{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 60.
قَالَ الْمَلَأُ مِنْ قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ﴿٦٠﴾
qālal-mala`u ming qaumihī innā lanarāka fī ḍalālim mubīn
QS. Al-A’raf [7] : 60
Pemuka-pemuka kaumnya berkata, “Sesungguhnya kami memandang kamu benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata.”
Pemuka-pemuka dan pembesar mereka berkata, “Wahai Nuh, sesungguhnya kami yakin bahwa kamu berada di dalam kesesatan yang nyata dari jalan yang benar.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata.
Yang dimaksud dengan istilah mala’ ialah para pemimpin dan para pembesar dari kalangan mereka.
Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.
Yakni ajakan dan seruanmu yang ditujukan kepada kami agar kami meninggalkan penyembahan berhala-berhala ini yang kami jumpai nenek moyang kami melakukannya.
Memang demikianlah keadaan orang-orang yang durhaka. Sesungguhnya mereka memandang orang-orang yang bertakwa hanya berada dalam kesesatan. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat.” (83:32)
Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Kalau sekiranya dia (Al-Qur’an) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami (beriman) kepadanya. Dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya, maka mereka akan berkata, “Ini adalah dusta yang lama.” (Al Ahqaaf:11)
Masih banyak ayat-ayat lainnya yang bermakna senada.
Tafsir Ayat:
Manakala Nuh mengatakan itu kepada mereka, mereka menjawabnya dengan jawaban terburuk, قَالَ الْمَلَأُ مِنْ قَوْمِهِ “Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata.” Yakni orang-orang kaya, para pemimpin yang diikuti yang telah terbiasa menyombongkan diri di depan kebenaran dan pembangkangan kepada para rasul, إِنَّا لَنَرَاكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ “Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.” Mereka tidak merasa cukup –semoga Allah menjelek-kan mereka– hanya dengan pembangkangan. Bahkan lebih dari itu, mereka menyombongkan diri dari tunduk kepadanya. Mereka mencelanya dengan celaan yang paling pedas. Mereka menisbatkannya kepada kesesatan. Tidak sebatas sesat, lebih dari itu mereka menyatakannya dengan kesesatan yang nyata lagi jelas bagi siapa pun. Ini termasuk bentuk kesombongan diri yang paling besar yang tidak akan dilakukan oleh orang yang paling lemah akalnya sekalipun. Justru kriteria ini pas benar untuk kaum Nuh, yang mendatangi berhala-berhala yang mereka bikin dan mereka bentuk dengan tangan mereka dari benda mati yang tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat dan tidak berguna sedikit pun, tetapi mereka memposisikannya sebagai pencipta langit. Kepada berhala-berhala itu mereka memberikan berbagai macam ibadah. Sekiranya mereka tidak memiliki akal yang dengannya hujjah Allah tegak atas mereka, niscaya mereka dinyatakan lebih sesat daripada orang-orang gila. Justru orang-orang gila itu lebih berakal dan lebih mendapatkan petunjuk daripada mereka.
Kaum nabi nuh tidak menghiraukan perkataan nabi nuh, bahkan pemuka-pemuka atau pembesar kaumnya berkata dengan nada menghina, sesungguhnya kami tidak mempercayai apa yang kamu sampaikan, malah kami memandang kamu benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata karena kamu memusuhi tuhan-tuhan kami dan menyalahkan cara ibadah kami. Dia, nabi nuh, menjawab tuduhan dan penolakan kaumnya, wahai kaumku! aku menyuruhmu mengesakan Allah dan tidak menyembah tuhan selain dia. Aku tidak sesat seperti dugaanmu, tetapi aku ini seorang rasul yang diutus dari tuhan pencipta dan penguasa seluruh alam.
Al-A’raf Ayat 60 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 60, Makna Al-A’raf Ayat 60, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 60, Al-A’raf Ayat 60 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 60
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)