{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 90.
وَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ لَئِنِ اتَّبَعْتُمْ شُعَيْبًا إِنَّكُمْ إِذًا لَخَاسِرُونَ ﴿٩٠﴾
wa qālal-mala`ullażīna kafarụ ming qaumihī la`inittaba’tum syu’aiban innakum iżal lakhāsirụn
QS. Al-A’raf [7] : 90
Dan pemuka-pemuka dari kaumnya (Syuaib) yang kafir berkata (kepada sesamanya), “Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syuaib, tentu kamu menjadi orang-orang yang rugi.”
Para pemuka dan pembesar dari kaum Syuaib yang mendustakan dan menolak seruan tauhid karena kesombongan mereka itu berkata kepada pengikut Syuaib dengan nada mengancam, “Jika kalian tetap mengikuti Syuaib maka sungguh kalian pasti akan binasa.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan perihal kekerasan kekufuran mereka, juga kebinalan, kesombongan, kesesatan yang mereka lakukan, dan tabiat hati mereka yang suka menentang kebenaran. Mereka nyatakan hal ini melalui sumpah mereka yang disebutkan oleh firman-Nya:
Sesungguhnya jika kalian mengikuti Syu’aib. tentulah kalian jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi.
Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam ayat selanjutnya:
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka. (Al-A’rif: 91)
Dalam ayat ini Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan bahwa mereka ditimpa gempa yang dahsyat, sebagaimana mereka telah membuat Syu’aib dan sahabat-sahabatnya terguncang oleh ancaman mereka yang hendak mengusirnya. Seperti yang disebutkan perihal mereka dalam surat Hud melalui firman-Nya:
Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu teriakan yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya. (Huud:94)
Kaitannya dengan ayat di atas —hanya Allah yang lebih mengetahui— ialah, ketika mereka melancarkan cemoohan kepada Syu’aib a.s. melalui perkataan mereka, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
Apakah salatmu yang menyuruh kamu. (Huud:87), hingga akhir ayat.
Maka datanglah teriakan yang mengguntur dan mendiamkan mereka (yakni mematikan mereka). Dalam surat Asy-Syu’ara Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menceritakan perihal mereka:
Kemudian mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar. (Asy Syu’ara:189)
Hal tersebut tidak sekali-kali terjadi melainkan karena mereka mengatakan kepada Nabi Syu’aib seperti yang disebutkan dalam konteks kisahnya melalui firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit. (Asy Syu’ara:187)
(90) وَقَالَ الْمَلَاُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَوْمِهٖ “Pemuka-pemuka kaum Syu’aib yang kafir berkata (kepada sesamanya)”, memperingatkan agar tidak meng-ikuti Syu’aib لَىِٕنِ اتَّبَعْتُمْ شُعَيْبًا ِانَّكُمْ اِذًا لَّخٰسِرُوْنَ “Sesungguhnya jika kamu meng-ikuti Syu’aib tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi.” Ini termasuk tipuan dari diri mereka, bahwa kerugian dan kesengsaraan ada pada mengikuti kebenaran dan petunjuk. Mereka tidak menyadari bahwa seluruh kerugian berporos pada sikap mereka, berpegang kepada kesesatan dan usaha penyesatan kepada orang lain. Dan mereka mengetahui itu manakala azab te-lah turun menimpa mereka.
Para pemuka kaum nabi syuaib merasa putus asa menundukkan syuaib dan pengikutnya yang tetap teguh pada agama mereka. Mereka merasa cemas pengikut nabi syuaib akan semakin banyak melihat kekuatan dan ketegarannya dalam berdakwah. Karena itu, pemukapemuka dari kaumnya yang kafir beralih kepada pengikut mereka, mengancam mereka dengan berkata, sesungguhnya jika kamu mengikuti syuaib, beriman kepadanya dan meninggalkan ajaran dan tradisi leluhur kamu, tentu kamu menjadi orang-orang yang rugi, karena mengikuti agama yang salah, yang belum pernah diikuti oleh leluhur kalian. Tak berselang lama, lalu datanglah gempa yang dahsyat menimpa mereka, sebagai bentuk siksa Allah yang pantas mereka terima, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.
Al-A’raf Ayat 90 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 90, Makna Al-A’raf Ayat 90, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 90, Al-A’raf Ayat 90 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 90
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)