang tiada tertandingi dan tidak ada yang lebih dari itu.
Pada ayat ini, Allah menerangkan tentang amal saleh serta ganjaran bagi orang yang melakukannya. Dan adapun orang-orang yang beriman, membenarkan Allah dan rasul-Nya, meyakini kebenaran wahyu yang dibawa oleh nabi Muhammad, serta mengerjakan kebajikan dengan begitu ringannya dan tidak merasa terbebani, karena kami sedikit pun tidak akan membebani seseorang untuk melakukan perintah dan menjauhi larangan melainkan menurut kadar kesanggupannya. Mereka, yaitu orang-orang yang beriman dan membuktikan keimanannya dengan melakukan amal kebajikan tanpa merasa terbebani, itulah penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. Berbeda dengan penghuni neraka yang saling mengutuk, penghuni surga hidup dengan hati yang bersih seperti digambarkan pada ayat ini. Dan kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka. Kemudian termasuk kesempurnaan nikmat yang mereka peroleh di surga adalah tempat tinggal yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Dan ketika hendak memasuki surga, mereka, penduduk surga, berkata, segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami untuk beramal saleh di dunia dan teguh untuk memegang ajaran-Nya sehingga kami mendapatkan nikmat masuk ke dalam surga ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk untuk menempuh jalan yang lurus ini sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya rasul-rasul tuhan kami telah datang membawa kebenaran, yakni dengan membawa berita gembira bagi yang senantiasa mengikuti perintahnya, dan peringatan bagi orang yang menentangnya. Kini di surga kami menemukan dalam bentuk nyata apa yang mereka sampaikan itu. Dengan penuh penghormatan diserukan kepada mereka, wahai orang yang bertakwa, itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, karena apa, yakni amal saleh, yang telah kamu kerjakan.
Al-A’raf Ayat 42 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 42, Makna Al-A’raf Ayat 42, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 42, Al-A’raf Ayat 42 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 42
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)