{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 82.
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَخْرِجُوهُمْ مِنْ قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ ﴿٨٢﴾
wa mā kāna jawāba qaumihī illā ang qālū akhrijụhum ming qaryatikum, innahum unāsuy yataṭahharụn
QS. Al-A’raf [7] : 82
Dan jawaban kaumnya tidak lain hanya berkata, “Usirlah mereka (Lut dan pengikutnya) dari negerimu ini, mereka adalah orang yang menganggap dirinya suci.”
Jawaban kaum Luth ketika Nabi Luth mengingkari perbuatan mereka yang buruk itu tidak lain sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Usirlah Luth dan keluarganya dari negeri kalian. Sesungguhnya dia dan orang-orang yang bersamanya adalah orang yang tidak mau mendatangi laki-laki dari dubur.”
Mereka tidak menjawab tawaran Nabi Lut, melainkan sebaliknya berniat mengusir Lut a.s. dan membuangnya bersama-sama para pengikutnya dari kota mereka. Maka Allah mengeluarkan mereka dalam keadaan selamat dan membinasakan kaumnya di negerinya sendiri dalam keadaan terhina lagi tercela.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri.
Menurut Qatadah, mereka mencela Nabi Lut dan para pengikutnya tanpa alasan yang dibenarkan. Mujahid mengatakan, sesungguhnya Lut a.s. dan para pengikutnya adalah orang-orang yang berpura-pura suci dari liang anus lelaki dan liang anus perempuan. Hal yang sama diriwayatkan dari Ibnu Abbas.
Tafsir Ayat:
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَخْرِجُوهُمْ مِنْ قَرْيَتِكُمْ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ “Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan, ‘Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri’.” Yakni sok suci (pura-pura menjauhkan diri) dari perbuatan keji,
وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
“Dan mereka tidak menyiksa orang-orang Mukmin itu melainkan karena orang-orang Mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Buruj: 8).
Teguran keras nabi lut ini tidak digubris sama sekali oleh kaumnya. Bahkan, mereka menyuruh nabi lut dan pengikutnya keluar dari negeri mereka. Dan jawaban kaumnya, yakni tanggapan mereka terhadap nasihat nabi lut, tidak lain hanya berkata kepada sesama orang yang durhaka, usirlah mereka, lut dan pengikutnya, dari negerimu ini, sesungguhnya mereka adalah orang lemah yang terus menerus menganggap dirinya suci sehingga tidak patut berkumpul dengan orang-orang yang dianggap kotor dan rusak akhlaknya. Karena kedurhakaan kaum nabi lut yang terus meningkat, Allah menjatuhkan siksa-Nya. Namun sebelum siksaan tersebut diturunkan, terlebih dahulu Allah menyelamatkan nabi lut dan pengikutnya. Kemudian kami selamatkan dia, yakni nabi lut, keluarga, dan pengikutnya yang beriman, kecuali istrinya karena tidak beriman dan tidak mau keluar dari negeri tersebut bersama nabi lut dan pengikutnya. Dia, istri nabi lut itu, termasuk orang-orang yang tertinggal dan dibinasakan bersama kaum nabi lut yang ingkar. Sebelum azab diturunkan, Allah memerintahkan nabi lut dan pengikutnya yang beriman agar meninggalkan negerinya. Kisah ini dapat pula dilihat pada surah hud/11: 8.
Al-A’raf Ayat 82 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 82, Makna Al-A’raf Ayat 82, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 82, Al-A’raf Ayat 82 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 82
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)