{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 162.
فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَظْلِمُونَ ﴿١٦٢﴾
fa baddalallażīna ẓalamụ min-hum qaulan gairallażī qīla lahum fa arsalnā ‘alaihim rijzam minas-samā`i bimā kānụ yaẓlimụn
QS. Al-A’raf [7] : 162
Maka orang-orang yang zalim di antara mereka mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka.
Maka orang-orang yang ingkar kepada Allah itu mengubah ucapan yang semestinya mereka ucapkan, lalu mereka memasuki pintu gerbang (Baitul Maqdis) dengan merayap pada dubur sambil mengucapkan: ‘Habbatun fii sya’ratin’ (artinya, biji dalam sehelai rambut) sebagai ganti dari kata: ‘Huththa annaa dzunuubanaa’ (hapuskanlah dosa-dosa kami). Kemudian Kami turunkan siksa kepada mereka dari langit, maka Kami binasakan mereka disebabkan kezaliman dan kedurhakaan mereka.
Dan Kami bagi mereka menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar, dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah darinya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman), “Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepada kalian.” Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi mereka yang menganiaya dirinya sendiri. Dan (ingatlah) ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil), “Diamlah di kota ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di mana saja kalian kehendaki.” Dan katakanlah, “Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahan kalian.” Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik. Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan atas mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka.
Tafsir ayat-ayat ini telah dikemukakan di dalam tafsir surat Al-Baqarah yang Madaniyyah, sedangkan konteks ayat-ayat ini adalah Makkiyyah. Kami pun telah mengingatkan tentang perbedaan di antara Makkiyyah dan Madaniyah hingga tidak perlu untuk diulangi lagi di sini.
(162) Mereka tidak menggubris perintah Ilahi ini, justru orang-orang zhalim dari mereka merubahnya, yakni mereka me-langgar dan meremehkan perintah Allah. قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ “dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka”, sebagai ganti meminta ampun dan mengucapkan “hiththah”, mereka berkata, “Satu biji gandum.” Jika mereka merubah ucapan meski ia sangat mudah, maka mereka lebih berani lagi merubah perbuatan. Oleh karena itu mereka masuk dengan cara mengesot. فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ “Maka Kami timpakan kepada mereka”, ketika mereka menyelisihi perintah Allah dan durhaka kepadaNya, رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ “azab dari langit.” Yakni azab yang berat, bisa jadi tha’un atau azab dari langit yang lain, Allah tidak menzhalimi mereka dengan azabNya, akan tetapi hal itu بِمَا كَانُوْا يَظْلِمُوْنَ “disebabkan kezhaliman mereka.”
Lalu apa yang mereka katakan dan lakukan’ bukannya bersyukur dengan taat kepada Allah, orang-orang yang zalim di antara mereka mengganti perkataan hia’a’ah yang diperintahkan itu dengan perkataan yang tidak dikatakan, yakni diperintahkan kepada mereka. Mereka diperintah untuk mengucap, a’ia’a’ah (kami mohon dilepaskan dari dosa) namun mereka mengubah sambil mencemooh dan mengucapkan, hina’ah yang maknanya kami memohon gandum. Maka kami timpakan kepada mereka azab dari langit berupa penyakit kolera atau lainnya yang mematikan, disebabkan kezaliman mereka nikmat berikutnya adalah nikmat melimpahnya ikan buat mereka di hari ibadah. Dan tanyakanlah wahai nabi Muhammad, yakni kepada mereka orang-orang yahudi yang hidup pada masamu tentang kisah penduduk negeri yang terletak di dekat laut, yaitu kota ailah yang terletak di pantai laut merah, atau tepatnya di teluk aqabah, ketika mereka melanggar aturan Allah pada hari sabat, yang menurut aturan mereka merupakan hari yang dikhususkan untuk ibadah dan terlarang untuk bekerja dan mencari ikan, yaitu ketika datang kepada mereka ikan-ikan yang berada di sekitar mereka yang bagaikan terapung-apung di permukaan air, padahal pada hari-hari yang bukan sabat ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah kami menguji mereka disebabkan mereka sering kali berlaku fasik, keluar dari ketaatan kepada alla.
Al-A’raf Ayat 162 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 162, Makna Al-A’raf Ayat 162, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 162, Al-A’raf Ayat 162 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 162
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)