{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 93.
فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ ۖ فَكَيْفَ آسَىٰ عَلَىٰ قَوْمٍ كَافِرِينَ ﴿٩٣﴾
fa tawallā ‘an-hum wa qāla yā qaumi laqad ablagtukum risālāti rabbī wa naṣaḥtu lakum, fa kaifa āsā ‘alā qauming kāfirīn
QS. Al-A’raf [7] : 93
Maka Syuaib meninggalkan mereka seraya berkata, “Wahai kaumku! Sungguh, aku telah menyampaikan amanat Tuhanku kepadamu dan aku telah menasihati kamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang kafir?”
Maka Syuaib meninggalkan kaumnya setelah ia tahu bahwa akan ditimpakan siksa kepada mereka, dia berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan risalah Rabb-ku kepada kalian dan aku telah menasihatkan agar kalian memeluk agama Allah dan meninggalkan agama kalian yang dulu, akan tetapi kalian tidak mau mendengar dan tidak patuh. Bagaimana mungkin aku harus bersedih atas kaum yang ingkar terhadap keesaan Allah dan mendustakan para Rasul-Nya?”
Syu’aib berpaling meninggalkan mereka setelah mereka tertimpa azab, pembalasan, dan siksa-Nya. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman mengecam dan mengejek mereka, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian amanat-amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasihat kepada kalian.
Maksudnya, aku telah menyampaikan kepada kalian apa yang diutuskan kepadaku untuk membawanya. Maka tidak ada kekecewaan atas kalian, karena kalian telah ingkar kepada Al-Kitab yang aku bawa ini.
Firman selanjutnya mengatakan:
Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?
(93) Manakala mereka binasa, Nabi mereka meninggalkan mereka, وَقَالَ “seraya berkata”, kepada mereka setelah mereka mati dalam rangka menyalahkan dan mencela mereka, يٰقَوْمِ لَقَدْ اَبْلَغْتُكُمْ رِسٰلٰتِ رَبِّيْ “Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Rabbku.” Yakni aku telah menyampaikannya dan menjelaskannya kepadamu sehingga ia mencapai sejauh apa yang bisa dicapai pada dirimu dan ia pun telah mencapai hatimu, وَنَصَحْتُ لَكُمْۚ “dan aku telah memberi nasihat kepadamu.” Tetapi kamu tidak menerima nasihatku dan tidak mendengarkan petunjukku, justru kamu bersikap fasik dan melampaui batas. فَكَيْفَ اٰسٰى عَلٰى قَوْمٍ كٰفِرِيْنَ “Bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?” Yakni, bagaimana aku bersedih kepada kaum yang tidak ada ke-baikan bagi mereka, di mana kebaikan mendatangi mereka tetapi mereka malah menolaknya dan tidak menerimanya, maka tidak ada yang layak bagi mereka kecuali keburukan. Mereka itu tidak layak dikasihani, justru kebinasaan mereka disyukuri. Kami ber-lindung kepadaMu ya Allah dari kehinaan dan kenistaan. Adakah kesengsaraan dan hukuman yang lebih berat daripada mereka yang telah mencapai tingkat bahwa orang yang paling tulus kepada me-reka berlepas diri dari mereka.
Melihat kehancuran yang menimpa kaumnya yang ingkar, maka nabi syuaib dengan berat hati berpaling meninggalkan mereka seraya berkata dengan penuh sesal dan iba, wahai kaumku! sungguh, aku telah menyampaikan amanat tuhanku berupa pesan-pesan-Nya yang dibuktikan dengan aneka mukjizat kepadamu yang dapat membawa kepada kebaikan jika kamu lakukan, dan aku telah menasihati kamu berupa sesuatu yang dapat menyelamatkan kamu dari hukuman Allah. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap penderitaan orang-orang kafir yang telah mendarah daging dalam diri mereka kekufuran’ itu tidak akan terjadi, sebab aku sudah berusaha keras memberikan petunjuk dan berupaya menyelamatkan mereka, tetapi mereka malah memilih kehancuran. Dan kami tidak mengutus seorang nabi pun kepada sesuatu negeri, untuk mengajak penduduknya kepada agama Allah yang benar, lalu penduduknya mendustakan nabi itu, melainkan pasti kami timpakan kepada penduduknya kesempitan atau kesulitan berupa penindasan pihak lain atas mereka, serta petaka yang disebabkan oleh peperangan dan bencana alam, dan penderitaan, berupa kemiskinan, penyakit serta krisis yang beragam. Hal itu kami lakukan agar mereka menyadari kesalahan dan tunduk dengan merendahkan diri dan memohon kepada Allah dengan tulus hati agar dibebaskan dari siksa itu.
Al-A’raf Ayat 93 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 93, Makna Al-A’raf Ayat 93, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 93, Al-A’raf Ayat 93 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 93
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)