{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 101.
تِلْكَ الْقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَائِهَا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا كَذَّبُوا مِنْ قَبْلُ ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ ﴿١٠١﴾
tilkal-qurā naquṣṣu ‘alaika min ambā`ihā, wa laqad jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināt, fa mā kānụ liyu`minụ bimā każżabụ ming qabl, każālika yaṭba’ullāhu ‘alā qulụbil-kāfirīn
QS. Al-A’raf [7] : 101
Itulah negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian kisahnya kepadamu. Rasul-rasul mereka benar-benar telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Tetapi mereka tidak beriman (juga) kepada apa yang telah mereka dustakan sebelumnya. Demikianlah Allah mengunci hati orang-orang kafir.
Negeri-negeri yang telah disebutkan (dalam ayat-ayat sebelumnya) itu adalah negeri Kaum Nuh, Hud, Shalih, Luth, dan Syuaib. Kami kisahkan kepadamu (wahai Rasul) berita tentang mereka dan tentang apa yang dibawa oleh Rasul-rasul yang telah diutus kepada mereka. Semua itu adalah pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran dan peringatan bagi orang-orang zalim. Sungguh telah datang Rasul-rasul Kami kepada penduduk negeri-negeri itu dengan membawa bukti-bukti yang nyata atas kebenaran kerasulan mereka, akan tetapi para penduduk negeri itu tidak beriman disebabkan kesesatan dan pedustaan mereka terhadap kebenaran. Sebagaimana Allah telah mengunci mati hati orang-orang kafir pada umat-umat terdahulu, seperti itu pulalah Allah mengunci mati hati orang-orang yang ingkar kepada Muhammad.
Allah menceritakan berita kaum Nuh, Hud, Saleh, Lut, dan Syu’aib kepada Nabi-Nya صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Dia pun menceritakan pembinasaan orang-orang kafir dan penyelamatan orang-orang mukmin, dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah memberikan alasan-Nya kepada mereka bahwa Dia telah menjelaskan kepada mereka perkara yang hak melalui hujah-hujah yang disampaikan oleh para rasul. Kemudian dalam firman selanjutnya disebutkan:
…kota-kota (yang telah Kami binasakan) itu Kami ceritakan kepadamu.
Hai Muhammad.
sebagian dari berita-beritanya
Yakni kisah-kisah mereka
Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata
Yaitu hujah-hujah yang membuktikan kebenaran mereka dalam semua yang mereka sampaikan kepada kaumnya masing-masing, seperti juga yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain, yaitu:
Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Al Israa’:15)
Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Huud:100-101)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya.
Huruf ba pada ayat ini mengandung makna sababiyah (kausalita). Dengan kata lain, mereka sama sekali tidak beriman kepada apa yang disampaikan oleh para rasul kepada mereka, karena kedustaan mereka terhadap perkara yang hak sejak pertama kali perkara hak datang kepada mereka. Demikianlah menurut riwayat Ibnu Atiyyah rahimahullah.
Pendapat ini merupakan pendapat yang baik. Pengertian ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan apakah yang memberitahukan kepada kalian bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman. Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Qur’an) pada permulaannya. (Al An’am:109-110), hingga akhir ayat.
Karena itulah dalam surat ini disebutkan melalui firman-Nya:
(101) تِلْكَ الْقُرٰى “Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu”, yang disebutkan di atas, نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ اَنْۢبَاۤىِٕهَاۚ “Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu.” Yang dengannya orang-orang bisa mengambil pelajaran, orang-orang zhalim tergugah dari kezhaliman-nya dan orang-orang yang bertakwa mengambil nasihat darinya. وَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۚ “Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata.” Yakni orang-orang yang mendustakan itu telah didatangi oleh rasul-rasul mereka yang menyeru kepada kebahagiaan, Allah mengukuhkan mereka dengan berbagai mukjizat yang jelas lagi terang dan menerangkan kebenaran dengan sempurna, akan tetapi ia tidak berguna dan bermanfaat sedikit pun bagi mereka. فَمَا كَانُوْا لِيُؤْمِنُوْا بِمَا كَذَّبُوْا مِنْ قَبْلُۗ “Maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya.” Yakni, sebab pendustaan dan penolakan mereka terhadap kebenaran sejak awal, maka Dia tidak memberi mereka petunjuk kepada iman sebagai balasan atas penolakan mereka terhadap kebenaran.
وَنُقَلِّبُ اَفْـِٕدَتَهُمْ وَاَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوْا بِهٖٓ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّنَذَرُهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ࣖ
“Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (al-Qur`an) pada permu-laannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.” (Al-An’am: 110).
كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِ الْكٰفِرِيْنَ “Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang kafir.” Sebagai hukuman dariNya, dan Allah tidak menzhalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri.
Itulah negeri-negeri yang telah kami binasakan itu, yaitu negeri kaum nabi nuh, nabi hud, nabi saleh, nabi lut, dan nabi syuaib, kami ceritakan sebagian kisahnya kepadamu wahai nabi Muhammad, guna menjadi pelajaran bagi seluruh umat manusia. Jangan menduga kami telah berlaku zalim dengan membinasakan mereka. Telah banyak nasihat dan peringatan yang kami sampaikan, dan rasul-rasul mereka benar-benar telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaraan misi mereka. Tetapi mereka tidak beriman juga kepada apa yang telah mereka dustakan sebelumnya. Demikianlah sebagaimana Allah mengunci hati orang-orang kafir yang disebut terdahulu, Allah me-ngunci hati orang-orang kafir dan ingkar kepada nabi Muhammad. Demikianlah Allah membuat penghalang atas hati dan akal orang-orang kafir, akibat perbuatan mereka, sehingga jalan kebenaran menjadi tak tampak dan mereka jauh dari kebenaran. Dan kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji sedikit pun, berupa komitmen terhadap keimanan yang kami pesankan kepada mereka melalui para rasul dan nalar yang sehat (lihat: surah ala’ra’f/7: 172). Begitu juga dengan janji-janji yang lain. Sebaliknya yang kami dapati kebanyakan mereka adalah orang-orang yang benar-benar fasik, menyimpang dan keluar dari ketaatan kepada Allah.
Al-A’raf Ayat 101 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 101, Makna Al-A’raf Ayat 101, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 101, Al-A’raf Ayat 101 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 101
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)