{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 52.
وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ ﴿٥٢﴾
wa laqad ji`nāhum bikitābin faṣṣalnāhu ‘alā ‘ilmin hudaw wa raḥmatal liqaumiy yu`minụn
QS. Al-A’raf [7] : 52
Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur’an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Dan sungguh Kami telah mendatangkan Al Qur’an yang Kami turunkan kepadamu (wahai Rasul) kepada orang-orang kafir, Kami menjelaskan di dalamnya pengetahuan yang besar, sebagai petunjuk dari kesesatan menuju kebenaran dan sebagai rahmat bagi kaum yang beriman kepada Allah dan menjalankan syariat-syariat-Nya. Allah mengistimewakan mereka (orang-orang beriman) dan tidak pada yang lainnya, karena mereka itulah orang-orang yang mau mengambil manfaat darinya (Al Qur’an).
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan tentang alasan mengapa Dia mengutus para rasul kepada mereka. Hal ini diungkapkan melalui Al-Qur’an yang disampaikan oleh Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Al-Qur’an itu merupakan kitab yang terinci lagi jelas. Perihalnya sama dengan apa yang dikatakan dalam firman lainnya, yaitu:
(inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara rinci. (Huud:1), hingga akhir ayat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى,
…yang Kami telah menjelaskannya atas pengetahuan Kami.
Yakni kepada seluruh umat. Dengan kata lain, semua rincian yang ada padanya berdasarkan pengetahuan Kami. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:
Allah menurunkannya dengan sepengetahuan-Nya. (An Nisaa:166)
Ibnu Jarir mengatakan bahwa ayat ini merupakan jawaban pengertian yang terkandung di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:
Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya. (Al A’raf:2), hingga akhir ayat.
Yang dimaksudkan adalah firman-Nya:
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qur’an) kepada mereka.), hingga akhir ayat.
Akan tetapi, apa yang dikemukakan oleh Ibnu Jarir ini masih perlu dipertimbangkan kebenarannya. Karena sesungguhnya jarak pemisah di antara kedua ayat sangat panjang, sedangkan dalil yang menunjuk kearah itu tidak ada. Tetapi sesungguhnya duduk perkara yang sebenarnya ialah bahwa setelah Allah menceritakan tentang akibat yang mereka alami (yaitu kerugian di akhirat), maka Allah mematahkan alasan mereka di dunia, yaitu bahwa Dia telah mengutus para rasul-Nya, juga telah menurunkan Kitab-Nya. Pengertiannya sama dengan apa yang terkandung di dalam firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Al Israa’:15)
Karena itulah dalam ayat berikutnya disebutkan oleh firman-Nya:
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al-Qur’an itu. (Al A’raf:53)
Padahal pengingkaran mereka itu bukan karena keterbatasan pada ayat-ayat Allah dan kejelasannya, justru وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ “Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (al-Qur`an) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya.” Yakni Kami jelaskan padanya seluruh tuntutan yang dibutuhkan oleh manusia عَلَى عِلْمٍ “atas dasar pengetahuan Kami.” Yakni atas dasar pengetahuan dari Allah terhadap keadaan para hamba di setiap waktu dan tempat, serta apa yang baik dan apa yang tidak baik bagi mereka. Perinciannya bukan perincian orang yang tidak memiliki pengetahuan terhadap perkara-perkara, sehingga ia tidak mengetahui sebagian kondisi yang akibatnya dia mengeluarkan hukum yang tidak sesuai. Akan tetapi ini adalah perincian Dzat yang IlmuNya meliputi segala sesuatu dan RahmatNya meliputi segala sesuatu, هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ “yang menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” Yakni dengan kitab ini orang-orang Mukmin mendapatkan hidayah dari kesesatan, penjelasan tentang yang haq dan yang batil, demikian juga penyimpangan dan kebenaran. Dengannya pula mereka juga mendapatkan rahmat, yaitu kebahagiaan dan kebaikan dunia dan akhirat, sehingga lenyaplah kesesatan dan kesengsaraan.
Pada ayat yang lalu diterangkan tentang keadaan penghuni surga, neraka, dan a’ra’f, dan juga dialog antara mereka yang dapat dijadikan pelajaran dan peringatan agar manusia terhindar dari penyesalan dan mendapat petunjuk kepada jalan yang benar. Pada ayat-ayat ini diterangkan tentang kitab Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, dan diterangkan pula bagaimana akibat orang-orang yang menentang dan mendustakannya pada hari kiamat. Sungguh, kami telah mendatangkan kitab yang agung, yaitu Al-Qur’an, kepada mereka yang kami jelaskan beragam bukti yang mudah dipahami, dan penjelasan itu atas dasar pengetahuan kami yang sangat luas, mantap, dan menyeluruh sehingga tidak ada kekurangan dan kelemahannya. Kitab itu benar-benar sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Orang-orang kafir tidaklah beriman kepada berita-berita dalam alqur’an, walaupun sudah sedemikian jelas bukti-bukti kebenarannya. Tidakkah mereka hanya menanti-nanti melainkan setelah nyata bagi mereka bukti kebenaran Al-Qur’an itu. Pada hari kiamat ketika bukti kebenaran pemberitaan Al-Qur’an itu tiba, seperti berita tentang hari kebangkitan, surga, dan neraka, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya, yakni meninggalkan tuntunannya, berkata, sungguh ketika di dunia, rasul-rasul tuhan kami telah datang membawa kebenaran, antara lain tentang hari kebangkitan, namun kami kafir dan ingkar padanya. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami, agar kami terhindar dari siksa yang pedih ini atau agar kami dikembalikan ke dunia sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu’ mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri, karena mereka enggan beriman ketika di dunia dan apa yang mereka ada-adakan dahulu, yakni tuhan-tuhan yang mereka sembah telah hilang dan lenyap dari mereka.
Al-A’raf Ayat 52 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 52, Makna Al-A’raf Ayat 52, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 52, Al-A’raf Ayat 52 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 52
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)