{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 64.
فَكَذَّبُوهُ فَأَنْجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا عَمِينَ ﴿٦٤﴾
fa każżabụhu fa anjaināhu wallażīna ma’ahụ fil-fulki wa agraqnallażīna każżabụ bi`āyātinā, innahum kānụ qauman ‘amīn
QS. Al-A’raf [7] : 64
Maka mereka mendustakannya (Nuh). Lalu Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal. Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
Mereka mendustakan Nuh. Lalu Kami menyelamatkannya di dalam kapal bersama orang yang beriman, dan Kami tenggelamkan orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Kami yang terang. Sesungguhnya mereka buta mata hatinya sehingga tidak dapat melihat kebenaran.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka mereka mendustakan Nuh.
Yakni mereka berlarut-larut dalam mendustakan Nuh dan menentangnya, dan tidak ada yang beriman dari kalangan kaumnya kecuali hanya sedikit orang. Sebagaimana yang disebutkan di bagian lain dari Al-Qur’an.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera.
At-fulk artinya kapal laut atau bahtera. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:
Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu. (Al ‘Ankabut:15)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami.
Ayat ini semakna dengan ayat lain yang disebutkan melalui firman-Nya:
Disebabkan kesalahan-kesalahati mereka, mereka ditenggelamkan, lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah. (Nuh:25)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
Yakni buta terhadap perkara yang hak, mereka tidak dapat melihatnya dan tidak dapat beroleh petunjuk ke arahnya. Dalam kisah ini Allah menjelaskan bahwa Dia akan membela kekasih-kekasih-Nya dari musuh-musuh mereka, menyelamatkan rasul-Nya serta orang-orang yang beriman, dan membinasakan musuh-musuh mereka dari kalangan orang-orang kafir. Seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami. (Al-Mu’min: 51), hingga akhir ayat.
Demikianlah Sunnatullah untuk hamba-hamba-Nya di dunia dan akhirat, yaitu bahwa pada akhirnya akibat yang terpuji hanyalah diraih oleh orang-orang yang bertakwa, dan keberuntungan serta kemenangan hanya diperoleh mereka. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah membinasakan kaum Nuh a.s. dengan menenggelamkan mereka dan menyelamatkan Nuh beserta sahabat-sahabatnya yang beriman.
Malik meriwayatkan dari Zaid ibnu Aslam bahwa kaum Nabi Nuh karena banyaknya sehingga jumlah mereka memenuhi lembah-lembah dan dataran-dataran tinggi.
Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan, “Tidaklah Allah mengazab kaum Nabi Nuh melainkan di saat bumi penuh dengan mereka, dan tidak ada suatu daerah pun dari bumi melainkan padanya terdapat seorang raja dan pendurhaka.”
Ibnu Wahb mengatakan, “Telah sampai kepadaku berita dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa orang-orang yang selamat bersama Nabi Nuh a.s. di dalam bahtera adalah delapan puluh laki-laki, salah seorang dari mereka adalah bangsa Jurhum yang berbicara memakai bahasa Arab.”
Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim. Dari jalur lain Ibnu Abu Hatim meriwayatkannya pula secara muttasil sampai kepada Ibnu Abbas r.a.
Ajakan Nuh tidak mereka terima. فَكَذَّبُوهُ فَأَنْجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ “Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera.” Yakni perahu yang dibuat oleh Nuh atas perintah Allah, dan Dia mewahyukan kepadanya agar membawa dari masing-masing sepasang binatang dan membawa pula keluarganya dan orang-orang yang beriman bersamanya, maka Nuh membawa mereka dan Allah menyelamatkan mereka dengan perahu tersebut. وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا عَمِينَ “Dan kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya)”, dari hidayah. Mereka melihat kebenaran dan Allah telah memper-lihatkan tanda-tandaNya yang jelas melalui Nuh yang dengannya orang-orang yang berakal beriman kepadanya, tetapi mereka mencemooh, menghina, dan kufur kepadanya.
Kaum nabi nuh tetap tidak menghiraukan seruan dan nasihat nabi nuh. Bahkan, kebanyakan dari mereka mendustakannya dan terusmenerus menentang ajarannya. Mereka tetap berada dalam keka-firan sehingga Allah menurunkan azabnya. Lalu kami selamatkan dia, yakni nabi nuh, dan orang-orang yang bersamanya dari siksa dan azab kami di dalam kapal yang telah dia buat berdasarkan petunjuk kami. Adapun balasan bagi kaum yang ingkar, kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami di dalam air banjir. Sesungguhnya lah kaum yang buta mata hatinya sehingga tidak memiliki pandangan yang benar, tidak bisa melihat tanda-tanda kebesaran kami, dan tidak dapat mengambil pelajaran dari peringatan yang disampaikan kepada mereka. Mereka adasetelah nabi nuh wafat, Allah mengutus nabi hud kepada kaum ‘ad untuk meneruskan ajaran tauhid yang telah disampaikan oleh nabi nuh. Dan kepada kaum ‘ad, kami utus nabi hud, yang merupakan saudara seketurunan mereka agar mereka memahami ajaran yang ia sampaikan. Dia berkata sebagaimana ucapan nabi nuh kepada kaumnya, wahai kaumku! sembahlah Allah! tidak ada tuhan sembahan bagimu yang layak disembah selain dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa dengan menjalankan perintah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain sehingga kamu terhindar dari siksa-Nya’
Al-A’raf Ayat 64 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 64, Makna Al-A’raf Ayat 64, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 64, Al-A’raf Ayat 64 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 64
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)