{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 136.
فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ فِي الْيَمِّ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا عَنْهَا غَافِلِينَ ﴿١٣٦﴾
fantaqamnā min-hum fa agraqnāhum fil-yammi bi`annahum każżabụ bi`āyātinā wa kānụ ‘an-hā gāfilīn
QS. Al-A’raf [7] : 136
Maka Kami hukum sebagian di antara mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka di laut karena mereka telah mendustakan ayat-ayat Kami dan melalaikan ayat-ayat Kami.
Kemudian ketika tiba batas waktu untuk membinasakan mereka, Kami siksa mereka dengan menimpakan kesengsaraan, Kami tenggelamkan mereka dilautan disebabkan pendustaan mereka terhadap mukjizat-mukjizat yang di bawa oleh Musa. Mereka lalai dari mukjizat-mukjizat itu sehingga kelalaian itu menyebabkan mereka mendustakan.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan bahwa ketika mereka bersikap sombong dan ingkar, padahal Allah telah menimpakan berbagai ayat (mukjizat) yang bertubi-tubi kepada mereka satu demi satu, dan mereka masih tetap sombong serta ingkar, maka Allah menghukum mereka dengan menenggelamkan mereka (Fir’aun dan balatentaranya) ke dalam laut. Laut itu adalah laut yang dibelah oleh Nabi Musa a.s., lalu ia menyeberanginya bersama kaum Bani Israil yang mengikutinya. Kemudian Fir’aun dan balatentaranya memakai jalan yang sama untuk mengejar mereka. Setelah mereka semuanya masuk ke dalam laut itu, maka laut kembali menutup, menenggelamkan mereka sampai habis. Demikian itu terjadi karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan kelalaian mereka terhadapnya.
Kemudian Allah menceritakan bahwa setelah itu Dia mempusaka-kan belahan timur dan belahan barat bumi kepada orang-orang yang dahulunya hidup tertindas dari kalangan kaum Bani Israil. Hal ini diungkapkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melalui firman-Nya:
Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang yang mewarisi (bumi). Dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka (kaum Bani Israil) itu. (Al Qashash:5-6)
Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. (Ad Dukhaan:25-28)
Diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri dan Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:
…negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya, yang telah Kami beri berkah padanya. Menurutnya, makna yang dimaksud adalah negeri Syam.
(136) فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ “Kemudian Kami menghukum mereka.” Yakni pada waktu kebinasaan mereka telah tiba. Allah memerintahkan Musa agar membawa Bani Israil di malam hari. Dan Allah mem-beritahukan kepada Musa bahwa Fir’aun dengan bala tentaranya akan mengejar mereka.
فَاَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِى الْمَدَاۤىِٕنِ حٰشِرِيْنَ ۚ
“Kemudian Fir’aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.” (Asy-Syu’ara`: 53).
Untuk mengumpulkan orang-orang guna mengejar Bani Israil, Fir’aun dan bala tentaranya berkata kepada mereka
اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيْلُوْنَۙ* وَاِنَّهُمْ لَنَا لَغَاۤىِٕظُوْنَ* وَاِنَّا لَجَمِيْعٌ حٰذِرُوْنَ* فَاَخْرَجْنٰهُمْ مِّنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ* وَّكُنُوْزٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍ ۙ* كَذٰلِكَۚ وَاَوْرَثْنٰهَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ* فَاَتْبَعُوْهُمْ مُّشْرِقِيْنَ* فَلَمَّا تَرَاۤءَ الْجَمْعٰنِ قَالَ اَصْحٰبُ مُوْسٰٓى اِنَّا لَمُدْرَكُوْنَ ۚ* قَالَ كَلَّاۗ اِنَّ مَعِيَ رَبِّيْ سَيَهْدِيْنِ* فَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنِ اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْبَحْرَۗ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيْمِ ۚ* وَاَزْلَفْنَا ثَمَّ الْاٰخَرِيْنَ ۚ* وَاَنْجَيْنَا مُوْسٰى وَمَنْ مَّعَهٗٓ اَجْمَعِيْنَ ۚ* ثُمَّ اَغْرَقْنَا الْاٰخَرِيْنَ ۗ
“Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil, dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga’. Maka Kami keluarkan Fir’aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air, dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia, demi-kianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusul mereka di waktu ma-tahari terbit. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, ‘Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul.’ Musa menjawab, ‘Sekali-kali tidak akan tersusul, sesungguhnya Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku’. Lalu Kami wah-yukan kepada Musa, ‘Pukullah lautan itu dengan tongkatmu’. Maka ter-belahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. Dan Kami tenggelam-kan golongan yang lain itu.” (Asy-Syu’ara`: 54-66).
Allah berfirman di dalam surat al-A’raf ini, فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَاَغْرَقْنٰهُمْ فِى الْيَمِّ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ “Maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebab-kan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.” Yakni disebabkan oleh pendus-taan mereka kepada ayat-ayat Allah dan berpalingnya mereka dari kebenaran yang datang kepada mereka.
Karena mereka mengingkari janji untuk percaya kepada ajaran tauhid yang dibawa nabi musa, atau mengingkari janjinya membiarkan bani israil berhijrah bersama nabi musa, dan terus berada dalam kekufuran, maka kami membalas mereka dengan siksa yang lebih berat daripada siksa yang pernah mereka rasakan. Lalu ketika siksa itu datang, kami tenggelamkan mereka di laut, yaitu laut merah, disebabkan karena sesungguhnya mereka telah mendustakan ayat-ayat kami yang demikian agung dan jelas, dan mereka sejak dulu hingga kini adalah orang-orang yang lalai padanya. Setelah menyampaikan kesudahan kaum durhaka, ayat ini melanjutkan pemberitaannya tentang umat nabi musa, dengan menyatakan bahwa kami tenggelamkan pengikut-pengikut fir’aun bersamanya dan kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, yaitu bani israil, bu-mi bagian timur dan bagian baratnya, yaitu ne-geri syam, mesir dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai fir’aun dahulu, yang telah kami berkahi dengan berbagai nikmat yang berupa tanaman, buah-buahan dan sungai-sungai serta aneka nikmat lainnya. Dan dengan demikian telah sempurnalah firman tuhanmu yang baik itu sebagai janji untuk bani israil (lihat: surah al-qashash/28: 5-6), disebabkan kesa-baran mereka dalam menghadapi siksaan dan ancaman fir’aun dan kaumnya. Dan kami hancurkan apa yang telah dibuat fir’aun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun, berupa gedung-gedung pencakar langit dan istana-istana megah serta atap-atap untuk tanaman dan pepohonan yang menjalar layaknya rambatan pohon anggur. Itulah bukti kemahakuasaan Allah, dan terbukti benarlah segala yang dijanjikannya kepada bani israil.
Al-A’raf Ayat 136 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 136, Makna Al-A’raf Ayat 136, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 136, Al-A’raf Ayat 136 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 136
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)