{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 128.
قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا ۖ إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٢٨﴾
qāla mụsā liqaumihista’īnụ billāhi waṣbirụ, innal-arḍa lillāh, yụriṡuhā may yasyā`u min ‘ibādih, wal-‘āqibatu lil-muttaqīn
QS. Al-A’raf [7] : 128
Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) milik Allah; diwariskan-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”
Musa berkata kepada kaumnya dari Bangsa Israil, “Mohonlah kalian pertolongan kepada Allah atas Fir’aun dan kaumnya, sabarlah kalian atas siksaan Fir’aun yang ditimpakan kepada kalian dan anak laki-laki kalian. Sesungguhnya bumi ini seluruhnya hanya milik Allah, Dia akan mewarisaknnya kepada siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah milik orang-orang yang bertakwa yang mengerjakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.”
Setelah Fir’aun bertekad bulat hendak melaksanakan niatnya seperti yang telah disebutkan pada ayat di atas, yaitu berbuat jahat terhadap kaum Bani Israil, maka kelanjutannya disebutkan oleh firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berikut:
Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah.
Musa menjanjikan kepada mereka bahwa akibat yang terpuji akan mereka peroleh, dan kelak mereka akan beroleh kemenangan. Hal ini diungkapkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melalui firman-Nya:
…sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah, dipusakakan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” Kaum Musa berkata, “Kami telah ditindas (oleh Fir’aun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang.”
Yakni mereka benar-benar telah mengerjai kami seperti apa yang engkau lihat sendiri, mereka telah menindas dan menghina kami sebelum engkau tiba, hai Musa, juga sesudahnya.
Kemudian Musa berkata kepada mereka seraya mengingatkan perihal keadaan mereka di masa itu dan apa yang bakal mereka alami di masa berikutnya, seperti yang dikisahkan oleh firman-Nya:
Mudah-mudahan Allah membinasakan musuh kalian. hingga akhir ayat
Di dalam kalimat ini terkandung anjuran yang mendorong mereka untuk bersyukur secara meyakinkan bila mereka mendapat nikmat dan lenyapnya semua penderitaan dari diri mereka.
(128) قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهِ “Maka Musa berkata kepada kaumnya,” me-wasiatkan kepada mereka dalam keadaan tersebut di mana mereka tidak memiliki apa pun untuk melawan, dengan perlawanan Ila-hiyah dan bantuan Rabbaniyah. اسْتَعِيْنُوْا بِاللّٰهِ “Mohonlah pertolongan kepada Allah.” Yakni bersandarlah kepadaNya dalam meraih apa yang bermanfaat bagimu dan menolak apa yang memudaratkan-mu. Percayalah kepada Allah bahwa Dia akan menyempurnakan perkaramu, وَاصْبِرُوْاۚ “Dan bersabarlah.” Yakni pegang teguhlah ke-sabaran atas apa yang menimpamu dengan berharap kelapangan di balik ujian ini. اِنَّ الْاَرْضَ لِلّٰهِ”Sesungguhnya bumi ini kepunyaan Allah.” Bukan milik Fir’aun, bukan pula milik kaumnya sehingga mereka bisa semena-mena di atasnya. يُوْرِثُهَا مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖۗ”Dipu-sakakanNya kepada siapa yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya.” Yakni merotasinya di antara manusia menurut hikmah dan kehen-dakNya, akan tetapi kesudahan yang baik tetap milik orang-orang yang bertakwa. Walaupun mereka itu diuji beberapa lama berda-sarkan hikmah dari Allah, tetapi kemenangan adalah milik mereka. وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ “Dan kesudahan yang baik”, adalah untuk mereka. Ini ada-lah tugas seorang hamba, di mana pada waktu memiliki kemam-puan, dia harus melakukan cara untuk menolak gangguan orang lain dari dirinya sebatas kemampuan itu dan pada saat lemah hen-daknya dia bersabar, memohon pertolongan kepada Allah dan menunggu datangnya kelapangan.
Ancaman fir’aun itu sampai ke telinga nabi musa dan kaumnya. Nabi musa pun melihat rasa takut pada kaumnya dan segera memompa semangat dan rasa optimisme mereka. Nabi musa berkata kepada kaumnya, mohonlah dengan sungguh-sungguh pertolongan kepada Allah dan bersabarlah dalam menghadapi tantangan dakwah dan ancaman fir’aun. Sesungguhnya bumi ini seluruhnya, baik negeri mesir ini atau lainnya, milik Allah, bukan milik fir’aun; diwariskan-Nya kepada siapa saja yang dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Memang boleh jadi itu belum terjadi dalam waktu singkat, tapi itu pasti terlaksana, dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan berpegang teguh pada ajaran-ajaran-Nya. Usaha yang disertai dengan doa dan kesabaran akan berbuah kemenanganmeski nabi musa telah membesarkan hati mereka dan menyampaikan janji pertolongan Allah, kaumnya masih saja menyampaikan keluhan. Dengan nada mengeluh dan sedih, mereka kaum nabi musa berkata, dulu kami telah ditindas oleh fir’aun dan rezimnya dengan membunuh, menindas dan melecehkan kami sebelum engkau datang sebagai utusan tuhan kepada kami, dan kini setelah engkau datang sebagai utusan-Nya kami pun dianiaya juga, lalu kapan kita akan menang, sebab keadaan semakin memburuk. Untuk memberi harapan dan menanamkan optimisme kepada kaumnya, nabi musa menjawab, mudah-Mudahan dengan karunia-Nya, berkat keteguhan dan kesabaran kamu, tuhanmu membinasakan musuhmu yang telah menghina dan menyiksa kamu dengan zalim dan tuhanmu akan menjadikan kamu khalifah penguasa di bumi; lalu sebagai bentuk ujian, dia akan melihat bagaimana perbuatanmu setelah penobatan kamu sebagai khalifah-Nya: adakah kamu mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, atau malah mengingkari-Nya’ adakah kamu akan memakmurkan bumi atau merusaknya’ dengan ukuran itulah Allah.
Al-A’raf Ayat 128 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 128, Makna Al-A’raf Ayat 128, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 128, Al-A’raf Ayat 128 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 128
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)